3. Dari kartu dan buku jurnal, kita dapat menyusun laporan kos produksi,
laporan kos produk terjual dan laporan laba rugi dalam perhitungan Job order
costing. Mengapa laporan tersebut dibuat secara berurutan?
Salah satu contohnya adalah perusahaan mebel. Ketika menerima pesanan, perusahaan harus segera
mencatat kualifikasi produk yang dipesan secara cermat dan terperinci. Kemudian dimasukkan ke
dalam kartu kos pesanan.
3. Dari kartu dan buku jurnal, kita dapat menyusun laporan kos produksi, laporan kos produk
terjual dan laporan laba rugi dalam perhitungan Job order costing. Mengapa laporan tersebut dibuat
secara berurutan?
Tujuannya agar mengetahui biaya yang timbul dari tiap alur produksi perusahaan. Dengan
mengetahui biaya produksi yang timbul secara detail, manajer dapat mengambil keputusan secara
tepat dalam menentukan harga jual dan meminimalisir berbagai risiko terkait proses produksi. Jumlah
Biaya Produksi ini juga berfungsi sebagai dasar perhitungan Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods
Sold). Biaya produksi mempengaruhi harga pokok penjualan suatu produk perusahaan. Ketepatan
hitungan dari biaya produksi sangat diperlukan agar tidak terjadi kesalahan harga dan mengakibatkan
kerugian perusahaan.
Sumber : BMP EKMA 4315-MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 2