Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MIRANDA SEKAR LESTARI

NIM : 205020407111050
1. Investasi Tetap di Sektor Bisnis
Investasi tetap adalah investasi pada peralatan modal yang bersifat tahan lama,
yang diharapkan dapat bertahan lama, dan dihapuskan selama beberapa tahun.
Investasi tetap di sektor bisnis berarti barang investasi yang dibeli oleh perusahaan
untuk digunakan dalam produksi masa depan dan biasanya berupa pabrik, peralatan
produksi serta mesin-mesin produksi.
2. Investasi Persediaan
Investasi persediaan adalah ukuran perubahan tingkat persediaan dalam suatu
perekonomian dari dari satu waktu ke waktu berikutnya. Persediaan biasanya berupa
bahan baku, barang dalam proses, barang jadi, dan sebagainya. Investasi persediaan
penting bagi sebuah perusahaan karena dapat mencegah perusahaan kehabisan
produk, kehilangan keuntungan, dan mungkin kehilangan konsumen. Investasi
persediaan sering dikaitkan dengan tingkat produk domestik bruto suatu
perekonomian. Jika tingkat persediaan naik dari satu titik waktu, investasi persediaan
diklasifikasikan sebagai positif, dan diklasifikasikan sebagai negatif jika turun.
Pengukuran ini menjadi indikator yang baik tentang arah masa depan suatu
perekonomian, meski tidak selalu akurat
- Motif perusahaan untuk menyimpan persediaan:
a. Memperlancar tingkat produksi dari waktu ke waktu. Asumsi perusahaan,
dibandingkan menyesuaikan produksi agar sesuai dengan fluktuasI
penjualan, perusahaan akan merasa lebih murah apabila memproduksi
barang pada tingkat yang stabil.
b. Memungkinkan perusahaan untuk beroperasi lebih efisien. Persediaan
sebagai faktor produksi “semakin besar persediaan yang dimiliki perusahaan,
semakin banyak juga output yang akan dihasilkan”.
c. Menghindari kehabisan barang ketika penjualan tiba-tiba tinggi.
Perusahaan seringkali harus mengambil keputusan produksi sebelum
mengetahui tingkat permintaan pelanggan. Jika permintaan melebihi produksi
dan tidak ada persediaan, barang akan kehabisan stok untuk suatu periode,
dan perusahaan akan kehilangan peluang untuk mendapatkan keuntungan.
Motif untuk menyimpan persediaan disebut juga dengan “stockout
avoidance”.
d. Menyimpan barang dalam proses Banyak barang yang memerlukan
beberapa langkah produksi, oleh karena itu, membutuhkan waktu lebih lama
untuk diproduksi. Ketika suatu produk hanya sebagian selesai, komponennya yang
belum selesai itu akan dihitung sebagai bagian dari persediaan perusahaan. Persediaan
ini disebut barang dalam proses atau work in process.
- Bagaimana Suku Bunga Riil dan Kondisi Kredit Mempengaruhi Investasi
Persediaan? Investasi persediaan bergantung terhadap tingkat bunga riil. Ketika
perusahaan menyimpan barang ke persediaan dan menjualnya di kemudian hari, ia
akan menyerahkan bunga yang diperolehnya antara hari ini dan besok. Jadi, tingkat
bunga riil dapat mengukur biaya peluang (opportunity cost) dari penyimpanan
persediaan barang tersebut. Ketika tingkat bunga riil naik, menyimpan persediaan
akan menjadi lebih mahal, sehingga perusahaan akan mencoba mengurangi stok
mereka. Oleh sebab itu, kenaikan tingkat bunga riil menekan investasi persediaan.
Investasi persediaan juga bergantung pada kondisi kredit. Karena banyak perusahaan
bergantung pada pinjaman bank untuk membiayai pembelian persediaan mereka,
sehingga mereka akan mengurangi persediaannya ketika pinjaman sulit untuk didapat.
3. Investasi Tempat Tinggal Investasi tepat tinggal dapat diartikan sebagai
pengeluaran yang dilakukan oleh seseorang untuk membangun atau membeli rumah
atau apartemen dengan tujuan untuk ditinggali atau disewakan kepada orang lain.
Investasi ini bergantung pada harga unit rumah tersebut. Semakin tinggi harga unit
yang ada, semakin tinggi pula investasi untuk membangun dan membeli unit rumah
baru. Perusahaan konstruksi membangun rumah dan menjual rumah tersebut dengan
harga pasar, sehingga pendapatan mereka tergantung pada harga rumah. Semakin
tinggi harga relatif perumahan, semakin besar insentif yang didapatkan dari
membangun rumah, maka akan semakin banyak rumah yang dibangun. Oleh karena
itu ini bergantung pada harga keseimbangan yang ditetapkan di pasar untuk rumah
yang sudah ada.
- Perubahan Permintaan Perumahan Dalam jangka panjang, permintaan
perumahan akan ditentukan oleh lajunya pertumbuhan penduduk. Laju pertumbuhan
penduduk yang semakin tinggi akan menyebabkan peningkatan permintaan unit
rumah. Ketika permintaan perumahan bergeser, harga keseimbangan perumahan pun
ikut berubah, dan perubahan ini akan mempengaruhi investasi perumahan.
- Salah satu penentu penting dari permintaan perumahan adalah tingkat bunga
riil. Banyak orang mengambil pinjaman untuk membeli rumah. Orang-orang yang
membeli rumah dengan pinjaman harus membayar angsuran bulanan dari jumlah asli
yang dipinjam ditambah bunga. Oleh karena itu, permintaan unit rumah sangat
sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga.
Menurut Mankiw (Indra, 2010:3) jenis pengeluaran investasi terdiri dari :
1. Investasi tetap bisnis (business fixed investment) : mencakup peralatan dan
struktur yang dibeli perusahaan untuk proses produksi.
2. Investasi residensial (residential investment) : mencakup rumah baru untuk
tempat tinggal dan disewakan.
3. Investasi persediaan (inventory investment) : mencakup barang-barang yang
disimpan perusahaan di gudang, termasuk bahan-bahan persediaan, barang
dalam proses produksi, dan barang jadi.

A. Investasi Tetap di Sektor Bisnis


Fixed investment atau investasi tetap adalah investasi pada peralatan modal
tahan lama, yang diharapkan dapat bertahan lama, dan dihapuskan selama beberapa
tahun. Hal ini kontras dengan investasi pada saham dan work in progress, dimana
barang diharapkan cepat habis, dan tidak disusutkan sama sekali. Bagian terbesar dari
pengeluaran investasi, terhitung sekitar tiga perempat dari total, adalah bisnis tetap
investasi. Istilah "bisnis" berarti bahwa:
barang investasi dibeli oleh perusahaan untuk digunakan dalam produksi masa depan.
Syarat yang dimaksud dengan “tetap” adalah pengeluaran ini untuk modal yang akan
disimpan untuk sementara waktu, seperti bertentangan dengan investasi persediaan,
yang akan digunakan atau dijual dalam waktu singkat. Investasi tetap bisnis
mencakup segala sesuatu mulai dari perabot kantor hingga pabrik, komputer ke mobil
perusahaan

B. Investasi Persediaan

Investasi persediaan merupakan pengukuran perubahan tingkat persediaan


dalam suatu perekonomian dari satu periode waktu ke periode berikutnya. Persediaan
sendiri bisa berupa bahan baku, barang dalam proses, barang jadi, dan sebagainya.
Investasi persediaan sangat penting karena mencegah perusahaan kehabisan produk,
kehilangan keuntungan, dan mungkin kehilangan konsumen. Investasi persediaan
sering dikaitkan dengan tingkat produk domestik bruto suatu perekonomian. Jika
tingkat persediaan naik dari satu titik waktu, investasi persediaan diklasifikasikan
sebagai positif, dan diklasifikasikan sebagai negatif jika turun. Pengukuran ini
seringkali menjadi indikator yang baik tentang arah masa depan suatu perekonomian,
meskipun tidak selalu akurat.

Anda mungkin juga menyukai