TUGAS

1. Rangkaian ADC0804: ADC0804 adalah ADC 8-bit yang mengkonversi sinyal analog
menjadi kode digital 8-bit. ADC0804 memiliki pin input analog untuk
menghubungkan sinyal analog yang akan diukur, dan pin output digital untuk
menghasilkan kode output dalam bentuk biner. ADC0804 juga memiliki beberapa pin
kontrol untuk mengatur mode operasi, seperti pin START untuk memulai konversi,
pin ALE untuk mengatur sinyal clock, dan pin OE untuk mengaktifkan atau
menonaktifkan output data. ADC0804 biasanya memerlukan sinyal clock eksternal
untuk mengatur waktu konversi. Prinsip Kerja ADC0804: ADC0804 menggunakan
metode konversi "successive approximation" untuk mengubah sinyal analog menjadi
kode digital. Proses konversi dimulai dengan mengatur pin START menjadi logika
tinggi, yang memulai konversi pada ADC0804. Setelah itu, ADC0804 akan
mengambil sinyal analog pada pin input analog dan membandingkannya dengan
tegangan referensi internal. ADC0804 akan menghasilkan kode digital 8-bit yang
mewakili tegangan input analog dalam bentuk biner. Kode output dapat diakses
melalui pin output digital pada ADC0804. Penjelasan Kode Output: Kode output
(Kode ADC) yang dihasilkan oleh ADC0804 adalah representasi digital dari nilai
tegangan input analog yang diukur. ADC0804 adalah ADC 8-bit, sehingga kode
output terdiri dari 8 bit yang mewakili nilai tegangan input dalam bentuk biner. Kode
output dapat digunakan untuk menghitung nilai tegangan input analog sebenarnya
dengan menggunakan rumus konversi yang diberikan dalam datasheet ADC0804.
Pengaturan Mode Operasi: ADC0804 memiliki beberapa pin kontrol yang digunakan
untuk mengatur mode operasinya. Pin START digunakan untuk memulai konversi
pada ADC0804. Ketika pin START diatur menjadi logika tinggi, konversi akan
dimulai. Pin ALE (Address Latch Enable) digunakan untuk mengatur sinyal clock.
Sinyal clock ini digunakan untuk mengatur waktu konversi dan juga untuk mengakses
kode output yang dihasilkan. Pin OE (Output Enable) digunakan untuk mengaktifkan
atau menonaktifkan output data. Ketika pin OE diatur menjadi logika tinggi, output
data ADC0804 akan aktif, dan sebaliknya. Selain itu, ADC0804 juga memiliki pin-pin
lain yang digunakan untuk mengatur referensi tegangan, mode operasi, dan lain-lain,
sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Aplikasi: ADC0804 banyak digunakan dalam
berbagai aplikasi yang memerlukan konversi sinyal analog menjadi kode digital,
seperti sistem pengendalian otomatis, pengukuran suhu, alat pengukur, dan lain-lain.
ADC0804 juga dapat digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pengukuran
tegangan yang akurat dengan resolusi 8-bit. Penggunaan ADC0804 dalam suatu
rangkaian dapat disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi, seperti pengaturan referensi.
2. Op-amp (operational amplifier) dalam rangkaian DAC (digital-to-analog converter)
digunakan untuk menghasilkan sinyal analog yang berkaitan dengan data digital yang
diberikan sebagai input. DAC mengubah data digital menjadi sinyal analog yang
dapat digunakan dalam aplikasi seperti pemrosesan sinyal, kendali motor, komunikasi
wireless, dan banyak lagi. Fungsi utama op-amp dalam rangkaian DAC adalah untuk
mengamplifikasi dan menghasilkan sinyal analog output yang presisi. Op-amp
bertindak sebagai penguat sinyal, mengubah sinyal analog yang dihasilkan oleh DAC
menjadi sinyal yang lebih kuat atau sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
3. Penggantian nilai Iref (arus referensi) menjadi 1,5 mA akan berpengaruh terhadap
Iout (arus output) dan Vout (tegangan output) pada rangkaian DAC. Nilai Iref
 merupakan arus referensi yang digunakan oleh DAC untuk menghasilkan sinyal
analog output. Dengan meningkatkan nilai Iref menjadi 1,5 mA, hal ini akan
mengakibatkan perubahan pada Iout dan Vout. Dalam banyak kasus, peningkatan
nilai Iref akan menghasilkan peningkatan nilai Iout dan Vout pada rangkaian DAC.
Hal ini karena op-amp akan mengamplifikasi sinyal analog yang dihasilkan oleh DAC
berdasarkan arus referensi yang lebih tinggi. Dengan demikian, peningkatan nilai Iref
akan menghasilkan sinyal analog yang lebih besar pada output DAC, baik dalam
bentuk arus (Iout) maupun tegangan (Vout). Namun, perubahan ini akan bergantung
pada desain dan karakteristik spesifik dari rangkaian DAC yang digunakan, dan
memerlukan analisis yang lebih rinci untuk memahami pengaruhnya secara tepat.
Oleh karena itu, jika Anda merencanakan untuk mengganti nilai Iref dalam sebuah
rangkaian DAC, disarankan untuk memeriksa dokumentasi teknis atau berkonsultasi
dengan seorang ahli dalam desain elektronik untuk mendapatkan pemahaman yang
lebih mendalam mengenai pengaruh perubahan tersebut terhadap Iout dan Vout.
ANALISA
Rangkaian ADC0808: ADC0808 adalah ADC 8-bit yang mengkonversi sinyal analog
menjadi kode digital 8-bit. ADC0808 menggunakan rangkaian DAC (Digital-to-Analog
Converter) sebagai referensi tegangan. DAC0808 adalah DAC 8-bit yang mengubah kode
digital menjadi sinyal analog. ADC0808 memiliki rentang tegangan referensi (Vref) yang
dapat diatur, yang menentukan rentang tegangan yang dapat diukur oleh ADC. Kode Output
dalam Biner untuk Setiap Vinput: Kode output (Kode ADC) adalah representasi digital dari
sinyal analog yang diukur oleh ADC. ADC0808 adalah ADC 8-bit, sehingga memiliki 256
kemungkinan kode output (2^8 = 256). Kode output dihitung berdasarkan nilai tegangan
input (Vinput) dan rentang tegangan referensi (Vref) yang digunakan. Kode output (Kode
ADC) dihasilkan dalam bentuk biner, dengan 8 bit yang mewakili nilai tegangan input.
Toleransi Kesalahan: Toleransi kesalahan adalah perbedaan antara nilai tegangan input
sebenarnya dan nilai tegangan yang diukur oleh ADC. Toleransi kesalahan dapat dihitung
dengan mengurangi nilai tegangan input sebenarnya dari nilai tegangan output yang
dihasilkan oleh ADC.
Toleransi kesalahan dapat dihitung untuk setiap kode input biner, dan dapat dihitung
dalam satuan Volt. Kurva Transfer Digital-to-Analog: Kurva transfer digital-to-analog adalah
grafik yang menunjukkan hubungan antara kode input biner (Kode ADC) dengan nilai
tegangan output analog (Vout) yang dihasilkan oleh DAC0808. Kurva transfer dapat
dihasilkan dengan menghitung nilai Vout untuk setiap kode input biner (Kode ADC) dan
menggambarkannya dalam grafik. Vout Hitung dalam Volt untuk Setiap Kode Input Biner:
Vout hitung adalah nilai tegangan output analog yang dihasilkan oleh DAC0808 berdasarkan
kode input biner (Kode ADC). Vout hitung dapat dihitung dengan mengalikan nilai Kode
ADC dengan resolusi DAC0808, dan mengalikan hasilnya dengan rentang tegangan referensi
(Vref) yang digunakan. Garis Linier untuk Vout Hitung
Fungsi Kode Input Biner: Garis linier dapat digunakan untuk mendekati kurva
transfer digital-to-analog (Vout fungsi kode input biner) dalam bentuk persamaan
matematika. Persamaan garis linier dapat dihasilkan dengan menggunakan dua titik dari
kurva transfer, misalnya titik awal dan titik akhir dari rentang tegangan referensi (Vref).
Kesalahan Relatif: Kesalahan relatif adalah perbedaan antara nilai tegangan input sebenarnya
dan nilai tegangan output analog yang dihasilkan oleh DAC0808, dinyatakan dalam
persentase dari rentang tegangan referensi (Vref). Kesalahan relatif dapat dihitung untuk
setiap data dengan membagi toleransi kesalahan dengan rentang tegangan referensi (Vref)
KESIMPULAN
1. ADC0808 adalah ADC 8-bit yang mengkonversi sinyal analog menjadi kode digital
8-bit.
2. ADC0808 menggunakan rangkaian DAC0808 sebagai referensi tegangan, yang
mengubah kode digital menjadi sinyal analog.
3. ADC0808 memiliki rentang tegangan referensi (Vref) yang dapat diatur, yang
menentukan rentang tegangan yang dapat diukur oleh ADC.
4. Kode output (Kode ADC) adalah representasi digital dari sinyal analog yang diukur
oleh ADC, dan dihasilkan dalam bentuk biner dengan 8 bit yang mewakili nilai
tegangan input.
5. Toleransi kesalahan adalah perbedaan antara nilai tegangan input sebenarnya dan nilai
tegangan yang diukur oleh ADC, dan dapat dihitung untuk setiap kode input biner
dalam satuan Volt.
6. Kurva transfer digital-to-analog adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara
kode input biner (Kode ADC) dengan nilai tegangan output analog (Vout) yang
dihasilkan oleh DAC0808.
7. Vout hitung adalah nilai tegangan output analog yang dihasilkan oleh DAC0808
berdasarkan kode input biner (Kode ADC), dan dapat dihitung dengan mengalikan
nilai Kode ADC dengan resolusi DAC0808, dan mengalikan hasilnya dengan rentang
tegangan referensi (Vref) yang digunakan.
8. Garis linier dapat digunakan untuk mendekati kurva transfer digital-to-analog (Vout
fungsi kode input biner) dalam bentuk persamaan matematika, dengan menggunakan
dua titik dari kurva transfer.
9. Kesalahan relatif adalah perbedaan antara nilai tegangan input sebenarnya dan nilai
tegangan output analog yang dihasilkan oleh DAC0808, dinyatakan dalam persentase
dari rentang tegangan referensi (Vref), dan dapat dihitung untuk setiap data dengan
membagi toleransi kesalahan dengan rentang tegangan referensi (Vref).
10. ADC0804 adalah ADC 8-bit yang mengkonversi sinyal analog menjadi kode digital
8-bit. Prinsip kerjanya menggunakan metode konversi "successive approximation"
dan memiliki beberapa pin kontrol untuk mengatur mode operasinya, seperti pin
START, pin ALE, dan pin OE. ADC0804 banyak digunakan dalam berbagai aplikasi
yang memerlukan konversi sinyal analog menjadi kode digital.
11. Op-amp (operational amplifier) digunakan dalam rangkaian DAC (digital-to-analog
converter) untuk menghasilkan sinyal analog output yang presisi. Op-amp bertindak
sebagai penguat sinyal dan mengubah data digital menjadi sinyal analog yang dapat
digunakan dalam berbagai aplikasi.
12. Penggantian nilai Iref (arus referensi) menjadi 1,5 mA pada rangkaian DAC akan
berpengaruh terhadap Iout (arus output) dan Vout (tegangan output). Peningkatan
nilai Iref akan cenderung menghasilkan peningkatan nilai Iout dan Vout, karena op-
amp akan mengamplifikasi sinyal analog yang dihasilkan oleh DAC berdasarkan arus
referensi yang lebih tinggi. Namun, pengaruh ini akan tergantung pada desain dan
 karakteristik spesifik dari rangkaian DAC yang digunakan, dan perlu dianalisis secara
lebih rinci.
Penting untuk memperhatikan bahwa pengaruh perubahan nilai Iref atau penggunaan
ADC0804 dan op-amp dalam rangkaian DAC dapat bervariasi tergantung pada desain
dan aplikasi yang spesifik, sehingga dianjurkan untuk melakukan analisis yang lebih
mendalam dan merujuk pada datasheet atau panduan teknis yang relevan sebelum
mengimplementasikan perubahan atau penggunaan komponen tersebut dalam suatu
aplikasi.