Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 1

Nama anggota:1.Aditya Putra Permadi (PPT)


2.Aidil Putra Pratama(Materi)
3.Arten Febrilian (Materi)
4.Ambarwati Dian Saputri (Materi)
5.Anggita Ramadhani(Soal)
6.Septia Anggraini (Soal)
Surat Lamaran
Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan merupakan
sebuah surat permohonan yang dibuat
oleh seorang yang sedang mencari
pekerjaan atau pelamar pekerjaan untuk
dikirimkan kepada suatu bentuk badan
usaha atau sebuah instansi untuk
mendapatkan pekerjaan atau jabatan
yang sesuai dengan kriteria lowongan
pekerjaan yang sedang ditawarkan.
Jenis-jenis Surat Lamaran
Pekerjaan

1. Surat lamaran pekerjaan yang 2. Surat lamaran pekerjaan


yang dipisahkan dengan
digabungkan dengan riwayat riwayat hidup pelamar
hidup pelamar atau juga dapat atau disebut model terpisah
Disebut model gabungan
Unsur-unsur Surat Lamaran
Pekerjaan

Tesis Argumentasi Penegasan

Bagian yang berisi Bagian surat yang Bagian surat yang


pernyataan surat dan berisi alasan bagi berfungsi sebagai
berfungsi sebagai pemilik lowongan penutup seperti
informasi awal dari pekerjaan untuk harapan pelamar,
pekerjaan yang akan Menerima pelamar. salam penutup,
dilamar. dan nama dan TTD.
Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan
•Sebagai Alat Komunikasi
Setiap surat sudah dapat dipastikan akan
mengandung informasi yang diperlukan oleh pihak
yang dituju.Dan dalam surat lamaran informasi yang
dibutuhkan yaitu infromasi mengenai data dan
identitas pelamar.
•Sebagai Bahan Pertimbangan
Surat lamaran kerja dan berbagi mengenai
informasi dan data diri,merupakan sebuah
bahan untuk pertimbangan bagi perusahaan
menerima pelamar yang tepat.
•Sebagai Tanda Tertulis
Fungsi utama dari Surat lamaran pekerjaan,karena
dengan adanya surat lamaran berarti suatu
permohonan sifatnya resmi dan tentu akan langsung
diterima sebaga permohonan dan pertimbangan
dalam menerima seorang pelamar
Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

1.Tempat dan tanggal 6.Isi


surat
7.Penutup
2.Lampiran dan hal
8.Salam penutup
3.Alamat surat
9.Tanda tangan dan
4.Salam pembuka nama terang

5.Alinea pembuka
Unsur Kebahasaan Surat
Lamaran Pekerjaan
● Unsur kebahasaan dalam
surat lamaran pekerjaan
adalah ketentuan yang harus
diperhatikan dalam menulis
suatu surat lamaran
pekerjaan,hal tersebut terkait
dengan aturan dan ketentuan
dalam penggunaan bahasa.
Unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan
meliputi:
•Bentuk surat standar
Surat lamaran yang dibuat menggunakan format standar.Format surat
Standar adalah bentuk surat yang biasa digunakan dalam surat atau
surat resmi.
•Menggunakan bahasa yang baik dan benar
Dalam menulis surat lamaran pekerjaan,harus menggunakan bahasa
yang tidak bertele-tele,agar maksud yang ingin disampaikan jelas.
•Menggunakan kata-kata sopan
Kata-kata yang digunakan dalam surat lamaran pekerjaan harus
sopan, sederhana,dan ringkas, surat lamaran kerja tidak boleh
bernada belas kasihan atau yang bersifat merendahkan sendiri
martabat sang pelamar.
•Menggunakan kata pengantar yang jelas,singkat,pasar,dan infromatif
Isi surat lamaran pekerjaan harus menggambarkan informasi tentang pelamar
dan kemampuan kerja pelamar.Serta meyakinkan bahwa bidang atau posisi
pekerjaan yang dilamar sesuai dengan kemampuan dan tingkat pendidikan
orang yang melamar.
•Menggunakan kalimat permohonan pada paragraf penutup
Kalimat penutup berisi harapan dan permohonan kepada pimpinan institusi yang
dilamarnya agar bisa diterima.
•Penyampaian maksud surat pada isi surat
Penggunaan kalimat yang jelas untuk melamar kerja, termasuk dalam
menentukan jabatan yang diinginkan oleh pelamar menjadi hal yang sangat
penting dalam menyusun surat lamaran pekerjaan.
Contoh surat lamaran pekerjaan
Sekian

Terima kasih
ِ ‫ص ْر َمةَ َر‬
: َ‫ض يَ هللاُ عَ ْنهُ قَال‬ ِ ‫َوعَنْ أ َ ِب ي‬
ُ. ‫ي َو َحسه نَه‬ َ َ ُ ْ َ َ َ
ُّ ‫ّللَاُ عَل ْيهَِ أَ َر َ ه أ بُو دَا ُودَ َوالتِ ْر ِم ِذ‬
‫ق ه‬ ‫ق ُمسَلِ ًما شَ ه‬ َ
‫سلِ ًما ضَا هرهُ اهلل َو َمنْ شَا ه‬ ‫قَالَ َرسُو ُل َ ه‬
ْ ‫ّللَاِ صَلهى هللاُ عَلَ ْيهِ َوسَلهمَ َمنْ ضَا هر ُم‬

Dari Abi Shirmah radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ‫ﷺ‬bersabda, “Barang
siapa yang memberi kemudaratan kepada seorang muslim, maka Allah akan
memberi kemudaratan kepadanya, barang siapa yang merepotkan
(menyusahkan) seorang muslim maka Allah akan menyusahkan dia.”

Anda mungkin juga menyukai