Tugas Tutorial 3

Mata Kuliah Hukum Bisnis/EKMA4316

Nama : Putri Adelia

NIM : 043910086
Nama Mata Kuliah : Hukum Bisnis
Kode Mata Kuliah : EKMA4316

1. Coba Anda analisis 3 (tiga) faktor utama yang perlu disesuaikan oleh Bursa Efek Indonesia
dengan diberlakukannya UU Pasar Modal!
Jawab:
Dari sudut pandang system operasional, terdapat tiga faktor utama yang perlu disesuaikan
oleh bursa efek indonesia dengan diberlakukannya UU PM, diantaranya
• Sistem transaksi perdagangan
• Sistem penyelesaian transaksi
• Sistem pengawasan

Bursa efek Indonesia telah mengimplementasikan system perdagangan saham secara

otomatis dikenal dengan istilah JATS. Seluruh order dikoordinir serta dipertemukan ke dalam
suatu system computer berdasarkan prioritas harga dan prioritas waktu, maka system akan
memberlakukan pembedaan pesanan berdasarkan prioritas yang dimasukkan terlebih
dahulu dalam JATS akan diprioritaskan untuk terjadinya transaksi.

Transaksi yang terjadi di bursa efek Indonesia diselesaikan melalui KDEI melalui proses
penyelesaian transaksi yang terorganisir di KDEI tersebut serta tertib. Proses penyelesaian
transaksi dimaksud telah dilakukan secara terpisah oleh Lembaga penyimpanan dan
penyelesaian.

Dengan beroperasinya JATS, pelaksanaan pengawasan perdagangan efek di bursa efek

Indonesia tidak lagi dilakukan secara langsung di lantai perdagangan tetapi cukup
dilaksanakan dengan memantau layer monitor computer yang terintergasi dengan system
perdagangan efek para angora bursa. System pengawasan perdagangan efek yang
terintegrasi dengan JATS tersebut memungkinkan bursa efek Indonesia dapat melihat
 seluruh kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas setiap saham termasuk pergerakan harga,
kedalaman pasar, frekuensi pelaksanaan transaksi sehingga dapat diupayakan terjadinya
transaksi yang fair sesuai dengan kondisi pasar yang sebenarnya.

2. Coba Anda analisis persaingan usaha tidak sehat ditandai dengan adanya 3 (tiga) alternatif
kriteria!
Jawab:
Persaingan usaha tidak sehat ditandai dengan adanya tiga alternatif kriteria yaitu persaingan
usaha yang dilakukan dengan cara tidak jujur, melawan hukum, dan menghambat
persaingan usaha.
a. Persaingan tidak jujur maksudnya adalah
• Perbuatan menjual sesuai kepada orang lain dengan menipu tidak hanya
melalui pemakaian merek barang dari perusahaan lain, tetapi juga dengan
cara menipu melalui menyubtitusi, mengubah, mengganti barang yang
dipesan oleh pelanggan dengan barang lain.
• Perbuatan bersaing menyangkut penggelapan atau misappropriation dari
nilai nilai yang tidak dapat diraba yang kemampuan memilikinya belum jelas.
• Termasuk perbuatan curang adalah perbuatan yang sifatnya jahat atau
malicious perusahan-perusahaan dalam melakukan merger, akuisisi, joint
venture, dan mendirikan perusahaan perusahaan anak.
b. Melawan hukum. Suatu persaingan usaha dikategorikan persaingan melawan hukum
menurut pasal 1365 KUH perdata, jika memenuhi unsur-unsur:
• Perbuatan melawan hukum
• Kerugian
• Hubungan kausal
• Kesalahan
c. Menghambat persaingan usaha. Persaingan usaha tidak sehat yaitu menghambar
pesaingan adalah Tindakan pelaku usaha yang mengakibatkan tidak dapat
berfungsinya persaingan secara wajar pada pasar bersangkutan.

Sumber:

Pramono, Nindyo. 2021. Hukum Bisnis. Tangerang: Universitas Terbuka