Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

HUKUM PERSAINGAN USAHA

Nama Mahasiswa : AGUNG LARISKI


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043699123

TUGAS 1 HKUM4307

Berikanlah jawaban dan analisis anda atas beberapa pertanyaan berikut:

1. Jelaskanlah Urgensi Pentingnya persaingan dalam dunia usaha dan perlunya

pengaturan tentang praktik persaingan usaha di Indonesia?

Jawab :

Dalam praktik dilapangan para pelaku bisnis terkadang tidak memikirkan terhadap

dampak baik dan buruknya persaingan dalam melakukan kegiatan usahanya, yang

terpenting bagaimana usaha dan bisnisnya dapat berjalan dengan lancer dan dapat

menguntungkan bagi dirinya dan keberlangsungan usahanya. Padahal dalam ketentuan

dalam aturan perundangan kita sudah jelas diatur mekanisme dalam persaingan usaha.

Untuk itulah pentingnya diatur persaingan usaha yang sehat di Indonesia guna

menciptakan tatanan perekonomian yang baik bagi setiap pelaku usaha. Dimana hukum

persaingan usaha ini sejak dari masa Nabi Muhammad sampai saat sekarang ini

diterapkan untuk menghindari praktik persaingan usaha yang tidak sehat alias curang.

Sejarah pemikiran ekonomi Islam juga mengetengahkan sejarah pengawasan terhadap

praktik monopoli dalam rangka menjaga “fairness” pelaku usaha di pasar. Dalam konteks

Negara, hukum adalah hukum moderat atau pertengahan. Persaingan diantara para
pelaku usaha dapat terjadi secara curang dan merugikan masyarakat bahkan negara, oleh

karena itu pengaturan hukum untuk menjamin terselenggaranya pasar bebas secara adil

mutlak diperlukan.

Persaingan antar pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan produksi dan atau pemasaran

barang dan atau jasa. Persaingan usaha tidak sehat adalah suatu bentuk yang dapat

diartikan secara umum terhadap segala tindakan ketidak jujuran atau menghilangkan

persaingan dalam setiap bentuk transaksi atau bentuk perdagangan dan komersial.

Adanya persaingan tersebut mengakibatkan lahirnya perusahaan-perusahaan yang

mempunyai pelaku keinginan yang tinggi untuk mengalahkan pesaing- pesaingnya agar

menjadi perusahaan yang besar dan paling kaya. Persaingan usaha tidak sehat adalah

suatu persaingan antar pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan produksi dan atau

pemasaran barang dan atau jasa yang dilakukan dengan cara-cara yang tidak jujur atau

dengan cara melawan hukum atau menghambat persaingan usaha. undang-undang ini

diperlukan untuk menjamin agar bersaing dalam perekonomian dapat berlangsung tanpa

hambatan. Namun di lain pihak, undang-undang ini berfungsi sebagai rambu-rambu

untuk memagari agar tidak terjadinya praktik yang tidak sehat maupun tidak wajar dalam

dunia bisnis di Indonesia. Dasar hukum Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 tentang

Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat adalah Pasal 5 Ayat (1),

Pasal 21 Ayat (1), Pasal 27 Ayat (2), dan Pasal 33 Undang-undang 1945.

Kegiatan-kegiatan tertentu yang dilarang dan berdampak tidak baik untuk persaingan

pasar terdiri dari :

a) monopoli,

b) monopsoni,

c) penguasaan pasar (predatory pricing, price war and price competition, penetapan

biaya produksi dengan curang) d)persekongkolan (conspiracy).


2. Berikanlah pemahaman anda tentang monopoly by nature! Bagaimana menentukan

bahwa tidak ada praktik persaiangan usaha tidak sehat yang dilakukan?

Jawab :

Monopoli adalah suatu situasi dalam pasar dimana hanya ada satu atau segelintir

perusahaan yang menjual produk atau komoditas tertentu yang tidak punya pengganti

yang mirip dan ada hambatan bagi perusahaan atau pengusaha lain untuk masuk dalam

bidang industri atau bisnis tersebut. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang

Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Undang-Undang Anti

Monopoli) merupakan dasar kebijakan persaingan usaha di Indonesia. Undang-Undang

Anti Monopoli memiliki sistem pengaturan yang khas dalam menyikapi hubungan

persaingan usaha dan usaha kecil. Secara garis besar UU No.5 Tahun 1999 ini mengatur

2 hal, yakni larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat adalah 2 hal

yang berbeda. Menurut Undang-Undang :

a) Monopoli diartikan sebagai penguasaan atas produksi dan/atau pemasaran barang

dan/atau penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku atau satu kelompok pelaku

usaha.

b) Praktik monopoli adalah pemusatan kekuasaan ekonomi oleh satu atau lebih

pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan/atau pemasaran

dan/atau barang an/atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha

tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.


3. Berikanlah pemahaman anda terkait metode pendekatan apa saja yang dapat

digunakan oleh KPPU dalam memeriksa perkara persaingan usaha? Berikanlah

contoh kasus serta dasar hukum yang konkrit!

Jawab :

a) Pendekatan per se illegal adalah suatu pendekatan yang menyatakan suatu

perjanjian atau kegiatan tertentu sebagai perbuatan yang dilarang tanpa

dibuktikan lebih lanjut dampak yang ditimbulkan oleh perjanjian atau kegiatan

tersebut (Sirait, et al., 2010:172).

b) Per Se Illegal adalah suatu tindakan tanpa perlu dibuktikan lebih lanjut sudah

dinyatakan sebagai pelanggaran karena berdampak buruk pada persaingan.

Dengan demikian, dalam pendekatan ini pelaku usaha pelapor tidak perlu

membuktikan adanya dampak suatu perjanjian yang dibuat oleh pelaku usaha

pesaingnya.

Sumber Referensi :

BMP HKUM4307 Modul 1

Rizal, muhamad. 2021." Hukum Persaingan Usaha." Tangerang Selatan: Universitas

Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai