Anda di halaman 1dari 29

PIUTANG &

UTANG
USAHA
Ikatan Akuntan Indonesia
SAK For Professional 2021
Pandangan yang disampaikan dalam presentasi ini merupakan pandangan
pribadi dari pembicara, dan bukan merupakan pandangan dari Ikatan
Akuntan Indonesia.

2
• Pendahuluan
Outline
• Piutang usaha
• Utang usaha

3
PENDAHULUAN

4
Pengertian

Piutang Usaha (Trade Receivable)


Aset keuangan berupa hak tagih yang timbul dari penjualan barang dan jasa

Utang Usaha (Trade Payable)


Liabilitas keuangan berupa kewajiban membayar yang timbul dari pembelian
barang dan jasa

5
Pengakuan & Pengukuran

Pengakuan & Pengukuran Awal


Pengukuran Selanjutnya Penghentian Pengakuan
(Initial Recognition and
(Subsequent Measurement) (Derecognition)
Measurement)

PSAK 72 PSAK 71

6
Klasifikasi Piutang Usaha
KLASIFIKASI PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SELANJUTNYA PENURUNAN PENGHENTIAN
PENGUKURAN NILAI PENGAKUAN
AWAL
Nilai Wajar Melalui Nilai wajar, dan perubahannya - Laba rugi
PSAK 72
Laba Rugi di laba rugi
Nilai Wajar Melalui • Pendapatan bunga efektif di Laba rugi Saldo
Penghasilan laba rugi penghasilan
Komprehensif Lain PSAK 72 • Nilai wajar, dan komprehensif
perubahannya di penghasilan lain direklas ke
komprehensif lain laba rugi
Biaya Perolehan Pendapatan bunga efektif di Laba rugi Laba rugi
PSAK 72
Diamortisasi laba rugi

7
Penurunan Nilai
Unsur
pembiayaan tidak MODEL SEDERHANA
signifikan
PIUTANG USAHA
ASET KONTRAK MODEL UMUM
Unsur
pembiayaan
signifikan
MODEL SEDERHANA

MODEL UMUM

PIUTANG SEWA

MODEL SEDERHANA
8
MODEL UMUM Umur Umur Umur
MULAI 0-30 hari 31-90 hari >90 hari

TINGKAT 1
TINGKAT 2 TINGKAT 3
Performing
TINGKATAN Under Performing Non-Performing
(risiko kredit tidak
(risiko kredit naik signifikan) (risiko kredit memburuk)
naik signifikan)

Perubahan risiko kredit sejak pengakuan awal


Change in credit risk since initial recognition

PENURUNAN NILAI 12-month ECL Lifetime ECL

Lifetime ECL
MODEL SEDERHANA
(not track changes in credit risk, provision matrix)

9
Pendekatan
• Berbagai pendekatan pengukuran ECL bisa digunakan
• Misalnya:
• Probability of default approach: PD (probability of default), LGD (loss
given default), EAD (exposure at default)
• Loss rate approach: loss rate, exposure
• Discounted future cashflow (DCF)
• Perhitungan dilakukan secara individual (individual impairment) atau
kolektif (collective impairment)

10
Piutang Usaha
LANCAR MACET

Pengakuan Pengakuan
(Recognition) (Recognition)

Penyisihan
Penyisihan (Impairment)
(Impairment)

Hapus Buku
Penghentian Pengakuan (Write Off)
(Derecognition)

Hapus Tagih
(Legal)

11
Utang Usaha
KLASIFIKASI PENGAKUAN PENGUKURAN PENGHENTIAN
DAN SELANJUTNYA PENGAKUAN
PENGUKURAN
Pengakuan
AWAL (Recognition)

Nilai Wajar PSAK 72/relevan Nilai wajar, dan Laba rugi


Melalui Laba perubahannya di
Rugi laba rugi
Penghentian Pengakuan
Biaya PSAK 72/relevan Beban bunga Laba rugi (Derecognition)
Perolehan efektif di laba rugi
Diamortisasi

12
PIUTANG USAHA

13
Contoh 1
• 31 Des 2020 entitas menjual barang ke pelanggan seharga Rp15 M dengan jangka waktu
pembayaran 3 bulan
• 31 Des 2020 entitas membentuk penyisihan piutang sebesar Rp10 juta
• 30 Mar 2021 entitas menerima pembayaran dari pelanggan Rp15 M
31/12/20 Piutang usaha 15 M
Penjualan 15 M
Kerugian penurunan nilai 10 juta
Cadangan penurunan nilai 10 juta
30/03/21 Kas 15 M
Piutang usaha 15 M
Cadangan penurunan nilai 10 juta
Kerugian penurunan nilai (keuntungan 10 juta
14
pembalikan nilai)
Contoh 2
• 1 Jan 2020 entitas menjual barang ke pelanggan seharga Rp15 M dengan
jangka waktu pembayaran 24 bulan (tingkat diskonto yang relevan
adalah 12% per tahun)
• 31 Des 2020 entitas membentuk penyisihan piutang sebesar Rp10 juta
• 31 Des 2021 entitas menerima pembayaran dari pelanggan Rp15 M

15
Unsur pembiayaan yang signifikan =15.000/(1+12%)² =11.958

Tahun Saldo Awal Pendapatan Bunga Saldo Akhir


(Saldo Awal x 12%)
2020 11.958 1.435 13.393
2021 13.393 1.607 15.000

01/01/20 Piutang usaha 11.958


Penjualan 11.958
31/12/20 Piutang usaha 1.435
Pendapatan bunga 1.435
Kerugian penurunan nilai 10
Cadangan penurunan nilai 10
31/12/21 Piutang usaha 1.607
Pendapatan bunga 1.607
Kas 15.000
Piutang usaha 15.000
Cadangan penurunan nilai 10
Kerugian penurunan nilai 10
16
(keuntungan pembalikan nilai)
Contoh 3
1 Nov 2020 entitas menjual sekelompok piutang usaha bersaldo Rp20 M ke
pihak lain (true sale) dengan harga Rp19,5 M
01/11/20 Kas 19.500
Beban 500
Piutang usaha 20.000

17
Contoh 4
PT A dan PT B membuat kontrak:
• 1 Nov 2020: PT A menjual sekelompok piutang usaha bersaldo Rp20 M ke PT B
seharga Rp19,5 M
• 31 Jan 2021: PT B menjual kembali piutang tsb dari PT A seharga Rp20 M
Entitas A Entitas B
01/11/20 Kas 19.500 Piutang reverse repo 19.500
Utang repo 19.500 Kas 19.500
31/12/20 Beban bunga 333 Piutang reverse repo 333
Utang repo 333 Pendapatan bunga 333
31/01/21 Beban bunga 167 Piutang reverse repo 167
Utang repo 167 Pendapatan bunga 167
Utang repo 20.000 Kas 20.000
Kas 20.000 Piutang reverse repo 20.000 18
Contoh 5
• 1 Jan 2020 entitas menjual barang ke pelanggan seharga Rp15 M dengan
jangka waktu pembayaran 3 bulan
• 31 Des 2020 entitas membentuk penyisihan piutang Rp1,5 M
• 31 Des 2021 entitas membentuk tambahan penyisihan piutang Rp10 M
• 31 Des 2022 entitas membentuk tambahan penyisihan piutang Rp3,5 M
• 30 Apr 2023 entitas menghapus-buku piutang tsb
• 10 Des 2023 entitas menerima Rp4 M atas piutang yang dihapus buku

19
01/01/20 Piutang usaha 15.000
Penjualan 15.000
31/12/20 Kerugian penurunan nilai 1.500
Cadangan penurunan nilai 1.500
31/12/21 Kerugian penurunan nilai 10.000
Cadangan penurunan nilai 10.000
31/12/22 Kerugian penurunan nilai 3.500
Cadangan penurunan nilai 3.500
30/04/23 Cadangan penurunan nilai 15.000
Piutang usaha 15.000
10/12/23 Kas 4.000
Pendapatan (kerugian penurunan 4.000
nilai)
20
Contoh 6 – DCF
Pada 31 Des 2021 perusahaan memiliki piutang usaha yang mengandung
unsur pembiayaan signifikan sebesar Rp8,68 M (tingkat diskonto 10%)
dengan jadwal pembayaran Rp5 M (31/12/2022) dan Rp5 M (31/12/23)
Perusahaan menggunakan model umum untuk penurunan nilainya
31/12/2022 31/12/2023 Nilai Kini Probabilitas Jumlah Jumlah tercatat 8,69
Jumlah terpulihkan 8,59
Skenario 1 5 5 8,67 80% 6,94
Penurunan nilai 0,10
Skenario 2 0 10 8,26 20% 1,65

8,59

21
Contoh 7 – Provision Matrix
Pada 31 Des 2020 entitas memiliki total piutang usaha Rp19,15 M
Entitas menggunakan provision matrix berdasarkan tingkat kerugian historis
yang disesuaikan dengan forward-looking information bahwa kondisi
ekonomi diperkirakan akan membaik dalam setahun ke depan
0-30 hari 31-60 hari 61-90 hari > 90 hari
Tingkat kerugian (forward-looking) 1,45% 9,07% 24,17% 51,80%

Jumlah tercatat Jumlah penyisihan


0-30 hari Rp13,50 M Rp195,81 juta
31-60 hari 3,75 M 339,95 juta
61-90 hari 1,10 M 265,91 juta
Lebih dari 90 hari 0,80 M 414,42 juta
Total Rp19,15 M Rp1.216,09juta 22
UTANG USAHA

23
Contoh 9
• 01 Des 2020 entitas membeli barang dari vendor seharga Rp15 M dengan
jangka waktu pembayaran 3 bulan
• 28 Feb 2021 entitas melakukan pembayaran ke vendor Rp15 M
01/12/20 Aset 15 M
Utang usaha 15 M
28/02/21 Utang usaha 15 M
Kas 15 M

24
Contoh 10
• 01 Jan 2020 entitas membeli aset dari vendor seharga Rp15 M dengan
jangka waktu pembayaran 24 bulan (tingkat diskonto yang relevan adalah
12% per tahun)
• 31 Des 2021 entitas melakukan pembayaran Rp15 M

25
Unsur pembiayaan yang signifikan 15.000/(1+12%)² = 11.958

Tahun Saldo Awal Beban Bunga Saldo Akhir


(Saldo Awal x 12%)
2020 11.958 1.435 13.393
2021 13.393 1.607 15.000

01/01/20 Aset 11.958


Utang usaha 11.958
31/12/20 Beban bunga 1.435
Utang usaha 1.435
31/12/21 Beban bunga 1.607
Utang usaha 1.607
Utang usaha 15.000
Kas 15.000

26
Contoh 11
• 01/01/2020 PT A menjual barang ke PT B seharga Rp15 M dengan jangka waktu
pembayaran 3 bulan
• 31/12//2020 PT A membentuk penyisihan piutang sebesar Rp1,5 M
• 31/12/2021 PT A membentuk tambahan penyisihan piutang sebesar Rp10 M
• 31/12/2022 PT A membentuk tambahan penyisihan piutang sebesar Rp3,5 M
• 30/04/2023 PT A menghapus-buku piutang tsb
• 10/12/2023 PT A menerima Rp4 M atas piutang yang sudah dihapus buku
• 06/05/2025 PT A melakukan hapus tagih sisa piutang ke PT B

27
ENTITAS A ENTITAS B

01/01/20 Piutang usaha 15.000 Aset 15.000


Penjualan 15.000 Utang usaha 15.000

31/12/20 Kerugian penurunan nilai 1.500 -


Cadangan penurunan nilai 1.500

31/12/21 Kerugian penurunan nilai 10.000 -


Cadangan penurunan nilai 10.000

31/12/22 Kerugian penurunan nilai 3.500 -


Cadangan penurunan nilai 3.500

30/04/23 Cadangan penurunan nilai 15.000 -


Piutang usaha 15.000

10/12/23 Kas 4.000 Utang usaha 4.000


Pendapatan 4.000 Kas 4.000

06/05/25 Penghapusan dari daftar piutang (off balance sheet) Utang usaha 11.000
Keuntungan 11.000

28
TERIMA
KASIH
29

Anda mungkin juga menyukai