MOTOR BAKAR
Motor Bakar adalah suatu mekanisme/konstruksi mesin yang mengubah energi panas dari
bahan bakar menjadi energi mekanik/gerak.
motor yang proses pembakaran bahan bakar terjadi di dalam mesin itu
bahan bakar terjadi di luar mesin itu dan untuk mengubah energinya
Menurut komponen yang digunakan, untuk mengubah energi panas menjadi energi mekanik, ada
beberapa macam motor bakar. Motor bakar tersebut antara lain; motor torak dan motor rotary
atau yang lebih dikenal dengan sebutan motor wankel.
Motor rotary/wankel ini merupakan jenis motor pembakaran dalam yang memanfaatkan tekanan
yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar yang diubah menjadi gerakan berputar pada rotor
yang menggerakkan sumbu.
Motor rotary/wankel dikembangkan oleh Felix Wankel, seorang insinyur dari Jerman pada tahun
1950.
Felix Wankel
Karena mesin wankel sangat kompak, ringan, mesin ini banyak digunakan pada berbagai
kendaraan dan peralatan seperti pada mobil balap, pesawat terbang, go-kart, dan speed boat.
Setiap sisi luar rotor berfungsi sebagai piston. Sedangkan rotor berentuk segi tiga dan berarti
bahwa pada rotor terdapat tiga buah piston. Rumah rotor dibuat sedemikian rupa sehingga
apabila rotor berputar akan dapat melakukan langkah usaha. Langkah usaha yang timbul akibat
proses pembakaran pada rotor akan diteruskan ke crankshaft melalui roda gigi.
rotor yang satu melakukan usaha maka sisi rotor yang lain melakukan
Motor torak (piston) terdiri dari silinder yang dilengkapi dengan piston/torak. Piston bergerak
secara translasi (bolak-balik) kemudian oleh poros engkol diubah menjadi gerakan berputar.
Menurut langkah kerja torak, motor bakar torak dibedakan menjadi 2, yaitu:
Motor 2 langkah (Tak) adalah mesin/motor yang memerlukan dua langkah torak (1 kali
langkah ke atas/ascending stroke dan 1 kali langkah ke bawah discending stroke) untuk
memperoleh 1 kali usaha di ruang pembakaran.
Motor 4 langkah (Tak) adalah mesin/motor yang memerlukan 4 kali langkah torak (2 kali
langkah ke atas dan 2 kali langkah ke bawah) untuk memperoleh 1 kali usaha di ruang
pembakaran.
Motor 2 tak:
Setiap 1 kali putaran poros engkol atau 2 kali gerakan piston menghasilkan
1 kali usaha.
Motor 4 tak:
Setiap 2 kali putaran poros engkol atau 4 kali gerakan piston menghasilkan
1 kali usaha.
*Saat torak dari TMB menuju TMA, saluran udara masuk tertutup dan torak
melakukan kompresi.
*Sesaat sebelum piston menuju TMA, busi memercikkan bunga api sehingga
ke bawah sampai saluran buang terbuka dan gas bekas terdorong ke luar ruang
bakar
*Kemudian diikuti terbuka saluran bilas terbuka dan gas baru memasuki
ruang bakar
1. Langkah Hisap
Katub masuk terbuka dan katub buang tertutup. Piston bergerak dari TMA menuju TMB, maka
campuran udara dan bahan bakar terhisap masuk ke dalam silinder.
2. Langkah Kompresi
Piston bergerak dari TMB ke TMA. Kedua katub tertutup dan campuran udara dan bahan bakar
dimampatkan.
3. Langkah Usaha
Menjelang akhir langkah kompresi, busi memercikkan bunga api sehingga terjadilah
pembakaran. Piston bergerak dari TMA ke TMB.
4. Langkah Buang
Piston bergerak dari TMB ke TMA. Katub buang terbuka dan piston mendorong gas sisa
pembakaran ke luar dari ruang bakar.