Nama: Kanaya Azzahra

Nim : 2203247

Judul : Bab 2 (Praktik Dan Studi Pendidikan)

Praktik Pendidikan akan dapat diselenggarakan dengan baik apabila mengacu pada hasil
studi Pendidikan. Sebaliknya, studi Pendidikan diselenggarakan dalam konteks praktik Pendidikan.

Praktik Pendidikan adalah kegiatan Bersama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih agar
pihak lain mengalami perubahan tingkah laku yang diharapkan atau mencapai tujuan Pendidikan.
Berdasarkan bentuk kegiatannya, Praktik Pendidikan dapat dibedakan menjadi: pengajaran, Latihan,
bimbingan. Sedangkan berdasarkan sifat kegiatannya terdapat: Praktik Pendidikan informal
berlangsung di keluarga dan masyarakat, Praktik Pendidikan formal berlangsung di sekolah, Praktik
Pendidikan nonformal berlangsung di luar keluarga dan di luar sekolah. Tujuan praktik Pendidikan
adalah memfasilitasi pihak lain agar mengalami perubahan tingkah laku yang diharapkan atau
mencapai tujuan Pendidikan.
Studi Pendidikan adalah kegiatan individual atau kegiatan Bersama dengan tujuan
memahami sistem konsep Pendidikan. Tujuan studi Pendidikan adalah memperluas dan
memperdalam pemahaman tentang sistem konsep Pendidikan yang terdapat dalam fenomena-
fenomena Pendidikan. Jenis studi Pendidikan yaitu Studio commonsense (cara kerja yang digunakan
oleh masyarakat) dan studi akademik Pendidikan (cara kerja yang digunakan oleh ilmuwan). Jenis
jenis studi Pendidikan ada dua jenis yaitu studi ilmiah Pendidikan dan studi filsafati Pendidikan.

Jenis studi Pendidikan berdasarkan lingkup objek studinya: yang pertama, studi mikro
Pendidikan adalah kegiatan mempelajari Pendidikan di keluarga,sekolah, atau kelompok sosial. Dan
yang kedua ada studi makro Pendidikan adalah kegiatan mempelajari Pendidikan pada skala nasional
atau internasional.

Implikasi terhadap konsep Pendidikan. Pendidikan sebagai ilmu, dengan mengaplikasikan

ilmu Pendidikan, para Pendidikan, para pendidik dapat Menyusun desain pembelajaran yang
memuat tujuan, isi, metode dan Teknik mengajar, serta evaluasinya. Pendidikan sebagai Seni,
mengajar adalah sebuah seni karena mengajar melibatkan emosi, yang tidak dapat dilakukan secara
sistematis. Pendidikan sebagai Paduan Ilmu dan Seni, Menurut A.S. Neil: “ mendidik dan mengajar
bukanlah hanya suatu ilmu, tapi juga adalah seni. Mendidik yang diartikan sebagai seni ialah
bagaimana kita dapat hidup dengan anak-anak dan dapat mengerti anak-anak, sehingga seolah-olah
kita menjadi seperti anak-anak .

Implikasi terhadap Lembaga Pendidikan tenaga kependidikan, Lembaga Pendidikan tenaga

kependidikan dipandang penting dalam rangka memfasilitasi mereka yang ingin belajar untuk
menjadi pendidik yang baik. Pembelajarannya meliputi dua hal yaitu teori Pendidikan dan praktik
Pendidikan.