Anda di halaman 1dari 2

Nama: Windi Romanggito Simamora

Kelas: XII IPA 1

LEMBAR KERJA PSERTA DIDIK

Indikator : - Menjelaskan katabolisme protein, karohidrat dan lemak


- Menjelaskan hubungan antara katabolisme protein, karbohidrat
dan lemak
Tujuan : Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat:
- Menjelaskan katabolisme protein, katabolisme karbohidrta
dan katabolisme lemak
- Menjelaskan hubungan anatar katabolisme protein,
karbohidrta dan lemak
Sumber : Buku teks yang relevan.
: Gambar/ Charta katabolisme protein, karbohidrat dan lemak

Kegiatan:

1. Isilah jawaban dari pertanyaan berikut:


a.Jelaskan gambar katabolisme dibawah ini!

Asetil Ko-A sebagai bahan baku dalam siklus Krebs untuk menghasilkan energi yang berasal dari
katabolisme karbohidrat, protein, maupun lemak. Titik temu dari berbagai jalur metabolisme ini
berguna untuk saling menggantikan “bahan bakar” di dalam sel, Hasil katabolisme karbohidrat,
protein, dan lemak juga bermanfaat untuk menghasilkan senyawa- senyawa lain yaitu dapat
membentuk ATP, hormon, komponen hemoglobin ataupun komponen sel lainnya.

Lemak (asam heksanoat) lebih banyak mengandung hidrogen terikat dan merupakan senyawa
karbon yang paling banyak tereduksi, sedangkan karbohidrat (glukosa) dan protein (asam glutamat)
banyak mengandung oksigen dan lebih sedikit hidrogen terikat adalah senyawa yang lebih
teroksidasi.

Senyawa karbon yang tereduksi lebih banyak menyimpan energi dan apabila ada pembakaran
sempurna akan membebaskan energi lebih banyak karena adanya pembebasan elektron yang lebih
banyak. Jumlah elektron yang dibebaskan menunjukkan jumlah energi yang dihasilkan. Perlu kamu
ketahui pada jalur katabolisme yang berbeda glukosa dan asam glutamat dapat menghasilkan jumlah
ATP yang sama yaitu 36 ATP.

Sedangkan katabolisme asam heksanoat dengan jumlah karbon yang sama dengan glukosa (6
karbon) menghasilkan 44 ATP, sehingga jumlah energi yang dihasilkan pada lemak lebih besar
dibandingkan dengan yang dihasilkan pada karbohidrat dan protein. Sedangkan jumlah energi yang
dihasilkan protein setara dengan jumlah yang dihasilkan karbohidrat dalam berat yang sama.

Jadi, jika kita makan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak akan lebih
memberikan rasa kenyang jika dibandingkan dengan protein dan karbohidrat. Karena rasa kenyang
tersebut disebabkan oleh kemampuan metabolisme lemak untuk menghasilkan energi yang lebih
besar.

2. Jelaskan hubungan antara katabolisme karbohidrat, protein dan lemak!

Katabolisme yang utama dilakukan oleh tubuh adalah katabolisme karbohidrat. Jika karbohidrat
habis, maka katabolisme lemak akan dilakukan. Jika lemak habis, maka katabolisme protein akan
dilakukan.Katabolisme lemak ketika masuk ke dalam sistem katabolisme karbohidrat, katabolisme
lemak melakukan proses:

a. Mengubah asam lemak menjadi asetil-KoA.

b. Mengubah gliserol menjadi PGAL.

Katabolisme protein masuk ke dalam sistem katabolisme karbohidrat dengan tranminasi atau
deaminasi asam amino menjadi suatu rantai atom karbon.

Anda mungkin juga menyukai