Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Pengenalan Pada Politik Dalam Pelayanan Kebidanan dan Medical Model

Dalam Pelayanan Obstetric

DISUSUN OLEH:

1. Suri Handayani (14041042)

2. Winartin Laia (20041001)

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas Kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia –

Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami dengan tepat waktu yang berjudul :

“Profesionalisme Dalam Praktek Kebidanan’’.Harapan kami sebagaimana penyusun yaitu

agar pembaca dapat memahami tentang Profesionalisme Dalam Praktek Kebidanan. Kami

ingin mengucapkan rasa terima kasih kami kepada dosen kami ibu Widya Juliarti, SKM, M.Kes.

yang telah membimbing kami dalam menyusun makalah ini menjadi lebih baik. Kami menyadari

sepenuhnya dalam menyusun makalah Profesionalisme Dalam Praktek Kebidanan ini

masih terdapat banyak kekurangan, baik dalam sistematika penulisanmaupun

penggunaan bahasa. Kami berharap semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah

ilmu wawasan kita mengenai Profesional Praktek Dalam Kebidanan.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.

Pekanbaru, 24 Oktober 2022


DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... i

KATA PENGANTAR................................................................................ ii

DAFTAR ISI............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................4

A. Latar belakang ..................................................................................4

B. Tujuan ..............................................................................................4

C. Rumusan Masalah ............................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................5

A. Pengertian Politik .............................................................................5

B. Pengertian Kesehatan .......................................................................5

C. Pengertian Politik Kesehatan ...........................................................6

D. Hubungan Politik dan Kesehatan .....................................................7

E. Masalah Politik dan Kesehatan ........................................................8

F. Pengaruh Hubungan Politik Terhadap Kesehatan ...........................9

G. Contoh Pengaruh Politik Terhadap Kesehatan ................................10

H. Pengertian Model Asuhan Kebidanan ..............................................11

I. Pengertian Pelayanan Kebidanan .....................................................12

J. Pengertian Obstetric .........................................................................13


BAB III PENUTUP ................................................................................... 14

A. Kesimpulan ..................................................................................... 14

B. Saran ................................................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan adalah bagian dari politik karena pelayanan Kesehatan merupakan pelayanan
public yang sebagaiannya tidak hanya dijadikan sebagai kendaraan politik para calon
kandidat kepala daerah. (Bambra et all, 2005).
Sebuah studi yang dilakukan nafrro et all pada tahun 2006 meneguhkan orelasi antara
ideologi politik suatu pemerintah terhadap derjat Kesehatan, melalui kebijakan-kebijakan
yang diambil pemerintah tersebut. Konsep Kesehatan yang dianut pemerintah kita saat ini,
berbuah pembangunan Kesehatan yang membentuk pelaynan Kesehatan individu,
ketimbang pelayanan keehatan komunitas yang lebih luas, program-program karitas yang
bersifat kreatif seperti jaminan Kesehatan masyarakatt (Jam Kesmas) atau pengobatan
geratis dalam jam persal.
Dalam UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 bagian pembukaan butir B (menimbang) : bahwa
setiap kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan meninbgkatkan derjat Kesehatan
masyarakat yag setinggi-tingginya dilaksankan berdasarkan prinsip nondiskriminatif,
partisipatif, dan berkelanjutan dalam rangka pembentukan sumber daya manusia
Indonesia, serta meningkatkan ketahanan dan daya saing bangssa bagi pembangunan.
Hal ini menujukaan pentingnya pembangunan dalam bentuk meningkatkan derjat
kesehatan masyarakat untuk mempersiapkan manusia Indonesia yang berkualitas dan
berdaya saing.
Indikator peningkatan derajat Kesehatan antara lain adalaha meningkatkan usia harapan
hidup, menurutnya angka kemaitan ibu, angka kematan bayi dan balita serrta angka
kesakitan (morbiditas). Boleh jadi indicator ini terus menampakkan grafik membaik.
Transparansi tidak hanya menyangkut masalah keuangan, namun transparansi dalam
informassi atas pelayanan public.Sebagai contoh, data mengenai jumlah menderita gizi
buruk, jumlahh penduduk miskin, rasio jumlah penduduk dengan jumlah sarana Kesehatan
dan prosedur pelayanan dasar maupun rujukan hendaknya diberikan pada public secara
transparan. Untuk mewujudakn hal tersebut tidak bisa tidak, negara harus beerperan akif,
mengutip Release media Indonesia tentang politik dan kesejahteraan rakyat, politik
kesehataan adalahh kebijakan negara dibidang Kesehatan. Yakni kebijakan public yang
didasari oleh hak yang paling funfemental, yaitu sehat merrupakan hak warga negara.
Untuk mewujudkan hak rakyat ittu, jelas diperlukan keputusan politik yang juga sehat,
yang diambil oleh pemrintahan yang juga sehat secara politik. Degan kata lain, politik
kesehatann ditentukan oleh sehat tidaknya politik negara. Hanya pemerintah dan DPR yang
sakit-sakitaan yang senang dalam memberikan rakyat juga sakit-sakitan karena sehat juga
merupakan hak rakyat, dan negarapun tak ingin rakyat sakit-sakitaan, diambil keputusan
politik yang juga sehat. Yaitu anggaran untuk Kesehatan rakyat mendapatkan porsi yang
besar , sangat besar, karena negara tidak ingin rakyatnya sakit-sakitan.

B. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian dari ilmu politik
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang manfaat ilmu politik bagi tenaga Kesehatan
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian model asuhan kebidanan
4. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang kompenen dan macam dalam model asuhan
kebidanan
5. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang bagaimana medical dalam model asuhan
kebidanan

C. Rumusan Masalah
1. Berapa penting ilmu politik ?
2. Manfaat ilmu politik bagi tenaaga Kesehatan?
3. Apa pengertian model asuhan kebidanan?
4. Apa saja kompenen dan macam model asuhan kebidanan?
5. Bagaimana medical model dalam asuhan kebidanan?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Politik
Perkataan politik berasal dari Bahasa Yunani yaitu polistaia, polis berarti kesatuan
masyarakat yang mengurus diri sendiri atau berdiri sendiri (negara), sedangkan taia
berarti urusan. Dari segi kepentingan penggunaan, kata politik mempunyai arti yang
berbeda beda. Untuk memberikan pengertian arti politik dissampaikan bebrapa arti
politik dari segi kepentingan penggunaan, yaitu :
a. Dalam arti kepentingan umum (politics)
Politik dalam arti kepentinagn umum atau segala usaha untuk kepentingan umum,
baik yang berbeda dibawah kekuasaan negara, dipusat maupun didaerah, lazim
disebut politik (politics) yang artinya adalah suatu rangkaian azaz/prinsip, keadaan
serta jalan, cara dan alat yang akan digunakanuntuk mencapai tujuan tertentu atau
suatu keadaan yang kita hendaki disertai dengan jalan, cara dan alat yang kita
gunakan untuk mencapai keaadaan yang kita inginkan.
b. Dalam arti kebijaksanaan (policy)
Politik adalah penggunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang dianggap
lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita/keingnan atau keadaan yang
kita hendaki.

B. Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi umum ari seorang dalam semua aspek. Ini juga merupakan
tingkat fungsional dan eefisensi metabolism organisme, sering secara implisit manusia.
Organisme kessehtan dunia (WHO), mendefinisikan kesehsatan di definisikan sebagai
“keadaan lengkap fisik, mental dan kesejahteraan social bukan hanya ketidak
penyakitan atau kelemahan “.
Kesehatan adalah konsep yang positif yang menekankan sumber daya social dan
pribadi, serta kemampuan fisik. Secara keseluruhan Kesehatan dicapai melalui
kombinasi fisik, mental, dan kesejahteraan social, yang Bersama sama sering disebut
sebagai “segitiga kesehatann”.

C. Pengertian Politik Kesehatan


Politik Kesehatan adalah ilmu dan seni untuk memperjuangkan derajat Kesehatan
masyarakat dalam suatu wilayah melalui sebuah system ketenagaraanyang dianut
dalam sebuah wilayah atau negara untuk merarih tujuan tersebut diperlukan
keksuasaan.kekuasaan tersebut kelak digunakan untuk mendapat keweenangan yang
diperukan untuk mencapai cita-cita dan tujuan. Oleh karena itu derajat Kesehatan
masyarakat yang idamkan adalah merupakan sebuah tujuan yang diiinginkan seluruh
rakyat banyak, maka derajat Kesehatan hendaknya memperjuangkan melalui system
mekanisme politik.

D. Hubungan Politik dan Kesehatan


Politik Kesehatan adalah kebijakan negara dibidang Kesehatan. Yakni kebijakan public
yang di dasari oleh hak yang paling fundamental, yaitu sehat merupakan hak warga
negara sehingga ddalam pengambilan keputusan politik khususnya Kesehatan
berpengaruh teerhadap Kesehatan masyarakat sebaliknya politik juga dipengaruhi oleh
Kesehatan dimana jika derajat Kesehatan masyarakat meningkatkan maka akan
berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.

E. Masalah Politik dan Kesehatan


Politik Kesehatan merupakan upaya pembangunan masayarakat dalam bidan
Kesehatan. Masalah poltik dalam Kesehatan adalah sesuatu yang harus diselesaikan
atau dipecahkan dalam upaya pembangunan dibidang Kesehatan. Saat ini, apa yang
dipikirkan oleh ahli Kesehatan masayarakat sangat berbeda dengan apa yang dipikirkan
oleh para pemimpin politik dalam melihat pembangunan.
Para ahli Kesehatan masyarakat memandang Kesehatan adalah utama darii satu-
satunya cara dalam mencapai kesejahteraan, Kesehatan ibu dan anak adalah prioritas,
ketimpangan kaya dan miskin adalah sumberr masalah Kesehatan. Kebijakan politik
Kesehatan harus berbasis bukti dan pendekatan pencegahan penyakit adaah yang
utama. Sayangnya pemimpin politik, tidak memandang sama dalam melihat persolana
pembangunan Kesehatan, keputusa-keputusan poilitik lebih di dasari hassil survey
popularitass dan prioritas pembangunan lebih kepada terlihat cepat dimata konstituen
perbedaan masalah ini berakar dari para ahli Kesehatan masyarakat yang enggan untuk
emmahami masalah politik pembangunan, terutama pembangunan dalam bidan
Kesehatan. Sehingga tidaak dapat dipungkiri bahwa masalah Kesehatan adalah
masalah politik.

F. Pengaruh Hubungan Politik Terhadap Kesehatan


Pada umumnya dapat dikatakan bahwwa politik (politics) adalah bermacam macam
kegiatan dalam sautu system politik (atau negara) yang menyangkut proses
menentukan tujaun tujuan dari system itu dan melaksanakan tujuan itu. Pengambilan
keputusan (decisionmaking) mengenai apakah yang menjadi tujuan dari system
polkitik itu menyangkut seleksi terhadaap bebrapa alternatif dan penyusunan Skala
prioritas dari tujuan tujuan yang telah dipilih. Sedangkan untuk melaksanakan tujuan
tujuan itu perlu ditentukan Kebijakan kebijakan umum publik policies yang
menyangkut pengaturan dan pembagian distribution atau alokasi dari sumber sumber
yang ada.Untuk bisa berperan aktif melaksanakan kebijakan kebijakan itu perlu
dimiliki kekuasaan dan kewenangan yang akan digunakan baik untuk membina kerja
sama maupun untuk menyelesaikan konflik yang mungkin timbul dalam proses
itu.Cara yang digunakan dapat bersifat meyakinkan dan jika perlu bersifat
paksaan.Tanpa unsur paksaan, kebijakan itu hanya merupakan perumusan keinginan
belaka.Dalam beberapa aspek kehidupan manusia sering melakukan tindakan politik
baik politik dagang, budaya, sosial maupun dalam aspek kehidupan lainnya.
Demikianlah politik selalu menyangkut tujuan tujuan dari seluruh masyarakat dan
bukan tujuan pribadi seseorang.Politik menyangkut kegiatan berbagai kelompok,
termasuk partai politik dan kegiatan kegiatan perseorangan.
Kita memperjuangkan derajat kesehatan masyarakat dalam satu wilayah melalui
sebuah sistem ketatanegaraan yang dianut dalam sebuah wilayah atau negara untuk
menciptakan masyarakat dan lingkungan sehat secara keseluruhan.Dengan kekuasaan
yang dimiliki, maka akan melahirkan kebijakan yang pro rakyat untuk menjamin
derajat kesehatan masyarakat itu sendiri. Kebijakan pemerintah dapat terwujud dalam
2 bentuk.
1. Peraturan pemerintah dalam bidang kesehatan meliputi undang undang peraturan
presiden, keputusan menteri peraturan daerah baik tingkat provinsi maupun
Kabupaten, kota dan peraturan lainnya.

2. Ini kebijakan pemerintah dalam bentuk program adalah segala aktivitas pemerintah,
baik yang terencana maupun yang insidentil dan semuanya bermuara pada
peningkatan kesehatan masyarakat, menjaga lingkungan dan masyarakat agar tetap
sehat dan sejahtera.Baik fisik, jiwa, maupun sosial.
Oleh karena itu untuk menciptakan kesehatan masyarakat yang prima, maka
dibutuhkan berbagai peraturan yang menjadi pedoman bagi petugas kesehatan dan
masyarakat luas. Sehingga suasana dan lingkungan sehat selalu tercipta.Di samping itu,
pemerintah harus membuat program yang dapat menjadi stimulus bagi anggota
masyarakat untuk menciptakan lingkungan dan masyarakat sehat, baik jasmani, rohani,
rohan, nio sosial, serta Memampukan masyarakat hidup produktif secara sosial
ekonomi. Kebijakan kesehatan yang juga berhubungan dengan peningkatan
kesejahteraan penduduk adalah dengan menambah personel kesehatan baik yang
terlibat dalam upaya preventif maupun dalam tindakan kuratif.WIB tujuan kebijakan
ini agar pelayanan kesehatan tidak hanya dinikmati oleh golongan tertentu, namun juga
bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat yang membutuhkan pelayanan ini.

G. Contoh Pengaruh Politik Terhadap Kesehatan


Anggaran kesehatan.
Karena sehat merupakan hak rakyat dan negara pun tak ingin rakyatnya sakit sakitan.
Diambillah keputusan politik yang juga sehat yaitu anggaran untuk kesehatan rakyat
mendapatkan porsi yang sangat besar karena negara tidak ingin rakyatnya sakit
sakitan.Pemerintah bersama DPR membebani impor alat alat kedokteran dengan pajak
yang sama untuk impor mobil mewah juga keputusan politik.
H. pengertian Model asuhan kebidanan

Asuhan kebidanan adalah suatu bentuk pedoman atau acuan yang merupakan
kerangka kerja seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan di pengaruhi oleh

filosofi yang dianut bidan.Meliputi unsur unsur yang terdapat dalam paradigma
kesehatan, yaitu (manusia, perilaku lingkungan, dan pelayanan kesehatan)

I. Komponen dan macam dalam model asuhan kebidanan

model intinya adalah suatu analogi mewakili suatu ide secara simbolik sebagai suatu
bentuk pedoman atau acuan untuk memberikan asuhan kebidanan.Praktik kebidanan
banyak dipengaruhi oleh teori dan model.Pada bagian ini akan diuraikan beberapa
model yang berpengaruh dalam praktik kebidanan.Model kebenaran dibagi menjadi 5
komponen, yaitu.

• Memonitor kesejahteraan ibu.\

• Mempersiapkan ibu dengan memberikan pendidikan dan konseling.

• Intervensi teknologi seminimal mungkin.

• Identifikasi dan memberi bantuan obstetric

• Lakukan rujukan.

J. Medical model dalam asuhan kebidanan

medical model atau medical adalah salah satu model yang dikembangkan untuk
Membantu manusia dalam memahami proses sehat dan sakit dalam arti
kesehatan.Model ini lebih banyak digunakan dalam bidang kedokteran dan lebih
berfokus pada proses penyakit dan mengobati ketidaksempurnaan.Yang tercakup
dalam medical model medical adalah.

1. Berorientasi pada penyakit.

2. Menganggap bahwa akal atau pikiran dan badan terpisah.

3. Manusia.Menguasai alam.

4. Yang tidak bisa menjadi menarik.


5. Yang terbatas pada klien.

6. Pasien berperan pasif.

7. Dokter yang menentukan.

8. tingginya teknologi menaikkan prestise

9. Prioritas kesehatan individu daripada kesehatan komunitas.

10. penyakit dan kesehatan adalah berdo dominan pada dokter.

11. Pemahaman manusia berdasarkan mekanik dan bioginering

Medical model medical ini kurang cocok untuk praktik kebidanan karena terlalu
berorientasi pada penyakit dan tidak memberikan kesempatan klien untuk
menentukan nasibnya sendiri.Walaupun demikian, kenyataannya masih banyak yang
terpengaruh pada medical model medical ini.

Nah, berikut ini akan diberikan gambaran bagaimana perbedaan pandangan mengenai
kehamilan sesuai modal medical model.

1. Normal dalam prespektif.


2. Id kasus tidak Biasa menjadi menarik.
3. Dokter bertanggung jawab.
4. Informasi terbatas.
5. Outcome yang diharapkan.
6. Ibu dan bayi hidup dan sehat.

Medical merupakan fondasi dari praktek praktek kebidanan yang sudah meresap di
masyarakat. Meliputi.:Proses penyakit.Pemberian tindakan dan komplikasi dari
penyakit atau tindakan konsekuensi jika medical model digunakan dalam praktik
kebidanan.]

K. Pengertian pelayanan kebidanan


suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian dari sistem pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.

L. Pengertian obstetrik.

Obstetric atau obstetrik.Dalam bahasa lain.Rupanya ada hubungannya dengan kata


obstare Yang berarti berdiri di sampingnya.Dalam hal ini disamping wanita yang
sedang bersalin. Pendapat lain mengatakan bahwa kata aslinya adalah adstetrix. Yang
berarti membantu seseorang yang sedang bersalin. Menurut kamus kebidanan oleh
dennis tiran obstetri adalah cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan
kehamilan, persalinan dan nifas.Obstetri atau yang lebih awam dikenal dengan ilmu
kebidanan adalah bagian dari ilmu kedokteran yang khusus mempelajari segala
persoalan yang bersangkutan.Dengan kelahiran bayi.Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa yang menjadi objek ilmu ini adalah kehamilan, persalinan, nifas dan
bayi yang baru dilahirkan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Politik dalam arti kepentingan umum adalah suatu rangkaian azas atau prinsip keadaan serta
jalan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau suatu keadaan
yang kita hendaki disertai dengan jalan, cara dan alat yang akan kita gunakan untuk mencapai
tujuan yang kita inginkan.Detik memiliki pengaruh bus begitu besar terhadap kebijakan dan
pengembangan di bidang kesehatan.
Politik kesehatan adalah ilmu dan seni untuk memperjuangkan derajat kesehatan masyarakat
dalam suatu wilayah Melalui sebuah sistem ketatanegaran.Tuhan yang dianut dalam sebuah
wilayah atau negara.
Politik kesehatan atau kebijakan kesehatan memang akhirnya ditentukan oleh keputusan
politik.Kalau kehidupan politik di suatu daerah tidak sehat, jangan harap kesehatan masyarakat
di daerah itu akan diurus dengan sehat pula.Politik yang sakit akan membiarkan raketnya
sakit.Kemiskinan ternyata ikut memperkeruh persoalan kesehatan.
Asuhan kebidanan adalah suatu bentuk pedoman atau acuan yang merupakan kerangka kerja
seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan di pengaruhi oleh filosofi yang dianut
bidan.Meliputi unsur unsur yang terdapat dalam paradigma kesehatan.
Medical model atau medical adalah salah satu model yang dikembangkan untuk membantu
manusia dalam memahami proses sehat dan sakit dalam arti kesehatan.Model ini lebih banyak
digunakan dalam bidang kedokteran dan lebih berfokus pada proses penyakit dan mengobati
ketidaksempurnaan.

B. Saran
semoga dari makalah yang telah kelompok kami buat dapat bermanfaat dan bisa diaplikasikan
pada masyarakat nanti.Juga dapat menjadi bahan referensi untuk tugas berikutnya dan juga
untuk mahasiswa lain yang membutuhkan informasi mengenai materi profesionalisme
kebidanan.
DAFTAR PUSTAKA

Tuti wahyuni 9 8.Id blogspot./A 2016./02/Model-Asuhan- kebidanan.html?

Aminulla, S, 2000, peran legislator dalam upaya meningkatkan pembiayaan Kesehatan di


Indonesia

Aminulla, S, 2005, peran anggota muda IAKMI dalam mendorong lainnya VISI BARU
KESEHATAN INDONESIA untuk mempercepat pembangunan Kesehatan masyarakt.

Aminulla, S, 2005, komitmen politik oleh “actor-aktor” politik guna mewujudkan Indonesia sehat
2010.

Anda mungkin juga menyukai