Anda di halaman 1dari 17

RINGKASAN EKSEKUTIF

PT. Kitchen Crab adalah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner,


khususnya dalam kategori seafood. Salah satu jenis seafood yang dipilih
perusahaan adalah bayi kepiting. Crabzzy atau singkatan dari Crabs Zzo Yummy
merupakan salah satu jenis makanan ringan hasil inovasi dari kepiting yang
memiliki kandungan protein tinggi. Crabzzy memadukan baby crab yang
digoreng hingga renyah dengan bumbu yang memiliki berbagai rasa. Crabzzy
memilki slogan Zzo Yummy yang artinya menunjukkan bahwa produk Crabzzy
memiliki rasa yang lezat. Crabzzy dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang
dewasa. Pengemasan produk ini memakai plastik standing pouch yang dilengkapi
ziplock sehingga dapat mempertahankan tekstur makanan, memiliki penyegelan
yang rapat karena kemasan yang tidak mudah sobek. Produk ini memiliki berat 50
gram yang didesain dengan lebih inovatif dan kreatif. Produk ini dijual dengan
harga yang terjangkau, yaitu Rp 13.000,00 sehingga dapat dinikmati konsumen
dari segala lapisan ekonomi. Produk Crabzzy dipasarkan secara offline dalam
ranah umum namun berfokus pada kalangan mahasiswa UNS, selain itu produk
ini juga dipasarkan secara online menggunakan media sosial Instagram dan
WhatsApp. Konsumen dapat menikmati cita rasa kepiting yang renyah, lezat, dan
dipadukan dengan rasa asin, gurih, pedas, balado atau barbeque, sesuai dengan
pilihan atau minat konsumen. Produk ini tanpa bahan pengawet sehingga hal
tersebut menjadi keunggulan dari produk kami, karena konsumen dapat
mengonsumsi produk hingga jangka waktu satu bulan. Crabzzy memakai bahan
kepiting yang fresh serta proses pengolahan yang memakai mesin peniris untuk
mengurangi kandungan minyak sehingga lebih awet.
I. PENDAHULUAN

Camilan merupakan makanan siap saji yang biasa dikonsumsi sebagai


pengganjal lapar. Kebanyakan camilan yang beredar saat ini merupakan camilan
yang berbahan dasar tepung dengan beragam variasi rasa. Salah satu jenis rasa
yang digemari masyarakat yaitu makanan laut seperti rumput laut, udang,
kepiting, dan lainnya. Kekurangan dari camilan tersebut terletak pada
penambahan rasa yang menggunakan bahan pengawet dan perisa makanan tanpa
mencampur bahan makanan laut secara langsung. Beberapa bahan dan perisa yang
digunakan berasal dari bahan kimia sehingga dapat memberikan efek samping
yang berbahaya ketika dikonsumsi secara berlebih. (Astrada dan Tejamaya, 2021).
Baby crab merupakan makanan ringan yang berbahan dasar dari kepiting
yang diolah menjadi produk dengan nilai jual yang lebih tinggi. Jenis kepiting
yang digunakan untuk bahan dasar pembuatan baby crab disebut “Kroyo”. Kroyo
dianggap sebagai hama atau limbah laut bagi nelayan, karena tidak
menguntungkan dan tidak memiliki nilai jual. Oleh sebab itu, Kroyo dimanfaatkan
oleh masyarakat untuk dibuat makanan ringan yang disebut Baby Crab, seperti
yang dilakukan oleh UMKM Altisa Mulya di Desa Mertasinga Cirebon (LMH et
al., 2021).
Baby crab diolah sehingga menjadi makanan yang digemari masyarakat.
Awal mulanya, baby crab viral di media sosial dan menarik minat masyarakat
terutama pengguna TikTok. Daya tarik dari camilan baby crab yaitu terletak pada
harganya yang terjangkau sehingga banyak dicari oleh peminat makanan ringan,
khususnya makanan laut. Cangkang baby crab masih tipis sehingga ketika sudah
diolah dapat dikonsumsi secara utuh. Kandungan fosfor dalam kepiting membantu
menjaga kesehatan tulang. Kandungan protein pada baby crab yang cukup tinggi
berperan dalam menjaga kekebalan tubuh, membentuk enzim, serta memperlancar
metabolisme tubuh. Kepiting mengandung lemak yang baik untuk membantu
menjaga kolesterol sehingga baik untuk kesehatan jantung. Selenium yang ada di
kepiting dapat bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari
penyakit akibat peradangan.
II. PROFIL PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Perusahaan


1. Nama Perusahaan : PT. Kitchen Crab
2. Nama Pemilik : Leonardo Putra Rusamsi
3. Bidang Usaha : Makanan Ringan
4. Jenis Produk : Olahan baby crab
5. Nama Produk : Crabzzy (Crabs Zzo Yummy)
6. Berdiri Sejak : 17 Oktober 2022
7. Alamat Perusahaan : Jalan Gendingan 2, No 55, Jebres, Surakarta
8. No. Telp : 0895422587886
9. Instagram : @kitchencrabzzy
10. Email : crabzzy@kitchencrab.co.id
PT. Kitchen Crab berdiri sejak 17 Oktober 2022. Perusahaan ini
dipimpin oleh CEO sekaligus pemilik, yaitu Leonardo Putra Rusamsi. PT.
Kitchen Crab bergerak di bidang usaha makanan ringan dan memiliki produk
olahan makanan laut yaitu baby crab bernama Crabzzy.
Crabzzy memiliki slogan Crabs Zzo Yummy yang artinya menunjukkan
bahwa produk Crabzzy memiliki rasa yang lezat. PT. Kitchen Crab beralamat
di Jalan Gendingan 2, No 55, Jebres, Surakarta, dan dapat menghubungi
Instagram yaitu @kitchencrabzzy, email crabzzy@kitchencrab.co.id, atau
nomor 0895422587886 untuk menyampaikan pesan.
B. Struktur Organisasi

PT. Kitchen Crab dipimpin oleh seorang CEO yaitu Leonardo Putra
Rusamsi. Jabatan di bawah CEO yaitu manajer pemasaran, manajer produksi,
manajer keuangan, serta admin. Manajer pemasaran yaitu Jesica Gloria,
manajer produksi yaitu Kavina Isyna, manajer keuangan yaitu Ines Fitriana,
dan admin yaitu Leony Anggel.
1) CEO :
Chief Executive Officer memiliki tugas :

a) Memimpin sebuah perusahaan, sebagai koordinator tertinggi.


b) Menentukan arah strategi untuk perusahaan.
c) Melaporkan kepada Dewan Direksi.
d) Komunikator antara karyawan dengan jajaran direksi.
e) Bertanggung jawab penuh atas seluruh karyawan dan pengembangan
jangka panjang perusahaan.
f) Implementasi visi dan misi perusahaan.
2) Manajer Pemasaran :
Manajer Pemasaran memiliki tugas :

a) Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan cara


memperhatikan tren pasar dan sumber daya perusahaan.
b) Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti
perkembangan pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari
perusahaan pesaing.
c) Merencanakan, mengarahkan, serta mengkoordinasikan kebijakan dan
program pemasaran seperti melihat permintaan untuk produk dan jasa
yang ditawarkan oleh perusahaan dan pesaingnya serta
mengidentifikasi pelanggan potensial.
3) Manajer Produksi :
Manajer Produksi memiliki tugas :
a) Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi.
b) Menilai proyek dan sumber daya.
c) Memperkirakan, negosiasi, menyetujui anggaran dengan rentang
waktu antara klien dan manajer.
d) Memastikan bahwa barang diproduksi secara efisien, tepat waktu,
sesuai anggaran dan sesuai standar.
e) Mengevaluasi seluruh kegiatan produksi agar dapat mengetahui
kekurangan dan penyimpangan sehingga dapat dilakukan perbaikan.
4) Manajer Keuangan :
Manajer Keuangan memiliki tugas :
a) Bertanggung jawab atas keuangan perusahaan.
b) Mengawasi keuangan perusahaan, mengumpulkan dan melakukan
pendataan terhadap faktur penjualan dan faktur pembelian.
c) Mempelajari aktivitas keuangan perusahaan.
d) Mencatat semua transaksi yang terjadi di perusahaan dengan jelas dan
menghitungnya secara akurat.
5) Admin
Admin memiliki tugas :
a) Memegang penuh dan bertanggung jawab penuh terhadap media
sosial dari PT. Kitchen Crab.
b) Merencanakan konten yang akan ditayangkan
c) Menjawab pertanyaan, komentar, dan keluhan konsumen.
d) Menjaga komunikasi dengan followers.

C. Visi, Misi, dan Tujuan


1) Visi
Menjadikan perusahaan Kitchen Crab sebagai perusahaan yang inovatif,
produktif, kompetitif dan unggul.
2) Misi
a) Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
b) Memperkenalkan Crabzzy sebagai produk kekinian dan unik sehingga
menarik konsumen.
c) Memperluas pemasaran produk dan manampilkan variasi baru kepada
masyarakat.
3) Tujuan
a) Memperkenalkan produk kepada mahasiswa Universitas Sebelas
Maret.
b) Menjual produk Crabzzy sesuai dengan target yang telah ditentukan
yaitu 20 bungkus.
c) Memperoleh keuntungan dari penjualan Crabzzy.
III. PRODUK

A. Analisis Produk

Produk Crabzzy terbuat dari bahan yang berasal dari laut sehingga
mudah untuk ditemukan. Baby crab diproduksi ketika masih muda sehingga
daging dan cangkangnya bisa dimakan. Ukuran berat Crabzzy yang akan
diproduksi yaitu 50 gr/pcs. Bungkus dari Crabzzy menggunakan standing
pouch sehingga mudah untuk dibawa dan disimpan dimana saja. Bentuk
kemasan dan bahan yang mudah ditemukan menjadi keunggulan produk ini.
Crabzzy juga mempunyai berbagai variasi rasa antara lain ; original, balado,
pedas, dan barbeque. Bahan baby crab digunakan karena digemari banyak
kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, namun tidak disarankan
kepada orang yang memiliki alergi seafood.

B. Proses Produksi
1. Persiapan alat dan bahan baku
Awal proses produksi dilakukan dengan mempersiapkan alat dan
bahan baku. Alat yang dibutuhkan yaitu sendok, gunting, timbangan,
toples, dan kemasan standing pouch ukuran 10 × 16 cm. Bahan baku yang
digunakan yaitu baby crab yang dibeli dari supplier.
2. Pemberian Bumbu
Bahan baku yang sudah siap kemudian diberikan bumbu sesuai dengan
pesanan konsumen. Tahap pertama dalam pemberian bumbu yaitu
mencampurkan bumbu dengan baby crab didalam wadah. Baby crab yang
sudah diberikan bumbu kemudian masuk kedalam kemasan.
3. Packing
Baby crab yang sudah diberikan bumbu sesuai dengan pesanan
dapat langsung dimasukkan ke dalam kemasan. Standing pouch
diletakkan pada atas timbangan sebagai wadah, setelah itu baby crab
dimasukkan secara perlahan dengan memperhatikan berat yang tertera
pada timbangan. Produk yang sudah sesuai kemudian ditutup dengan
merekatkan bagian ziplock dan diberi stiker.
4. Pengecekan barang
Pengecekan barang dilakukan pada saat sebelum dilakukan
pemasaran. Tujuan dari tahapan ini dilakukan agar barang yang akan
dipasarkan terhindar dari kecacatan serta sesuai dengan standar. Tahap
pengecekan dilakukan dimulai dari kemasan hingga ketepatan berat
produk.
5. Pemasaran
Pemasaran pada produk Crabzzy dilakukan melalui dua cara, yaitu
offline dan online. Pemasaran offline dilakukan melalui penawaran secara
langsung kepada target pasar. Pemasaran online dilakukan melalui media
sosial dengan target pasar seluruh kalangan masyarakat.
IV. PERENCANAAN PEMASARAN

A. Segmenting
Crabzzy dapat dikonsumsi dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa.
Hal ini dipertimbangkan mengingat bahwa Crabzzy adalah makanan ringan
yang sangat cocok dikonsumsi saat waktu santai dan pendamping ketika
mengerjakan tugas. Oleh karena itu, pemasaran tidak ditujukan kepada lansia
serta orang-orang yang memiliki alergi seafood.
B. Targeting
Target utama konsumen Crabzzy adalah kalangan anak-anak hingga orang
dewasa, tetapi lebih dikhususkan kepada mahasiswa UNS wilayah Kota
Surakarta. Masyarakat yang berada di luar kota dapat memesan secara online
melalui media sosial yaitu Instagram dan Whatsapp. Promosi dari mulut ke
mulut juga menjadi salah satu cara untuk mencari konsumen. Sistem COD
juga dapat diterapkan pada metode pembayaran dengan persetujuan antara
kedua pihak untuk melakukan transaksi.
C. Positioning
Tujuan utama dari positioning adalah menjadikan produk Crabzzy sebagai
produk favorit dan unggul bagi para konsumen serta selalu melekat dibenak
konsumen. Crabzzy dapat memberikan cita rasa kepiting yang renyah, lezat,
dan dipadukan dengan rasa asin, gurih, pedas, balado atau barbeque sesuai
dengan pilihan atau minat konsumen. Kemasan yang digunakan praktis
sehingga mudah dibawa kemana-mana.
V. STRATEGI PEMASARAN

A. Product
Produk Crabzzy merupakan salah satu olahan makanan laut, yaitu bayi
kepiting atau yang lebih familiar disebut dengan “baby crab”. Baby crab
diolah menggunakan perpaduan bumbu tabur. Baby crab menggugah selera
dan sangat cocok untuk dikonsumsi saat santai karena kemasan yang praktis.

B. Price
Penentuan harga produk dilakukan melalui perhitungan analisa biaya,
penerimaan, hingga pendapatan. Penekanan harga diperlukan untuk
penyesuaian ekonomi konsumen yang menjadi target pasar kami. Harga yang
sudah diperkirankan oleh kami yaitu Rp 13.000/pcs.

C. Promotion
Tahapan promosi yang diguanakan untuk memperkenalkan Crabzzy ini
dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara online dan offline. Promosi
online dilakukan dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan
Whatsapp melalui penyebaran pamflet produk yang menarik, karena kunci
perhatian konsumen adalah pada tampilan awal produk. Promosi offline
dilakukan secara langsung pada target pasar sehingga produk terdengar tidak
asing. Target pasar yang diinginkan yaitu kalangan umum, namun
dikhususkan pada mahasiswa UNS.

D. Place
Rencana lokasi penjualan produk yaitu di wilayah Kota Surakarta karena
terdapat metode pembayaran secara Cash on Delivery. Lokasi lain untuk
memasarkan produk yaitu di Car Free Day. Tujuan dari pemilihan lokasi
tersebut adalah untuk menggaet lebih banyak konsumen, karena lokasinya
berada di tengah kota dan menjadi tempat berkumpul banyak masyarakat
dengan berbagai kalangan.
VI. ANALISIS SWOT

A. Strength
1. Penggunaan kemasan serta bahan yang higenis.
2. Mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.
3. Harga yang dijual terjangkau untuk berbagai kalangan.
4. Mudah untuk dibawa kemana saja.

B. Weakness
1. Modal yang sangat terbatas.
2. Belum bisa membuat kedai secara offline.
3. Produk belum terseritfikasi.

C. Opportunity
1. Bahan baku yang digunakan mudah untuk didapatkan
2. Penggemar baby crab yang cukup tinggi
3. Pemasaran yang melalui media online dan dapat menjangkau pasar yang
lebih luas.

D. Threat
1. Mudah untuk dibuat tiruan oleh penjual lain.
2. Pesaing yang dapat menjual produk dengan harga lebih murah.
3. Kemasan yang lebih menarik dari pesaing.
VII. ANALISIS KEUANGAN

A. Biaya Tetap
1. Biaya penyusutan
Tabel 7.1.1 Biaya Penyusutan

No. Nama Barang Nilai Awal Umur Depresiasi/th


(Rp.,-) Ekonomis (Rp.,-)
(Tahun)
1. Timbangan 24.000 8 3.000
2. Gunting 5.000 4 1.250
3. Sendok 1.000 10 100
4. Toples 15.000 10 1.500
Total Depresiasi/Tahun 5.850
Total Depresiasi/Bulan 487,5
Sumber: Data Primer
2. Biaya non-penyusutan
Tabel 7.1.2 Biaya Non-Penyusutan

No. Nama Barang Biaya/bulan (Rp.,-)


1. Biaya Promosi 10.000
TOTAL 10.000
Sumber: Data Primer
Biaya Tetap = biaya depresiasi/bulan + biaya non-penyusutan
= 487,5 + 10.000
= 10.487,5
B. Biaya Variabel
1. Biaya bahan baku
Tabel 7.2.1 Biaya Bahan Baku

No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah


Satuan (Rp.,-) (Rp.,-)
1. Baby Crab Crispy 1 kg 137.000 137.000
2. Bumbu 4 5.000 20.000
Total Biaya Bahan Baku 157.000
Sumber: Data Primer
2. Biaya pengemasan
Tabel 7.2.2 Biaya Pengemasan

No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah


Satuan (Rp.,-) (Rp.,-)
1. Standing Pouch 20 700 14.000
2. Sticker logo 20 625 7.500
Total Biaya Pengemasan 21.500
Sumber: Data Primer
Biaya Variabel= Biaya bahan baku+biaya pengemasan
= 157.000+21.500
= 178.500

C. Biaya Produksi
TC= FC + VC
TC= 10.487,5+178.500
TC= 188.987,5

D. Harga Pokok Penjualan

HPP =
HPP =

HPP = 9.449,375
Kentungan yang dikehendaki sebesar 38% dari HPP, yaitu Rp3.590,76
sehingga harga penjualan sebesar Rp13.040,1375 tetapi dibulatkan menjadi
Rp13.000.
Harga produk= (presentase keuntungan x HPP) + HPP
Harga produk= (38% x 9.449,375) + 9.449,375
Harga produk= 13.040,1375
Harga produk= Rp13.000,00.

E. Penerimaan (satu bulan)


Penerimaan = Harga jual x jumlah produk terjual
Penerimaan = 13.000 x 20
Penerimaan = Rp260.000,00

F. Pendapatan
Tabel 7.6.1 Pendapatan

No. Uraian Jumlah


1. Penerimaan Rp260.000
2. Biaya Produksi Rp188.987,5
Pendapatan Rp71.012,5
Sumber: Data Primer

G. R/C Ratio

R/C ratio =

R/C ratio =

R/C ratio = 1,375


Nilai R/C ratio dari usaha Baby Crab Crabzzy menunjukkan angka sebesar
1,375 dimana hal tersebut menandakan bahwa usaha ini layak untuk
dijalankan.

H. B/C Ratio

B/C ratio =

B/C ratio =

B/C ratio = 0,375


Nilai B/C ratio dari usaha Baby Crab Crabzzy menunjukkan angka sebesar
0,375 dimana hal tersebut menandakan bahwa usaha ini akan menguntungkan
jika dijalankan.

I. BEP dalam Unit

BEP =

BEP =

BEP = 2,57 unit

J. BEP dalam Rupiah

BEP =

BEP =
BEP =

BEP =

BEP = Rp34.958,3

DAFTAR PUSTAKA

Astrada, P. E., & Tejamaya, M. (2021). Penilaian risiko kesehatan dari bahan
kimia pada pekerja bagian produksi perisa makanan di pt. x jakarta timur
tahun 2020 health risk assessment of chemical on production operatori in
flavor manufacturing. Journal of Industrial Hygiene and Occupational
Health Vol 5(2).
LMH, F. A., Rachman, A., Islam, N., Nurillah, S., & Ruminah, R. (2021). Strategi
promosi dalam meningkatkan minat beli konsumen baby
crab. COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and
Development 1(3): 94-99.

Anda mungkin juga menyukai