By Kel 4
Andreas Nescel 08.2022.1.01949
Mauriza Ramadhani 08.2022.1.01952
Ibadi Nasukha 08.2022.1.01953
Siti Nur Fadilah 08.2022.1.01976
Fira Agustina Eka 08.2022.1.01986
M Rifki Dimas 08.2022.1.01991
Erlina Maulia R 08.2022.1.01997
Tf untuk larutan elektrolit dalam air
m HCl HNO3 NH4Cl CuSO4 H2SO4 CoCl2 K2SO4 K3Fe(CN)6
0,0005 - - - - - - - 7,3
0,0005 - - - - - - - 3,92
T
f 0 Kfm Tf iK f m
Teori Arrhenius tentang
Disosiasi Elektrolit
Penjelasan sifat koligatif larutan elektrolit
Sifat koligatif larutan encer tergantung pada jumlah partikel, tak peduli jenisnya, yang ada dalam suatu jumlah
tertentu pelarut.
Ketika senyawa dalam larutan terdisosiasi menjadi ion, jumlah partikel dalam larutan bertambah.
Jika ion dianggap berlaku terhadap sifat koligatif dalam cara yang sama seperti molekul tak terdisosiasi,
pertambahan jumlah partikel dalam larutan harus menyebabkan peningkatan dalam pengaruh koligatif.
Jumlah mol total m dari senyawa semua tipe yang ada dalam larutan:
GRAPHIC VIDEO
Selesaikan
DESI GNERuntuk : T f EDIT
K f m OR
1 T f K f m ILLUSTRATOR
1 1K f m
Explain Explain Explain
your jobT f iK f myour job i
1 your
1job
i 1
1
Derajat ionisasi
Larutan 10,0 g HF dalam 500 g air membeku pada 1,98C. Cari derajat ionisasi
HF (BM HF = 20,0).
Penyelesaian:
Derajat ionisasi dapat dihitung dari pers. 4.42 jika i diketahui. Nilai i dapat
dihitung dari persamaan penurunan titik beku, pers. 4.36. Pertama, molalitas HF
dalam larutan dihitung:
10,0 g
𝑚𝐵 = = 1,00 m
20,0 g mol 0,500 kg
HF hanya terurai sebagian menurut persamaan:
HF ⇌ H + + F −
Dari sini, n = 2 dan i < 2. Dari pers. 4.36 dengan Kf = 1,86 K/mol/kg (Tabel 4.3):
∆𝑇𝑓 1,98
𝑖= = = 1,06
𝐾𝑓 𝑚𝐵 1,86 1,00
Jadi, derajat disosiasi HF adalah:
𝑖 − 1 1,06 − 1
𝛼= = = 0,06
𝜈−1 2−1
Klasifikasi Elektrolit
Elektrolit kuat
VIDEO
EDITOR ILLUSTRATOR
Elektrolit lemah
Explain Explain Explain
your job your job your job
Elektrolit sedang
Elektrolit
kuat
Larutan senyawa yang menunjukkan
konduktansi (sifat menghantar listrik) yang
bagus dan yang menunjukkan derajat
disosiasi yang besar dalam larutan.
mi = molalitas ion
zi = jumlah muatan listrik ion (valensi ion)
Contoh:
Hitung kekuatan ion kalium chlorida!
Dalam kalium chlorida, m+ = m- = m, z+ = z- = 1
1
2
KCl m1 m1 2 2
2m
2
m
m
iobs ical iobs ical iobs ical
Konduktansi:
L
1 1 A A
Ls • Ls = 1/ = konduktansi spesifik
R l l
Konduktansi ekivalen :
Konduktansi dari volume larutan yang mengandung
satu ekivalen berat zat terlarut ketika ditempatkan 1000 Ls
diantara dua elektroda sejajar yang terpisah 1 cm, dan C
cukup besar untuk mengisi diantaranya semua larutan.
Konduktivitas
l
R Hambatan
A
1 l l
R atau
A RA
Konduktivitas
S
S = Faktor bentuk
Skema sel konduktivitas R
yang mengandung
Konduktansi ekivalen
elektrolit dan dua elektroda
inert dengan luas
permukaan A sejajar satu
Konsentrasi molar
C
sama lain dan terpisah
dengan jarak l.
Konduktivitas molar
Konduktivitas molar 0,100 M KCl pada 298 K adalah 129 S cm2 mol–1.
Hambatan terukur pada sel konduktivitas adalah 28,44 Ω. Hambatan adalah
31,60 Ω ketika sel yang sama berisi 0,0500 M NaOH(aq). Hitung konduktivitas
molar NaOH(aq) pada konsentrasi itu.
PENYELESAIAN
Pertama, tentukan tetapan sel dan kemudian gunakan tetapan ini dan R yang
diberikan untuk mencari konduktivitas larutan uji. Konduktivitas larutan 0,100
M KCl(aq) adalah
𝜅 = Λ𝐶 = 129 S cm2 mol−1 × 0,100 mol dm−3 = 1,29 × 10−2 S cm−1
sehingga
𝑆 = 129 S cm2 mol−1 × 28,44 Ω = 0,367 cm−1
Jadi, untuk NaOH(aq),
𝑆 0,367 cm−1
𝜅= = = 0,0116 S cm−1
𝑅 31,60 Ω
Dan konduktivitas molar NaOH(aq) adalah
0,0116S cm−1
Λ= = 232 cm2 mol−1
0,0500 mol dm−3
Konduktansi Elektrolitik
Persamaan Kohlrausch untuk
𝚲o = konduktivitas
konduktivitas molar larutan encer
molar pembatas
elektrolit kuat:
0 B C
B tergantung pada stoichiometri
elektrolit (MA atau M2A, dsb.)
Untuk larutan encer tak hingga yang
mengandung sejumlah i spesies ion:
𝜅= 𝜅𝑖 = Λ𝑖 𝐶𝑖
𝑖 𝑖
dan
Konduktivitas molar larutan
elektrolit kuat (KCl) dan Λ0 = 𝑛𝑖 Λ0𝑖
elektrolit lemah (CH3COOH). Hukum 𝑖
migrasi
ni = jumlah mol ion i yang dihasilkan oleh
bebas ion
peruraian 1 mol elektrolit.
Kation 𝚲0 (S cm2 mol1) Anion 𝚲0 (S cm2 mol1)
MnO4− 61,0
NO3− 71,5
⅓ PO43− 80,0
½ SO42− 80,0
Konduktivitas elektrolit lemah
Penurunan mobilitas
ion
Koefisien Debye-Hückel-Onsager untuk elektrolit 1,1 pada 298 K
+ +
Pelarut D (S cm2 mol1 M1/2) E (M1/2)
Λ = 𝐷 + 𝐸Λ0
12 12
z eF 2
2 2
qz eF 2
3
D E
3h RT 24RT RT
Konduktivitas dan difusivitas ion
Persamaan Einstein:
𝑢𝑖 𝑅𝑇
𝐷𝑖 =
𝑧𝑖 𝐹
Persamaan Nernst-Einstein:
𝑧𝑖2 𝐷𝑖2 𝐹 2
Λ𝑖 = 𝑧𝑖 𝑢𝑖 𝐹 =
𝑅𝑇
Gabungan persamaan Einstein dan Stokes-
Einstein:
𝑅𝑇 𝑅𝑇𝑢𝑖
𝐷𝑖 = =
6𝜋𝜂𝑁𝐴 𝑟𝑖 𝑧𝑖 𝐹
𝑧𝑖 𝐹 𝑧𝑖2 𝐹 2
𝑢𝑖 = Λ0𝑖 =
6𝜋𝜂𝑁𝐴 𝑟𝑖 6𝜋𝜂𝑁𝐴 𝑟𝑖
Ciri penting persamaan Einstein adalah
difusivitas tidak tergantung pada muatan listrik
partikel yang berdifusi.
Persamaan ini juga berlaku dalam batas muatan
listrik yang hampir tidak ada, atau molekul
netral.
Aturan Walden
𝑧𝑖 𝐹 𝑧𝑖2 𝐹 2
𝑢𝑖 = Λ0𝑖 =
6𝜋𝜂𝑁𝐴 𝑟𝑖 6𝜋𝜂𝑁𝐴 𝑟𝑖
Diantara suku-suku ruas kanan persamaan
diatas, hanya viskositas h yang sangat
tergantung pada pelarut.
Karena Di dan Di 1/h, maka 1/h