Anda di halaman 1dari 5

KETERAMPILAN BERBAHASA DAN SASTRA INDONESIA

PANTUN, PUISI, PROSA, DAN LAPORAN ILMIAH


Dosen Pengampu : Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum.

Oleh:
Putu Mika Oktaviani Putri
2211031279 / 14
Kelas 2S

Prorgram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Jurusan Pendidikan Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan
Tahun 2022
PUISI
Sepertiga Malam

Sepertiga Malam
Di sepertiga malam,
Rintik hujan membangunkan aku dari lelap
Mataku terbuka
Tiba-tiba, aku rindu bercerita kepada Tuhan

Tuhan,
Lelahku hari ini kembali menghasilkan tangis
Aku ingin bangkit,
Tetapi, realita yang tak sesuai harap kembali menjatuhkanku

Tuhan,
Aku selalu ingin menutup hari dengan tawa
Tetapi, selalu ada kecewa yang mendera
Haruskah aku berpura-pura bahagia?

PANTUN
Mengambil air guna perigi
Dibuat mandi terasa dingin
Semakin pohon menjulang tinggi
Semakin kencang terpaan angin

PROSA
Kupu-Kupu Malam

Sesuai judulnya, lagu ini bercerita tentang kehidupan dan anggapan masyarakat tentang
seorang wanita yang menjadi pekerja seks komersial. Diceritakan seorang perempuan yang
ditinggalkan oleh suaminya. Tak hanya ditinggalkan oleh suami, perempuan ini juga harus
menanggung utang yang tak mampu ia bayar. Sebagai gantinya, perempuan ini dipaksa
melunasi hutang tersebut dengan kesuciannya. Tetapi setelah suaminya pergi dengan
wanita lain, ia terpaksa harus melunasi utang keluarga dan menafkahi anaknya.
Ke sana ke mari tak tentu arah, wanita tersebut pun meminta kepada pemberi utang untuk
dijadikan pembantu agar bisa melunasi utangnya. Kesana kemari berusaha untuk bekerja
demi menyambung nyawa.
Namun, kenyataan pahit malah menimpanya, bukannya dipekerjakan sebagai pembantu,
wanita tersebut malah dijadikan kupu-kupu malam.
Bukan tanpa alasan, wanita itu memilih pekerjaan haram tersebut demi bisa menghidupi
ketiga anaknya. Ia terpaksa menjalani hari-harinya sebagai ‘kupu-kupu malam’ setelah
ditinggal oleh sang suami.

LAPORAN ILMIAH
KTT G20 di Bali

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah diselenggarakan pada 15-16 November 2022
lalu. Hal ini menandai berakhirnya Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022, yang
kemudian diserahkan kepada India. KTT yang dihadiri oleh para pemimpin negara-negara
anggota forum kerja sama multilateral ini menghasilkan Deklarasi Para Pemimpin G20 Bali
(G20 Bali Leaders Declaration) serta concrete deliverables yang berisi daftar proyek kerja
sama negara anggota G20 dan undangan. Paragraf ke-37 Deklarasi Para Pemimpin G20 Bali
menyebutkan komitmen antara lain yang terkait dengan perdagangan, investasi dan
industri, yaitu untuk memperkuat perdagangan internasional dan kerja sama investasi untuk
menyelesaikan isu supply-chain, juga mencegah hambatan-hambatan perdagangan. G20
percaya bahwa perdagangan dan kebijakan terkait iklim/lingkungan harus saling
mendukung, serta WTO dapat konsisten dan berkontribusi terhadap objectives dari
pembangunan berkelanjutan.
G20 juga memahami pentingnya kerja sama internasional yang inklusif dalam perdagangan
digital, serta perlunya dukungan bagi peningkatan nilai tambah melalui investasi yang
inklusif dan berkelanjutan di sektor-sektor produktif, seperti sektor manufaktur hilir,
perdagangan digital, serta jasa. Selain itu, menjembatani investor asing dengan perusahaan
lokal, terutama yang berskala kecil dan menengah.
G20 mencatat penambahan isu industri pada TIIWG sebagai inisiatif dalam Presidensi
Indonesia untuk mendiskusikan koherensi kebijakan antara perdagangan, investasi, dan
industri. Serta untuk terus mengatasi isu-isu terkait industri dalam proses G20 yang lebih
luas. “Isu koherensi kebijakan antara perdagangan, investasi, dan industri penting untuk
menghadapi tantangan ekonomi saat ini dan di masa mendatang,” jelas Menperin.
Sebelumnya, menuju KTT G20 tahun 2022, pada rangkaian kegiatan TIIWG telah
dilaksanakan pertemuan antar menteri-menteri perdagangan, investasi, dan industri atau
Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM). Dokumen hasil G20 TIIMM
merupakan salah satu elemen dalam penyusunan Deklarasi Para Pemimpin G20 Bali. Di sela-
sela pertemuan menteri-menteri tersebut juga dilakukan penandatanganan kontrak dagang
antara pelaku usaha Indonesia dengan mitranya di beberapa negara dengan total kontrak
sejumlah 23 kontrak dagang bernilai USD1 Miliar. G20 juga mendorong pentingnya
digitalisasi, yang menjadi kunci untuk pemulihan dan penguatan lintas sektor, termasuk
mendukung perdagangan, industrialisasi, dan investasi yang inklusif. Selain itu, juga
meningkatkan produktivitas dan membuka potensi ekonomi di masa depan, terutama bagi
UMKM, IKM, dan start-up. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada yang
ditinggalkan dalam upaya mentransformasi masyarakat secara digital.
Forum G20 juga berupaya memperkuat kerja sama internasional untuk mengamankan
keterjangkauan dan aksesibilitas energi dengan membatasi kenaikan harga energi dan
meningkatkan teknologi yang bersih, aman, inklusif, dan berkelanjutan. Forum
mendeklarasikan komitmen untuk mendukung investasi pada infrastruktur dan industri yang
juga berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai