Anda di halaman 1dari 8

PENDATAAN SPESIES MELALUI LAYANAN WEBSITE KEANEKARAGAMAN

HAYATI

Informasi terhadap keanekaragaman hayati sangat beraneka ragam, seperti informasi


manfaat, lokasi distribusi, taksonomi dan sebagainya. Informasi-informasi tingkatan takson
keanekaragaman hayati dan informasi lain yang dapat digunakan untuk mengenali
keanekragaman hayati telah banyak tersebar di berbagai situs web. Beberapa situs web
penyedia (provider) layanan informasi keanekaragaman hayati adalah Global Biodiversity
Infomation Facility (GBIF), Encyclopedia of Life (EOL), Integrated Taxonomy Information
System (ITIS) Sanjaya et.al (2015).
Selain itu akses data terhadap keanekaragaman hayati saat ini dapat menggunakan
platform iNaturalist yang berasal peneliti ahli pada taksa tertentu, akademisi, sains warga dan
dari berbagai kalangan lainnya. Informasi data tersebut sangat dibutuhkan dalam mengenali
potensi kehati yang ada di sekitar, maupun berbagai spesies asing dan invasif yang perlu
dikaji kembali.

Tujuan
1. Memahami distribusi spesies dalam keanekaragaman hayati
2. Menganalisis manfaat dalam mengetahui distribusi suatu spesies
3. Mengevaluasi informasi data spesies dalam upaya biokonservasi

Alat dan Bahan


1. PC/Laptop
2. Koneksi Internet

Langkah Kerja
1. Buka situs GBIF dan Inaturalist
2. Cari salah satu spesies yang akan dilihat distribusinya
3. Carilah satu spesies invasif yang distribusinya sudah keluar dari distribusi aslinya,
kemudian lihat disribusinya sudah sampai mana saja
4. Kemudian buatlah catatan dan informasinya pada bagian yang disediakan
Nama : Respa Zaitun Darajat
NPM : 202154105
Kelas : Biokonservasi B

ISI
Nama Spesies yang diamati Carassius auratus
Taksonomi (termasuk
Synonim jika ada)

Nama Daerah Ikan Mas Koki


Peta Distribusi

Status Konservasi (IUCN,


CITES dan P.106)
Gambar Spesies

Sumber
: https://www.inaturalist.org/observations/148860128

Sumber :
https://ikanhiasairtawarok.blogspot.com/2018/10/ikan-
mas-koki-carassius-auratus-auratus.html

PERTANYAAN
1. Jelaskan mengapa suatu spesies memiliki suatu distribusi tertentu?
Jawaban:
Pola distribusi dapat berubah berdasarkan musim, distribusi oleh manusia,
sebagai respons terhadap ketersediaan sumber daya, dan faktor abiotic dan biotik.
 Abiotik
Ada tiga jenis utama faktor abiotik:
1. Faktor iklim terdiri dari sinar matahari, atmosfer, kelembaban, suhu,
dan salinitas;
2. Faktor edafik adalah faktor abiotik mengenai tanah, seperti kekasaran
tanah, geologi setempat, pH tana, dan aerasi; dan
3. Faktor sosial meliputi penggunaan lahan dan ketersediaan air.

Contoh pengaruh faktor abiotik terhadap sebaran spesies dapat dilihat pada
daerah yang lebih kering, dimana sebagian besar individu suatu spesies akan
berkumpul di sekitar sumber air, membentuk sebaran yang mengelompok.

Para peneliti dari proyek Arctic Ocean Diversity (ARCOD) telah


mendokumentasikan peningkatan jumlah krustasea air hangat di laut sekitar
Kepulauan Svalbard di Norwegia. Arcod adalah bagian dari Sensus Kehidupan Laut,
sebuah proyek besar selama 10 tahun yang melibatkan para peneliti di lebih dari 80
negara yang bertujuan untuk memetakan keragaman, distribusi, dan kelimpahan
kehidupan di lautan. Kehidupan Laut telah menjadi sangat terpengaruh oleh
meningkatnya dampak perubahan iklim global. Studi ini menunjukkan bahwa saat
suhu lautan naik, spesies mulai melakukan perjalanan ke perairan Arktik yang dingin
dan keras. Bahkan kepiting salju telah memperluas jangkauannya hingga 500 km ke
utara.

Suatu spesies memiliki distribusi tertentu karena adanya faktor-faktor


lingkungan tertentu yang mempengaruhi keberadaan dan persebarannya. Seperti,
keberadaan sumber air, suhu, intensitas cahaya matahari, dan keberadaan sumber
makanan. (Sibarani, 2021) Komunitas katak pohon (Rhacophoridae) memiliki
distribusi dan kemelimpahan yang dibatasi oleh faktor biotik, yaitu hubungan inter
dan intraspesifik dalam mengakses sumber daya, serta faktor abiotik, berupa
temperatur dan kelembaban. (HANA PUTRA WICESA, 2016).

 Biotik
Faktor biotik seperti pemangsaan, penyakit, dan persaingan antar dan
intraspesifik untuk sumber daya seperti makanan, air, dan pasangan juga dapat
mempengaruhi bagaimana suatu spesies didistribusikan. Misalnya, faktor biotik di
lingkungan burung puyuh akan mencakup mangsanya (serangga dan biji), persaingan
dari burung puyuh lain, dan pemangsanya, seperti coyote.Keuntungan dari kawanan,
komunitas, atau distribusi rumpun lainnya memungkinkan populasi untuk mendeteksi
predator lebih awal, pada jarak yang lebih jauh, dan berpotensi meningkatkan
pertahanan yang efektif. Karena sumber daya yang terbatas, populasi dapat
didistribusikan secara merata untuk meminimalkan persaingan seperti yang ditemukan
di hutan, di mana persaingan untuk mendapatkan sinar matahari menghasilkan
distribusi pohon yang merata.
Manusia adalah salah satu distributor terbesar karena tren globalisasi saat ini
dan luasnya industri transportasi. Misalnya, kapal tanker besar sering mengisi ballast
mereka dengan air di satu pelabuhan dan mengosongkannya di pelabuhan lain,
menyebabkan penyebaran spesies air yang lebih luas.

2. Jelaskan spesies yang saudara pilih peran dalam ekosistem serta manfaat
(langsung dan tidak langsung) bagi manusia?
Jawaban:
Carassaus auratus merupakan ikan asli Asia yang telah diperkenalkan ke
berbagai dunia sebagai ikan hias baik untuk kolam atau pun untuk akuarium. Ikan
jenis ini dapat tumbuh hingga mencapai ukuran Panjang 41 cm dan berat 2 kg.
Memiliki warna emas di permukaan dorsal dan memudar hingga putih keperakan di
sepanjang perut.
Ikan ini merupakan jenis ikan air tawar yang bias ditemukan hidup di danau,
kolam, aliran sungai, dan lahan basah. Mampu mentolerir salinitas perairan hingga 15
ppt dan mampu hidup di perairan yang memiliki kadar oksigen terlarut rendah.
Ikan ini juga merupakan salah satu ikan air tawar yang banyak digemari
kalangan pecinta ikan hias. Bentuk tubuh ikan tersebut memiliki keunikan dan khas
yang tidak dijumpai pada ikan hias lainnya. Sering kali Mas koki dijadikan sebagai
ikan kontes. Hal ini menunjukkan bahwa ikan tersebut mempunyai kelebihan yang
mampu bersaing diantara ikan hias air tawar lainnya seperti ikan Cupang, Arwana,
Gupai dan Lou han. Oleh karenanya, sangat tepat bila pecinta ikan hias memilih ikan
Maskoki sebagai hewan peliharaan di rumah dan sebagai ratu kontes.
Ikan mas koki tersebar luas di Indonesia yang biasanya dapat dijumpai dalam
pasar ikan hias, peternak ikan mas koki, komunitas pecinta ikan mas koki dan
kolektor ikan hias. Prospek ke depan dari ikan tersebut tidak akan pernah berkurang
karena sudah banyak yang dibudidayakan dan pecinta ikan tersebut semakin
bertambah pesat. Kecintaan yang muncul ketika memiliki ikan mas koki dikarenakan
pemandangan saat ikan tersebut memamerkan keindahaan dan keanggunannya
melalui gaya berenang serta kelokan tubuh, sirip, ekor juga gemerlapnya warna yang
bersinar terang. Hal ini dibuktikan oleh personal yang mempunyai kecintaan ikan mas
koki dengan merawat langsung di dalam akuarium sejak ikan tersebut masih kecil
hingga menjadi besar. Fase-fase pertumbuhan ikan mas koki mengalami banyak
perubahan fisik atau bentuk tubuh, salah satunya terdapat tumpukkan seperti daging
dibagian kepala yang disebut jambul. Oleh karena itu, berdasarkan pengalaman
(empiris) penulis saat mengamati bentuk dan aktivitas ikan mas koki menimbulkan
rasa kebahagiaan dan ketentraman hati. Hal ini juga dipercaya oleh masyarakat di
Thung Hoi, Cina karena hampir setiap rumah dijumpai ikan Maskoki sebagai
penghias ruangan, karena ikan ini akan mendatangkan kedamaian dan ketenangan
jiwa. Mereka mempercayai bahwa jumlah ikan mas koki yang dipelihara dalam satu
akuarium tidak lebih tidak kurang dari sembilan ekor, karena angka sembilan
merupakan simbol keabadian. Artinya, bila sang pemilik mendapatkan hoki maka
keberuntungan tersebut akan bersifat abadi dan dirasakan sampai anak cucu.

3. Jika spesies yang saudara pilih tersebut menjadi invasif di daerah lain yang
bukan distribusi aslinya, jelaskan solusi untuk masalah tersebut!
Jawaban:
Menurut sumber yang saya baca, ikan mas koki bukanlah predator. Mereka
adalah ikan yang cukup damai yang suka sibuk sendiri. Namun mereka dapat secara
tidak sengaja memakan ikan di depannya. Mereka dianggap spesies invasif dan
predator di alam liar karena mereka bisa menjadi sangat besar dan tidak berhenti
makan.
Ikan mas koki tidak saling memakan. Bahkan jika ikan mas koki tidak secara
aktif berburu ikan lain seperti cichlid, ikan buntal, dan pemangsa lainnya, mereka
masih dapat memakan ikan lain secara tidak sengaja jika ada kesempatan. Ikan mas
dikenal suka makan burayak ikan kecil dan telur ikan lainnya. Sayangnya, ikan mas
koki tidak memiliki keterikatan pada anak-anak mereka sendiri dan membiarkan
burayaknya berjuang sendiri ketika mereka bertelur. Karena burayak dan telurnya
juga cukup kecil, mereka dapat dengan mudah masuk ke dalam mulut ikan mas koki,
sehingga mereka bisa memakannya. Tapi ini biasa terjadi pada banyak spesies ikan,
jadi ikan mas bukan satu-satunya pelakunya. Setelah burayak bisa berenang sendiri,
ukurannya cukup besar sehingga ikan mas koki tidak akan menyerang burayak lagi.
Jadi secara teknis jika ikan mas menemukan burayak dan sedang lapar, mereka akan
memakannya.

Solusi untuk permasalahan ikan mas koki di atas, yaitu:


Penting untuk mengamati ikan tersebut setiap hari sampai pemelihara mempelajari
perilaku mereka. Dengan cara ini, jika seekor ikan tiba-tiba mulai bertingkah aneh,
maka dapat segera memisahkannya. Ini sangat penting ketika memilih teman
seakuarium baru juga, pastikan bahwa semua ikan rukun dan damai.
Mungkin tidak ada yang bisa dilakukan jika ada ikan yang agresif tanpa alasan karena
pemelihara sudah memberinya makanan yang cukup, ruang yang cukup, dan menjaga
parameter air. Namun perlu diingat bahwa ikan memiliki kepribadiannya masing-
masing, sehingga ikan tersebut mungkin suka menyendiri tanpa tankmate lainnya.
Dalam hal ini, pisahkan agresor dan masukkan ke akuarium lain untuk melihat apakah
dia bisa tenang.
Jika tidak mampu membeli akuarium baru, buatlah pembatas atau sekat akuarium
yang terbuat dari akrilik, sehingga tidak mempengaruhi kualitas air. Ini akan memberi
ikan agresif ruang pribadi yang dibutuhkannya, sambil memastikan bahwa ikan lain
masih memiliki cukup ruang untuk berenang.
Selain itu, pastikan akuarium memiliki tanaman, batu, dan kayu apung yang sesuai
dengan habitat aslinya, yang mungkin juga bisa menenangkan suasana.
DAFTAR PUSTAKA

Cahyo, F. D. (2020). PENCIPTAAN KARYA AKUARIUM DENGAN MOTIF HIAS IKAN


MASKOKI (Doctoral dissertation, ISI SURAKARTA).
Lewis, Jesse S, dkk. (2017). Faktor Biotik dan Abiotik Memprediksi Distribusi lobal dan
Kepadatan Populasi Mamalia Besar Invasive. National Library of
Medicie.
Sibarani, Christyanti dan Marsya. (2021). Pemodelan Distribusi Spesies. Modul Pelatihan
Sugianti, Budi, dkk. 2014. Daftar Spesies yang Berpotensi sebagai Spesies Asing Invasif di
Indonesia. kkp.co.id
https://rawatikan.com/ikan-mas-koki-makan-ikan-lain/

Anda mungkin juga menyukai