Anda di halaman 1dari 7

Psikologi Kepribadian

PSIKOLOGI
HUMANISTIS
EKSISTENSIAL III :
VICTOR FRANKL

A. Alifa Zahra Salsabila Handika Ifandi


Introduction
BIOFRAFI VICTOR FRANKL

Nama : Viktor Emil Frankl, M.D., Ph.D.,


Tempat tanggal lahir : March 26, 1905, Vienna,
Austria
Wafat : September 2, 1997, Vienna, Austria
Sebab meninggal : gagal jantung
Kebangsaan : Austria
Dikenal atas : Logoterapi, Analisis eksistensiil
Konsep Tentang Manusia
Menurut Victor Frankl

Kebebasan berkeinginan (freedom of will)

Keinginan akan makna (will of meaning)

Makna hidup (meaning of life)


Struktur dan Dinamika Kepribadian
Menurut Victor Frankl

Menurut Frankl, kebermaknaan hidup adalah salah satu prinsip dari


tiga prinsip logoterapi yaitu kebebasan berkeinginan, kebebasan akan
kebermaknaan, dan kebermaknaan hidup. manusia dalam berperilaku
tidak selalu didorong dan terdorong ketegangan keseimbangan
melainkan mengarahkan dirinya sendiri menuju tujuan tertentu yang
layak bagi dirinya, yakni kebermaknaan hidup.
Logoterapi memberikan 3 cara bagaimana kita dapat memberi arti
pada kehidupan :
1. Dengan menciptakan sesuatu.
2. Dengan sesuatu yang kita ambil dari dunia dalam pengalaman.
3. Dengan sikap yang kita ambil dalam penderitaan.
Teori Eksistensialisme Viktor Frankl:
Pribadi yang Mengatasi Diri

Viktor Frankl merupakan seorang ahli teori eksistensial-humanistik,


yang menekankan manfaat dari personal choice atau pilihan pribadi
seorang individu. Jika seorang individu memilih untuk terus tumbuh dan
berkembang, tantangan terhadap hal-hal yang tidak ketahui akan
menghasilkan kecemasan, tetapi kecemasan tersebut dapat mengarah
pada kemenangan dan pemuasan diri. Frankl berkata bahwa kita
menjadi kehilangan tujuan ketika kita kehilangan kepercayaan pada
insting kita dan melupakan kemampuan dan tanggung jawab kita
untuk membuat pilihan.
kesimpulan
Kesimpulan Dari penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa menurut
teori Victor Frankln, kita menjadi kehilangan tujuan ketika kita kehilangan
kepercayaan pada insting kita dan melupakan kemampuan dan tanggung jawab
kita untuk membuat pilihan.
Frankl membalikkan harapan kita dan bersikeras bahwa kita seharusnya tidak
bertanya tentang apa yang kita inginkan atau harapkan untuk hidup tetapi apa
yang diinginkan atau diharapkan kehidupan dari kita.
Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai