Anda di halaman 1dari 2

NAMA:Dhimas Krisna Yogy Meda

NIM :2210521035

UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH SATUAN OPERASI

1. Berikut adalah penyebab kerusakan bahan hasil pertanian: 


- Waktu penyimpanan
-  Aktivitas Enzim & Aktivitas serangga, parasit, atau tikus
  - Suhu Penyimpanan
  - Kehilangan atau penyerapan air
  - Pengaruh oksigen & Pengaruh Cahaya
  - Pertumbuhan dan aktivitas mikroba
2. Pengertian Oversize, Undersize, Reduction ratio dan Mesh
 Oversize merupakan partikel yang tidak lolos dari lubang ayakan dengan ukuran
yang lebih kecil dari lubang tersebut
 Undersize merupakan partikel yang lolos dari lubang ayakan dengan ukuran yang
lebih besar dari lubang tersebut
 Reduction ratio merupakan perbandingan antara ukuran Rata-rata umpan dengan
ukuran Rata-rata hasil giling
 Mesh merupakan ukuran dari jumlah lubang suatu jaring atau kasa pada luasan 1
inch persegi jaring/kasa yang bisa dilalui oleh material padat. Mesh 20 memiliki
arti terdapat 20 lubang pada bidang jaring/kasa seluas 1 inch, mesh 4 memiliki
arti terdapat 4 lubang pada bidang jaring/kasa seluas 1 inch, demikian
seterusnya.
3. Berikut adalah alat alat pengecil ukuran antara lain:
 Crushing rols
 Hammer mill
 Buhr mill
 Disc mill
 Food processor ( slicer, dicer, shredder, pulper) 
4. Tujuan Perlakuan Blansir dalam Pembekuan, Pengeringan & Pengalengan

Pada proses pembekuan dan pengeringan, blansir dilakukan untuk menghentikan


aktivitas enzim-enzim yang merusak mutu produk olahan yang dihasilkan. Sebagai contoh,
enzim polifenol oksidase mengoksidasi komponen fenolik dan menyebabkan pembentukan
pigmen coklat dipermukaan buah dan sayur. Pencoklatan ini tidak hanya merusak warna, tetapi
juga menyebabkan terjadinya penyimpangan flavor dan penurunan mutu nutrisi buah dan sayur.
Produk beku atau kering yang dibuat tanpa melalui proses blansir akan mengalami penurunan
mutu sensorik (warna, flavor, tekstur) dan nilai nutrisi yang relatif cepat selama penyimpanan.
Inaktifasi enzim ini pada saat blansir dapat mempertahankan warna, flavor dan kandungan
nutrisi lebih lama.

Blansir yang dilakukan pada proses pengalengan, ditujukan untuk mengeluarkan udara
dari dalam jaringan bahan dan meningkatkan suhu bahan (pemanasan awal). Pengeluaran
udara dari jaringan dan pemanasan awal sebelum pengisian kedalam kaleng menjadi tujuan
utama karena sangat berpengaruh pada penurunan kadar oksigen (pembentukan kondisi vakum)
di dalam wadah. Keberadaan oksigen dalam produk kaleng tidak dikehendaki karena akan
mempercepat proses kerusakan dan memperpendek umur simpan produk. Selain itu, blansir
pada proses pengalengan juga bertujuan untuk melunakkan jaringan bahan sehingga
mempermudah proses pengemasan (pengisian).

5. Hal Yang berpengaruh terhadap proses pencampuran


 Waktu & Lama pencampuran & pengadukan
 Suhu pada saat pencampuran
 Alat yang digunakan pada proses pencampuran
 Bahan dan Tekstur yang digunakan pada proses pencampuran
 Teknik atau Metode yang digunakan pada proses pencampuran

Anda mungkin juga menyukai