Disusun Oleh:
1. Rahyan Surya Ramadhan 1101213309
2. Tazkia Rizkiani Putri 1101210202
3. Aisyah Nurul Azkia 1101210409
4. Fauzan Lutfi Pinem 1101213284
UNIVERSITAS TELKOM
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas mata kuliah Literasi Data dengan tepat
waktu. Demikian pula, sholawat beserta salam kita hadiahkan kepada puncuk pimpinan umat
islam sedunia yakni nabi besar Muhammad saw.
Terima kasih ucapkan kepada Ibu Wahyuyanti yang telah membantu penyusunan baik
secara moral maupun materi. Terima kasih juga penyusun ucapkan kepada teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan Tugas Besar ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan berbagai saran dan kritik yang
bersifat membangun dari para pembaca agar kiranya akan dapat menjadi bahan masukan dan
referensi bagi kami. Dengan segala kerendahan hati kami menyadari bahwa kami juga
merupakan manusia biasa dimana tempatnya kesalahan dan kekhilafan. Akhir kata mohon maaf
atas kesalahan dan kekurangan, serta kekhilafan. Mudah-mudahan dengan selesainya ini,dapat
memberikan manfaat berupa ilmu pengetahuan yang baik bagi penyusun maupun para
pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Ringkasan
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan sosial media terhadap
brand awareness di kalangan Mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dimana
peneliti melakukan survey terhadap sampel sebanyak 45 mahasiswa dari populasi kelas TT-45-
06 dan TT-45-09. Hasil analisis berdasarkan kuesioner.
2. Latar Belakang
Brand awareness merupakan istilah yang menggambarkan sejauh mana sebuah merek
atau brand dikenal oleh konsumen. Dengan adanya perkembangan teknologi yang kian pesat,
membuat market atau brand dengan sigap mempromosikan produknya dengan
memanfaatkan teknologi yang ada demi mencapai target dan keuntungan.
Salah satu sarana untuk mempromosikan produk/brand adalah dengan menggunakan
sosial media. Dalam laporan bertajuk Profil Internet Indonesia 2022, Asosiasi Penyelenggara
Internet Indonesia (APJII), menyatakan jumlah penduduk Indonesia yang telah terkoneksi
dengan internet pada kurun 2021-2022 mencapai 210 juta orang. Sedangkan berdasarkan
laporan We Are Social, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 191 juta
orang pada Januari 2022, melihat pengguna aktif internet dan sosial media yang tinggi dan
semakin meningkat, mempromosikan produk di sosial media bisa jadi strategi yang cukup
bagus untuk perusahaan-perusahaan produktor. Oleh karena itu, kami melakukan riset terhadap
Pengaruh Sosial Media Terhadap Brand Awareness di Kalangan Mahasiswa.
3. Rumusan Masalah
a. Seberapa sering anda menggunakan sosial media?
(Tidak Pernah - Jarang - Sering)
b. Apakah anda pernah menemukan iklan setiap anda berselancar di sosail media?
(Ya/Tidak)
c. Seberapa sering anda melihat dari sebuah brand di sosmed?
(Tidak pernah - jarang - sering)
d. Dari platform sosmed berikut ini, dimanakah anda sering menjumpai iklan/promosi
dari sebuah brand?
(Instagram, YouTube, Twitter, Facebook, dll: ….)
e. Dalam bentuk apa iklan/promosi ynag sering anda jumpai di sosmed?
(Video bersponsor, endorsement, post, artikel, …)
f. Dari brand berikut ini, mana saja yang pernah anda dengar belakangan ini?
BAB II
RANCANGAN PENELITIAN
Berdasarkan tujuan penelitian maka berikut adalah data yang dikumpulkan peneliti:
• Jenis Kelamin (L,P)
❖ Variabel Kualitatif
❖ Skala Nominal
•
Populasi:
Mahasiswa di lingkungan Telkom University kelas TT-45-06 dan TT-45-09
(ukuran populasi N= 40 mahasiswa) terdiri dari laki-laki danperempuan.
• Sample:
Ukuran sample menggunakan rumus slovin, yaitu sebagai berikut:
n = N / (1 + (N x e²))
n = 82/(1+82 x 0.12) =45,05 =45 orang
Keterangan:
N = ukuran populasi
e = margin of error 10%
Jenis Kelamin
34.1, 34%
Laki-laki
Perempuan
65.9, 66%
Persentase kelas yang paling banyak dijadikan sampel adalah mahasiswa TT-
45-06 dan TT-45-09
22
13
4
0 2
1 2 3 4 5
2.4, 2%
Ya
Tidak
97.6, 98%
Instagram 35
Youtube 36
Twitter 12
Facebook 10
Tiktok 21
0 5 10 15 20 25 30 35 40
➢ Bentuk iklan/promosi yang Dijumpai di Sosial Media
Video bersponsor 35
Endorsement 28
Post/feeds 24
Artikel 7
i 1
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Shopee 36
Lazada 19
blibli.com 13
Traveloka 17
tiket.com 16
Bukalapak 14
Bibit 13
Flip 11
Grammarly 12
0 5 10 15 20 25 30 35 40
➢ Awareness Pengguna Terhadap Produk/brand
24.4, 24%
Ya
Tidak
75.6, 76%
26.8, 27%
Ya
Tidak
73.2, 73%
18
14
3
1
1 2 3 4 5
Skala
Tujuan studi Pertanyaan Penelitian Metode Analisis
Pengukuran
Mengetahui hubungan antara Apakah terdapat hubungan Ordinal Chi Square Test
frekuensi penggunaan sosial antara frekuensi penggunaan
media dengan brand awareness sosial media dengan brand
di kalangan mahasiswa awareness di kalangan
mahasiswa?
Mengetahui hubungan antara Apakah terdapat hubungan Nominal Korelasi Pearson
jenis kelamin dengan brand antara jenis kelamin dengan
awareness brand awareness di kalangan
mahasiswa?
Mengetahui hubungan antara Apakah terdapat hubungan Ordinal Chi Square Test
platform sosial media dengan antara platform sosial media
brand awareness di kalangan dengan brand awareness di
mahasiswa kalangan mahasiswa?
Skala
Tujuan studi Pertanyaan penelitian Metode Analisis
pengukuran
Analisis Data
Berapa jumlah rata-rata mahasiswa yang aware terhadap suatu produk/brand?
Berikut dijelaskan rata-rata yang aware dan tidak aware terhadap suatu brand setiap
mahasiswanya.
Jumlah Mahasiswa
Mahasiswa Jumlah Rata-rata
Aware 31 0,756
Tidak aware 10 0,244
Total 41 1
Dari 2 versi mahasiswa yang dijadikan sampel, rata-rata mahasiswa yang merasa
kurang aware terhadap suatu produk/brand yaitu 0,244 (10 Mahasiswa) dan rata-rata
mahasiswa yang merasa aware terhadap suatu produk/brand yaitu 0,756 (31 mahasiswa).
7. Kesimpulan
Hasil deskriptif memperlihatkan bahwa sebanyak 75,6% dari 41 mahasiswa yang
terambil sebagai sampel menunjukkan sikap aware terhadap iklan yang muncul pada setiap
media sosial. Dan sebanyak 24,4% mahasiswa lain yang terambil sebagai sampel, tidak
menunjukkan sikap aware-nya.
Hasil pengujian memperlihatkan bahwa mahasiswa cenderung memiliki sikap aware
terhadap suatu brand disebabkan banyak faktor, seperti kebiasaan dalam penggunaan media
sosial (durasi dalam menggunakan media sosial, tingkat keseringan mahasiswa dalam
melihat iklan yang ditampilkan, lalu unsur persuasif suatu brand dalam meng-iklan-kan
brand-nya sehingga memunculkan rasa penasaran terhadap produk/brand tersebut).
DAFTAR PUSTAKA
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdsTDrZctBmVW2lbFUQzlEg64lFnMO9n5k_AkW4g9
HkHUCd5w/formResponse