Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM DRESSING

OLEH :
RUSDAH
XI ATU A
24 FEBRUARI 2020
Alat :
1. Krat
2. Timbangan
3. Tali Rapia
4. Cutter atau Pisau
5. Panci dan Kompor
6. Karung atau Tirai Plastik
7. Plastik Pembungkus atau Plastik Packaging

Bahan:
1. Ayam Petelur Afkir
2. Air

Langkah-langkah
1. Tangkap ayam sekitar 10 ekor, lalu masukkan kedalam krat.

2. Panaskan air dalam panci untuk mencabut bulu ayam nanti, karna yang
akan kita cabut bulu ayam petelur jadi air yang kita siapkan harus
benar-benar panas.
3. Ambil ayam yang ada di dalam krat dan timbang lalu catat hasil
penimbangan di buku.
4. Potong atau sembelih ayam ( bisa sendiri atau berdua saat
menyembelih ). Tinggalkan ayam sampai tidak bergerak lagi, timbang
ayam setelah dipotong untuk mengetahui berapa BB ayam setelah
dipotong.
5. Masukkan ayam kedalam panci, jangan terlalu lama memasukkan ayam
sampai kulit kaki sudah bisa terlepas atau bulu pada bagian ekor dan
sayap, ayam langsung diangkat.

6. Taruh ayam diatas karung atau tirai plastik untuk mencabuti bulu ayam.
Bila ayam sudah bersih dari bulu, timbang kembali untuk mengetahui BB
ayam setelah ayam dibersihkan dari bulu.
7. Mengeluarkan isi dalam tubuh ayam ( organ pencernaan, organ
pernapasan, organ reproduksi, hati, jantung, dan limpa ), dan potong kaki
dan kepala serta leher ayam lalu timbang kembali untuk mengetahui BB
ayam setelah di keluarkan isi dalam tubuh ayam dan kepala.

8. Bersih organ pencernaan dan organ lainnya, dan tubuh ayam sampai
besih.
9. Pacajing atau kemas ayam kedalam plastik pembungkus atau plastik
pacajing.
Hasil
1. Dressing adalah kegiatan pasca proses pemotongan ternak hewan yang berdarah, termasuk
proses pengkulitan, pengeluaran isi perut/jeroan, pemotongan bagian yang tidak digunakan dan
pencucian. Pemisahan kepala, kaki, kulit (karkas domba, karkas ayam, karkas sapi), kelebihan
lemak dan jeroan (yang dapat dimakan dan tidak dapat dimakan) dipisahkan dari karkas.
2. Karkas adalah bagian dari tubuh ternak sehat yang telah disembelih secara halal, dikuliti,
dikeluarkan jeroan, dipisahkan kepala, kaki mulai dari tarsus/karpus ke bawah, organ reproduksi
dan ambing, ekor serta lemak yang berlebih. Karkas dapat berupa karkas segar hangat (hot
carcass), segar dingin (chilled carcass) atau karkas beku (frozen carcass).
3. Ayam culled atau ayam afkir merupakan ayam ras petelur yang tidak produktif lagi. Ayam afkir
berasal dari ayam petelur tipe ringan dan tipe medium (dwiguna). Tipe ringan merupakan ayam
petelur khusus untuk menghasilkan telur saja dengan bobot hidup antara 1800-2100 gram. Tipe
dwiguna merupakan petelur dan penghasil daging jika tidak produktif lagi untuk petelur dengan
bobot hidup rata-rata 2800 gram. Pengafkiran petelur biasanya dilakukan pada saat ayam
berumur 15-20 bulan, setelah umur tersebut produksi telur sangat menurun dan sebagai sebuah
usaha tidak menguntungkan
4. Ayam Petelur Afkir yang dipotong sebanyak 31 ekor
5. Berat badan ayam petelur afkir pada penimbangan pertama adalah 1615 gram
6. Berat badan ayam petelur afkir pada penimbangan kedua adalah 1570 gram
7. Berat badan ayam petelur afkir pada penimbangan ketiga adalah 1435 gram
8. Berat badan ayam petelur afkir pada penimbangan keempat/terakhir adalah 990 gram

Anda mungkin juga menyukai