Anda di halaman 1dari 1

Peran Guru dalam Mengatasi Siswa yang Kesulitan Belajar

Keberhasilan siswa dapat dilihat dari proses belajar yang di alami oleh siswa, hal itu
dapat dilihat dari stimulus para siswa dalam menghadapi proses belajar. Di samping siswa
belajar tentu banyak sekali siswa yang menghadapi kesulitan, baik itu kesulitan dalam
menelaah pengetahuan maupun kesusahan dalam mendapatkan media belajar. Oleh karena itu
guru harus ikut andil dalam proses pembelajaran ini khususnya dalam mengidentifkasi
permasalahan yang di hadapi siswa,hal ini harus dilakukan demi meraih pembelajaran yang
efectif dan efisien.
Siswa yang mengalami kesulitan biasanya cenderung memiliki pengetahuan yang
relative rendah dibandingkan siswa yang tidak mengalami kesulitan. Hal ini terjadi karena
ada factor yang mempengaruhi anak selama proses belajar berlangsung. Ada 2 faktor yang
mempengaruhi anak dalam proses belajar, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa tersebut contohnya keadaan fisik,
intelegensi, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor di luar dari siswa tersebut
contohnya, guru, lingkungan, fasilitas, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, guru harus
mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa agar cepat mendapatkan penangan
yang harus dilakukan.
Adapun upaya yang harus dilakukan oleh guru setelah mengidentifikasi permasalahan
siswa yaitu mengatur strategi, strategi ini harus mendapat perhatian khusus dari siswa. Hal ini
hendaknya di mulai dengan membenah teknik mengajar agar tidak membosankan.
Selanjutnya menggunakan gaya mengajar yang lebih interaktive agar siswa dapat
mengutarakan opini mereka. Kemudian diikuti dengan pemberian feedback dari pendidik
sebagai bentuk reward karena sudah berpartisipasi dan juga bentuk evaluasi. Selain mengatur
strategi ada hal lain yang harus di perhatikan seperti, focus guru pada pengetahuan siswanya,
guru tentunya setelah memberikan materi harus yakin bahwa materi yang disampaikan dapat
dicerna oleh siswa. Hal itu dapat di lihat dari proses uji yang akan diberikan oleh guru
sebagai bentuk indentifikasi pemahamanan siswa dan akan berakhir pada proses evaluasi.
Kemudian upaya selanjutnya adalah menciptakan suasana belajar yang baik. Ini merupakan
penunjang bagi berhasilnya sebuah pembelajaran dalam kelas namun, penting untuk di ingat
bahwa suasana belajar yang baik akan memberikan hasil yang maksimal. Yang perlu
diperhatikan adalah kelas yang kondusif sebab, jika belajar di kelas yang berisik maka proses
belajar akan terganggu dan proses transfer pengetahuan tidak akan berjalan dengan efektif.
Lalu, para siswa maupun guru harus di pastikan dalam kondisi yang sehat, agar para siswa
dan guru dapat nyaman di dalam kelas tanpa ada ganggguan kesehatan saat proses transfer
pengetahuan di jalankan.
Oleh karena itu guru harus mampu mengenali, mengidentifkasi dan kemudian
mengambil tindakan sebagai bentuk dari evaluasi penangan kepada siswa- siswa yang
mengalami kesulitan belajar. Di samping itu, guru harus mampu membuat kelasnya menjadi
kelas yang digemari oleh siswa, hal ini bertujuan untuk membangun motivasi siswa agar terus
mau belajar. Pada akhirnya, guru juga harus mengevaluasi dengan konsisten masalah-
masalah apa saja yang di hadapi oleh siswa agar proses pembelajaran dapat dijalankan
dengan efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai