Anda di halaman 1dari 2

Cara Mengatasi Kesulitan Belajar Menurut

BK
Dalam mengenyam sebuah pendidikan, setiap peserta didik pasti mengalami kesulitan masing-
masing dalam proses belajar mereka. Kesulitan belajar yang dialami siswa bisa berasal dari diri
mereka sendiri ataupun juga dari lingkungan mereka. 

Kesulitan ini dapat berpengaruh besar pasa hasil belajar siswa jika tidak di lakukan penanganan
secara dini dan jika diabaikan begitu saja. Guru mempunyai peran penting dalam mengatasi
kesulitan siswa dalam belajar.

Seorang siswa dikatakan bahwa dia mengalami kesulitan dalam belajar yaitu ketika dia tidak
mampu mencapai taraf hasil belajar yang sudah ditentukan oleh guru. Dan juga ketika hasil
belajar seorang siswa mengalami sebuah penurunan dari hasil belajar yang telah ia capai
sebelumnya.

Sebagai langkah untuk mengatasi kesulitan belajar siswa tersebut, maka dilakukanlah proses
diagnostik kesulitan belajar. Yang dimaksud diasnogtik kesulitan belajar disini adalah proses
atau upaya dalam memahami jenis dan karakteristik kesulitan serta faktor apa saja yang melatar
belakangi adanya kesulitan belajar tersebut. Aktifitas ini dimaksutkan untuk mencari dan
menemukan sebuah pemecahan masalah dalam kesulitan belajar yang dialami oleh siswa.

Berikut ini adalah pemaparan langkah-langkah yang harus diambil seorang guru ketika akan
mengatasi kesulitan belajar siswa:

1. Diagnostik kesulitan. Guru diharuskan untuk mencari faktor yang menyebabkan kesulitan
belajar siswa.
2. Mendalami pemahaman tentang faktor apa saja yang dapat memengaruhi keberhasilan belajar
siswa.
3. Mencari sumber masalah yang melatar belakangi munculnya kesulitan belajar siswa dan
mencari mencari solusi untuk mengatasinya.
4. Menentukan jenis bimbingan yang akan diberikan untuk siswa agar dapat mengatasi masalah
yang sedang dihadapinya.
5. Setelah kesulitan belajar dirasa sudah bisa teratasi, maka guru diharapkan melakukan
perbaikan untuk meningkatkan prestasi siswa.

Pengertian Remidial Teaching


Remidial teaching merupakan proses pembelajaran yang dilakukan berdasarkan apa yang
dihasilkan oleh diagnosa kesulitan belajar. Tujuan dari remidial teaching ini adalah untuk
memberikan bantuan berupa perlakuan pengajaran yang ditujukan bagi siswa yang lambat dalam
belajar dan bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar.
Selain memiliki tujuan, remidial teaching juga mempunyai 5 fungsi dalam pembelajaran. 5
fungsi tersebut meliputi:
1. Fungsi Korektif, yaitu memperbaiki dan membetulkan hal-hal yang mengenai pembelajaran
dianggap belum memenuhi harapan hasil pembelajaran.
2. Fungsi Pemahaman, dalam fungsi ini kegiatan remidial pegajaran dimaksutkan memberikan
pemahaman yang lebih mendalam dan lebih menyeluruh untuk guru dan siswa tentang proses
pembelajaran yang mereka lakukan.
3. Fungsi Penyesuaian, fungsi ini membentuk siswa untuk dapat beradaptasi dan
memperlakuakan dirinya dengan baik dengan lingkunganya dan orang-orang disekitarnya.
4. Fungsi Pengayaan, remidial teaching ini dapat memperkaya proses pembelajaran yang
meliputi metode pembelajaran dan medianya serta evaluasi pembelajaran.
5. Fungsi Akselerasi, fungsi ini berperan penggunaan waktu yang lebih efisien dan lebih efektif
dalam artian mempercepat proses pembelajaran baik dari segi waktu ataupun materi.

Anda mungkin juga menyukai