Anda di halaman 1dari 2

POKOK BAHASAN IX

PENGUMPULAN DATA

Data adalah sesuatu yang dapat dianalisis. Jadi data tersebut tidak hanya berbentuk angka-

angka, tetapi juga perilaku, sikap, dan lain sebagainya. Tugas asisten peneliti tidak hanya mengisi

kuisioner berdasarkan jawaban responden, tetapi juga melihat, mendengar dari hal-hal yang

relevan dengan topik penelitian. Dapat pula dikatakan bahwa data adalah hasil pengamatan,

manifestasi fakta atau kejadian yang spesifik.

Data dapat dibagi menjadi dua, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Ada penelitian

yang bertujuan untuk mengungkapkan penemuan yang bersifat kuantitatif, di pihak lain ada pula

tujuan penelitiannya untuk mendapatkan informasi yang bersifat deskriptif kualitatif. Sering suatu

penelitian membutuhkan informasi yang bersifat kuantitatif dan kualitatif, sehingga membutuhkan

beberapa metode pengumpulan data.

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif bersumber :

a) Data primer yang bersumber pada hasil wawancara terstruktur terhadap responden dengan

menggunakan kuisioner (daftar pertanyaan terstruktur).

b) Data sekunder yang bersumber pada hasil sensus penduduk, registrasi vital, atau data statistik

yang dikumpulkan oleh beberapa instansi atau lembaga, seperti Lembaga Penelitian

Universitas, Kantor Statistik, BKKBN, dan Kantor Tenaga kerja.

2) Data Kualitatif

Data kualitatif bersumber :


a) Wawancara mendalam (indepth interview) kepada beberapa informan untuk mendapatkan

informasi yang mendalam.

b) Kelompok diskusi terfokus (focus group discussion)

c) Observasi non partisipasi.

d) Analisis isi (content analysis) dari bahan-bahan tertulis.

Seperti telah disebut di atas, kualitas data ditentukan oleh kualitas alat pengambil data atau

alat pengukurannya. Di samping itu, yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas si pengambil

data. Di damping hal tersebut di atas, prosedur yang dituntut oleh setiap metode pengambilan data

yang digunakan harus dipenuhi secara tertib. Pada umumnya setiap alat atau metode pengambilan

data mempunyai panduan pelaksanaan. Panduan ini harus memberikan penjelasan tentang arti dari

tiap-tiap pertanyaan di dalam daftar pertanyaan, begitu pula cara-cara pendekatan pada responden

dan metode wawancaranya.

Anda mungkin juga menyukai