Anda di halaman 1dari 3

KAMUS PROFIL INDIKATOR MUTU

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG


DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS JALAN EMAS
JL. EMAS RAYA NO. 9A Telp. 021-55652703 TANGERANG
A. LATAR BELAKANG
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan sebenarnya bukanlah hal yang baru. Pada
tahun (1820–1910) Florence Nightingale seorang perawat dari Inggris menekankan pada aspek-
aspek keperawatan pada peningkatan mutu pelayanan. Salah satu ajarannya yang terkenal
sampai sekarang adalah “hospital should do the patient no harm”, Puskesmas jangan sampai
merugikan atau mencelakakan pasien.
Di Amerika Serikat, upaya peningkatan mutu pelayanan medik dimulai oleh ahli bedah Dr.
E.A.Codman dari Boston dalam tahun 1917. Dr.E.A Codman dan beberapa ahli bedah lain kecewa
dengan hasil operasi yang seringkali buruk, karena seringnya terjadi penyulit. Mereka
berkesimpulan bahwa penyulit itu terjadi karena kondisi yang tidak memenuhi syarat di
Puskesmas. Untuk itu perlu ada penilaian dan penyempurnaan tentang segala sesuatu yang
terkait dengan pembedahan. Ini adalah upaya pertama yang berusaha mengidentifikasikan
masalah klinis, dan kemudian mencari jalan keluarnya.
Di Indonesia langkah awal yang sangat mendasar dan terarah yang telah dilakukan
Departemen Kesehatan dalam rangka upaya peningkatan mutu yaitu penetapan akreditasi untuk
puskesmas.
Puskesmas Jalan Emas berkomitmen untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang
bermutu tinggi yang berorientasi pada keselamatan pasien dan salah satunya caranya melalui
implementasi standar akreditasi puskesmas.
Dalam standar akreditasi agar puskesmas memilki kamus indikator mutu yang berisis profil
indikator mutu beserta analisis masalah dari setiap unit sehingga terbentuklah indikator mutu
masing-masing unit pelayanan atau program.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui upaya peningkatan mutu pelayanan Puskesmas
Jalan Emas secara efektif dan efisien agar tercapai derajat kesehatan yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya sistem pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien dan petugas
yang memberi pelayanan.
b. Terbentuknya budaya organisasi serta motivasi yang tinggi untuk peduli terhadap
peningkatan mutu dan kinerja puskesmas secara kontinue.
c. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan semua indikator mutu pelayanan dan indikator
kinerja.

C. SASARAN
1. Menetapkan Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial & Mutu UKM
Ditetapkan sesuai dengan kesepakatan
D. RUANG LINGKUP
Program penetapan indikator mutu klinis, ukm, dan admen serta profil indikator nasional mutu
segala bentuk analisa terhadap permasalahan di masing-masing unit kerja di Puskesmas Jalan
Emas.

1. Kegiatan Pokok
a. Menetapkan Indikator Mutu Klinis Puskesmas
b. Menetapkan Indikator Mutu Manajerial Puskesmas
c. Menetapkan Indikator Mutu UKM Puskesmas
d. Menetapkan Indikator Mutu Sasaran Keselamatan Pasien Puskesmas
e. Menetapkan Indikator Mutu Prioritas Puskesmas
f. Menetapkan Indikator Nasional Mutu

II. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Menetapkan Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial, Mutu UKM dan Sasaran
Keselamatan Pasien Puskesmas
a. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan kegiatan
b. Mencari dan mempelajari referensi terkait
c. Menginventaris indikator mutu
d. Memilih prioritas indikator mutu
e. Menetapkan prioritas indikator mutu

2. Menetapkan Indikator Mutu Prioritas Puskesmas


a. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait
untuk melaksanakan kegiatan
b. Menetapkan indikator mutu prioritas UKP
c. Menetapkan indikator mutu prioritas UKM
d. Menetapkan indikator mutu prioritas Admen
e. Menetapkan indikator mutu prioritas puskesmas

III. PENUTUP
Demikian Kamus Profil Indikator Mutu ini disusun sebagai dasar/acuan dalam menyusun Program
Peningkatan Mutu dan Kinerja Puskesmas Jalan Emas.

Anda mungkin juga menyukai