Anda di halaman 1dari 11

SAP2000 V.

20
Perencanaan Gedung

Jenis bangunan : Gedung 1


fungsi bangunan : Kost
Lokasi : Karawang Selatan
Jumlah Lantai : 5
jenis Kontruksi : Beton Bertulang
Standar yang di pakai: SNI 2847 : 2013

Data Teknis :
b (balok),X : 50 mm b (balok),Y : 40 mm
h (balok),X : 25 mm h (balok),Y : 25 mm
b (kolom) : 50 mm
h (kolom) : 50 mm
t (plat lantai) : 12 mm
t (plat tangga) :
fc' : 30 Mpa
fy utama : 420 Mpa
fy sengkang : 350 Mpa
dia.tul.Utama : 26 mm
dia.tul. Sengkang : 10 mm

catt : Dalam penentuan dimensi balok,kolom dan plat di gunakan preliminary


disain ,dimana di mensi di perkirakan terlebih dahulu sebelum di
analisis,jika di mensi memenuhu persyaratan,baik secara teknis maupun
ekonomis mka analisis struktur di lanjutkan dan apabila dimensi tidak
memenuhi syarat,maka dimensi struktur di rubah.hal ini di atur pada SNI
2847 : 2013

contoh tabel penentuan dimensi balok

Moh Raafi Iskandar Harjanegara


mohraafii@gmail.com
SAP2000 V.20
Perencanaan Gedung

Moh Raafi Iskandar Harjanegara


mohraafii@gmail.com
SAP2000 V.20
Perencanaan Gedung

Pembuatan grid : file >> new >>grid 2.Difine Material


Difine >> Material >> add n

sesuaikan data Material sesuai yan


tulangan yang akan di definisikan m

lakukan pendefinisian data Mat


catt :

sebelum menggunakan membuat grid pastikan tentukan satuan yang akan di gunakan

Moh Raafi Iskandar Harjanegara


mohraafii@gmail.com
SAP2000 V.20
Perencanaan Gedung

Moh Raafi Iskandar Harjanegara


mohraafii@gmail.com
SAP2000 V.20
Perencanaan Gedung

3.Difine plat
fine >> Material >> add new materal >> pilih user >> Pilih concreat (untuk beton) >> OK Difine >> section Properties >> Area Section

data Material sesuai yang telah di asumsikan pada sebelumnya (hal 1),jika material
yang akan di definisikan maka pilih >> Rebar untuk plat banguna pilih shell -

4. Difine Balok
Difine >> fream section >> add new >> c

n pendefinisian data Material setiap terdapat mutu material yang berbeda

pada tampilan awal gambar maka yang ter


menjadi penampang balok pilih >> concrea

Moh Raafi Iskandar Harjanegara


mohraafii@gmail.com
SAP2000 V.20
Perencanaan Gedung

Moh Raafi Iskandar Harjanegara


mohraafii@gmail.com
SAP2000 V.20
Perencanaan Gedung

ection Properties >> Area Section >> shell >> add new

untuk plat banguna pilih shell - thin ( plat tipis)

> fream section >> add new >> concreat >> rectangular

pilan awal gambar maka yang tersedia adalah penampang kolom maka untuk merubah
enampang balok pilih >> concreate Reinforcemen >> pilih beam

Moh Raafi Iskandar Harjanegara


mohraafii@gmail.com
SAP2000 V.20
Perencanaan Gedung

Moh Raafi Iskandar Harjanegara


mohraafii@gmail.com
1.1 Cek satuan struktur
1.2 Tentukan Grid Sesuai Denah
1.3 Difine material
1.4 Difine Balok
1.5 Difine Kolom ( chek atau disain )
1.6 Difine Plat Lantai
1.7 Difine Plat Tangga (jika tangga di modelkan)
1.8 Gambar Denah ( Balok )
1.9 Gambar Plat ( pastikan Plat menyatu Dengan balok)

Catt : jika menggunaka Poly area maka setelah palat sudah terbentuk maka pilih >>
Edit >> Edit Area >> Divide Area >> Divide area Using cookie Cut based On
Selected straight fream Object

2 Difine pembebanan ( DL ,SDL,LL )


2.1 Assign Beban Plat ( Tentukan sesuai Dengan Fungsi Bangunan )
2.2
No Jenis Beban Struktur yang di Keterangan SNI yang di pakai Pasal / tabel / Halaman P
bebani
Semua Ruangan,selain
tangga dan Balkon
1 Beban Hidup ( LL) Plat Lantai SNI 1727:2013 Hal 25 / Tabel 4-1
Koridor
Balkon
spesi 5cm
kramik
2 Beban Mati
Tambahan (SDL) Plat lantai Plafon SNI 03-1727-1989 Hal 3 / Tabel 1
M/E
Total (SDL)
Pasal / tabel / Halaman Pada SNI Perhitungan / penentuan Beban Satuan

1.92 KN/m2
Hal 25 / Tabel 4-1
4.79 KN/m2
2.88 KN/m2
0.4 KN/m2
0.24 KN/m2
Hal 3 / Tabel 1 0.2 KN/m2
0.25 KN/m2
1.1 KN/m2

Anda mungkin juga menyukai