20
Perencanaan Gedung
Data Teknis :
b (balok),X : 50 mm b (balok),Y : 40 mm
h (balok),X : 25 mm h (balok),Y : 25 mm
b (kolom) : 50 mm
h (kolom) : 50 mm
t (plat lantai) : 12 mm
t (plat tangga) :
fc' : 30 Mpa
fy utama : 420 Mpa
fy sengkang : 350 Mpa
dia.tul.Utama : 26 mm
dia.tul. Sengkang : 10 mm
sebelum menggunakan membuat grid pastikan tentukan satuan yang akan di gunakan
3.Difine plat
fine >> Material >> add new materal >> pilih user >> Pilih concreat (untuk beton) >> OK Difine >> section Properties >> Area Section
data Material sesuai yang telah di asumsikan pada sebelumnya (hal 1),jika material
yang akan di definisikan maka pilih >> Rebar untuk plat banguna pilih shell -
4. Difine Balok
Difine >> fream section >> add new >> c
ection Properties >> Area Section >> shell >> add new
> fream section >> add new >> concreat >> rectangular
pilan awal gambar maka yang tersedia adalah penampang kolom maka untuk merubah
enampang balok pilih >> concreate Reinforcemen >> pilih beam
Catt : jika menggunaka Poly area maka setelah palat sudah terbentuk maka pilih >>
Edit >> Edit Area >> Divide Area >> Divide area Using cookie Cut based On
Selected straight fream Object
1.92 KN/m2
Hal 25 / Tabel 4-1
4.79 KN/m2
2.88 KN/m2
0.4 KN/m2
0.24 KN/m2
Hal 3 / Tabel 1 0.2 KN/m2
0.25 KN/m2
1.1 KN/m2