Anda di halaman 1dari 1

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

FAKULTAS HUKUM
Kampus IV : Gedung Hasan Din Jl. Adam Malik KM. 9 Kota Bengkulu (0736) 342920
Home page : www.fh.umb.ac.id : fakultashukum@umb.ac.id

Soal

1. Perjanjian kawin yang dibuat calon suami dan calon istri merupakan antisipasi pemecahan
masalah harta perkawinan mereka nanti ketika perkawinanya tidak bisa dipertahankan lagi,
penyelesaiannya tinggal mengikuti apa yang telah disepakati dalam perjanjian kawin
tersebut.

Pertanyaan :
a. Apabila perkawinan putus karena kematian salah satu suami atau istri, apakah efektifitas
perjanjian kawin tersebut sama Apabila perkawinan putus karena Perceraian ?
Jelaskan !
b. Bagaimana akibat putusnya perkawinan karena perceraian
a) terhadap harta benda,
b) hubungan orang tua dengan anak,
c) antara suami dengan istri dan
d) hubungan terhadap pihak ketiga ?

2. Ketika kedua orang tua meninggal dunia atau dicabut nya kekuasaan orang tua atas suatu
yang belum dewasa,

Pertanyaan : berikan penjelasanya berdasarkan aturan yang berlaku mengenai perwalian dan
penunjukan wali ?

3. Hukum setelah Pasal 108 KUH Perdata dianggap tidak berlaku, maka harta kekayaan milik
pribadi istri diurus oleh si istri sendiri yang terhadap harta kekayaan tersebut si istri bisa
melakukan perbuatan mengurus dan memutus.
Terhadap hal tersebut apakah ketentuan Pasal 124 KUH Perdata masih berlaku ? Jelaskan .!

Anda mungkin juga menyukai