Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : GILANG EPRIAS SETIAWAN

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043414885

Tanggal Lahir : 23 September 1998

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4202/Hukum Perdata

Kode/Nama Program Studi : 311/S1 ILMU HUKUM

Kode/Nama UPBJJ : 50/Samarinda

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu/22 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : GILANG EPRIAS SETIAWAN

Nim : 043414885

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4202/Hukum Perdata

Fakultas : FHISIP

Program Studi : Ilmu Hukum

UPBJJ-UT : 50/Samarinda

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Balikpapan, 22 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

Gilang Eprias Setiawan


1. a. bisa, sebab berdasarkan Pasal 434 KUHPerdata:
“Setiap keluarga sedarah berhak meminta pengampuan seorang keluarga sedarahnya, berdasarkan
atas keadaannya dungu, sakit otak atau mata gelap. Berdasarkan atas keborosannya, pengampuan
hanya boleh diminta oleh para keluarga sedarahnya dalam garis lurus dan oleh para keluarga
semendanya dalam garis menyimpang sampai dengan derajat keempat. Dalam hal yang satu dan
yang lain, seorang suami atau isteri boleh meminta pengampuan akan isteri atau suaminya. Barang
siapa, karena kelemahan kekuatan akalnya, merasa tak cakap mengurus kepentingan-kepentingan
diri sendiri sebaik-baiknya, diperbolehkan meminta pengampuan bagi diri sendiri.”

Maka dapat disimpulkan bahwa pihak yang dapat dimintakan untuk diampu adalah :
1. orang yang kesehatann pikirannya terganggu
2. orang yang pikirannya lemah
3. orang yang memiliki sifat boros

Dari pasal di atas maka yang boleh menjadi pengampu bagi orang yang terus menerus hidup dalam
keadaan dungu, sakit otak atau mata gelap dalam kenyataannya adalah keluarga yang memiliki
hubungan darah dengan si penderita dari garis lurus ke atas atau garis lurus ke bawah.

b. Ruli berhak mengajukan pengampuan tersebut dengan berdsarkan rumusan Pasal 436 BW, 'segala
permintaan tentang pengampuan harus diajukan ke pengadilan negeri di daerah hukum orang yang
dimintakan pengampuan'.

2. a. Hukum Warisan perdata menjadi dasar aturan pembagian warisan jika ayah meninggal bagi WNI
dengan golongan timur aing ( Tionghooa,india,arab). Di dalan hukum perdata,ahli waris dibagi
menjadi empat golongan. Berikut ini rician lengkapnya.
Golongan I : suami maupun istri,serta keturunan perwaris berhak memerima warisan dengan
jumlah bagian yang sama

b. Menurut pasal 852 ayat 2 KUHPerdata :


“mereka mewarisi bagian-bagian yang sama besarnya kepala demi kepala
Jadi jumlah Legitieme Portie harta pak Nuril untuk masing-masing pengwarisnya adalah 200.000.000
berdasarkan sama besar kepala demi kepala pengwaris

3. a. Apakah tanah yang dijaminkan ke bank bisa dieksekusi pengadilan karena perkara lain?
Bisa karena bank merupakan kreditur utama dalam tanah tersebut yang sudah dijadikan jaminan
Hak Tanggungan adalah hak jaminan atas tanah untuk pelunasan utang tertentu, yang memberikan
kedudukan diutamakan kepada kreditor tertentu terhadap kreditor-kreditor lain.
Penjelasan Pasal 15 ayat (2) UU Fidusia mengatakan, “Dalam ketentuan ini, yang dimaksud dengan
"kekuatan eksekutorial" adalah langsung dapat dilaksanakan tanpa melalui pengadilan dan bersifat
final serta mengikat para pihak untuk melaksanakan putusan tersebut.”
b. Bagaimana kedudukan tanah Gusti bila Ardi lalai melunasi hutangnya ke bank dan tanah tersebut
dieksekusi karena perintah bank?
Eksekusi hak tanggungan dilaksanakan seperti eksekusi putusan Pengadilan yang berkekuatan
hukum yang tetap. Eksekusi dimulai dengan teguran dan berakhir dengan pelelangan tanah yang
dibebani dengan Hak tanggungan. Maka tanah tersebut akan menjadi tanah hak milik bank dan akan
dilelangkan untuk melunasi hutang ardi.
Pemberian Hak Tanggungan adalah sebagai jaminan pelunasan hutang debitor kepada kreditor
sehubungan dengan perjanjian pinjaman/kredit yang bersangkutan. Tanah sebagai obyek Hak
Tanggungan dapat meliputi benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu.

4 a. Berdasarkan kasus di atas Menurut konsep hukum perdata pendewasaan ini ada 2 macam, yaitu
pendewasaan penuh dan pendewasaan untuk beberapa perbuatan hukum tertentu (terbatas).
Keduanya harus memenuhi syarat yang ditetapkan undang-undang. Untuk pendewasaan penuh
syaratnya telah berumur 20 tahun penuh. Sedangkan untuk pendewasaan terbatas syaratnya ialah
sudah berumur 18 tahun penuh (pasal 421 dan 426 KUHPerdata). Pendapat yang berbeda juga
terdapat dalam hukum perdata, Pasal 330 KUHPerdata. Belum dewasa adalah belum berusia 21
tahun dan belum pernah kawin. Apabila mereka yang kawin belum berumur 21 tahun itu bercerai,
mereka tidak kembali dalam keadaan belum dewasa perkawinan mejadi dewasa dan kedewasaan itu
berlagsung seterusnya walaupun perkawinan putus sebelum yang kawin itu mencapai umur 21
tahun, jadi belum sah di mata hukum untuk melakukan perjanjian.
b. Pembatalan perjanjian merupakan upaya untuk menghapus persetujuan atau
kesepakatan dalam perjanjian yang telah dibuat sehingga perjanjian tersebut tidak
memiliki kekuatan hukum dan pelaksanaanya tidak dapat dipaksakan.
Ada 3 syarat yang harus dipenuhi untuk terjadinya pembatalan perjanjian, yaitu :
a. Perjanjian harus bersifat timbalbalik.
b. Harus ada wanprestasi.
c. Harus dengan keputusan hakim.
Jika dalam perjanjian timbal balik ini salah satu pihak tidak memenuhi Kewajibannya artinya
wanprestasi, sehingga pihak yang lainnya dapat menuntut pembatalan. Pembatalan tidak terjadi
dengan sendirinya wanprestasi itu, melainkan harus dimintakan kepada
hakim, dan hakimlah yang akan membatalkan perjanjian itu dengan keputusannya

Anda mungkin juga menyukai