KETAWA
Diusulkan oleh :
Giggle Team
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
IDENTITAS USAHA
Mengetahui,
Wakil Dekan I Ketua Kelompok
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
,
RINGKASAN EKSEKUTIF
Kedai Tahu Walik atau yang akan kita kenal akrab dengan “ Kedai TAWA ” merupakan
suatu ide usaha yang bergerak pada bidang makanan dan minuman. Tahu walik adalah
makanan khas Banyuwangi yang terbuat dari bahan dasar tahu pong dibalik kemudian diisi
adonan aci dan dipadukan dengan berbagai macam variain rasa. Munculnya ide untuk
mengembangkan usaha tahu walik ini berawal dari rasa kekhawatiran kami sebagai kaum
milenial, terhadap lunturnya pengetahuan akan makanan khas daerah. Selain itu, kaum milenial
sekarang ini terkenal dengan budaya nya yang gemar berkumpul atau sering disebut juga
dengan istilah “nongkrong”. Namun disisi lain, banyak yang mengeluhkan bahwa sekarang ini
produk produk yang biasa mereka temukan di tempat nongkrong tersebut membutuhkan budget
yang cukup besar dan tidak ekonomis.
Oleh karena itu, disini kami mencoba untuk merancang sebuah ide usaha untuk
mengatasi kedua permasalahan tersebut. Kami menghadirkan Kedai TAWA untuk menjadi
sarana bagi mereka mengenal salah satu dari keberagaman makanan khas daerah di Indonesia
(melalui produk tahu walik) , juga menyediakan tempat bagi mereka yang ingin berkumpul
namun dengan budget harga yang lebih ekonomis dan mudah dijangkau. Produk tahu walik
yang kami produksi ini sangat berbeda dari kompetitor yang ada di sekitar, karena biasanya
tahu walik hanya dihidangkan dengan cabe dan petis saja. Namun kali ini kami mencoba
menghadirkan inovasi baru yaitu saus creamy special sebagai pelengkapnya. Saus inilah yang
kami jadikan sebagai jembatan agar cita rasa tahu walik dapat bersahabat baik dengan lidah
para kaum milenial. Saus creamy special ini merupakan sebuah hasil kolaborasi antara citarasa
Italian, Japanese, dan juga Javanese.
Dalam rencana pendanaan awal seluruh kegiatan Kedai TAWA, kami ambil dari
pendanaan PMW sebesar Rp 16.500.000. Dana ini akan digunakan untuk investasi awal
pembelian peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, biaya produksi, serta biaya lain-lain.
Mengenai besaran dana tersebut sudah kami sesuaikan dengan kondisi pasar yang telah kami
riset sebelumnya,yaitu “Taman Tirto Agung Tembalang”. Kami siap berkomitmen untuk
memberikan pelayanan terbaik, menjaga cita rasa produk, serta terus berinovasi guna dapat
senantiasa mengikuti arus perkembangan bisnis dan juga trend pasar yang fluktuatif.
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. v
a. Logo Produk.................................................................................................................. 21
v
D. Aspek Manajemen ............................................................................................................ 26
e. Pengelola Perusahaan.................................................................................................... 26
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
A. Latar Belakang
Tidak bisa dipungkiri bahwa kuliner khas Indonesia merupakan salah satu yang terbaik
di dunia. Hal ini tercermin dari masuknya beberapa makanan Indonesia dalam daftar kuliner
paling lezat berdasarkan beberapa sumber. Sebagai contoh, rendang menempati urutan
kesebelas dalam daftar 50 kuliner terbaik versi CNN 2021. Selain itu, banyak beberapa pakar
kuliner serta foodvlogger yang rela jauh-jauh datang ke Indonesia hanya untuk mencoba
makanan-makanan khas Indonesia. Salah satu contohnya adalah kedatangan chef kelas dunia,
Gordon Ramsay, untuk mempelajari secara langsung beberapa kuliner khas yang ada di
Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa antusiasme dunia mengenai kuliner khas Indonesia
sangatlah tinggi.
Akan tetapi, antusiasme tersebut tidak diiringi oleh antusiasme dari warga Indonesia
sendiri. Kebanyakan penduduk Indonesia, khususnya anak muda, kerap kali tidak mengetahui
makanan khas daerah yang ada di Indonesia. Ketidaktahuan ini tentunya memengaruhi minat
mereka untuk mencoba makanan-makanan tersebut. Mereka akan lebih memilih untuk makan
makanan yang berasal dari luar negeri, seperti pizza dari Italia, sushi dari Jepang, dan berbagai
makanan lain yang berasal dari luar negeri. Hal ini akan berpotensi membuat makanan-
makanan daerah kehilangan eksistensinya dan terancam tidak bisa lagi dirasakan oleh anak
cucu di masa depan. Tentunya situasi ini harus kita cegah karena makanan daerah merupakan
warisan leluhur yang harus senantiasa kita jaga keberadaannya.
Salah satu jenis makanan yang paling digemari oleh anak muda adalah cemilan.
Alasannya adalah karena cemilan dapat menemani aktivitas yang sedang dilakukan hingga
menjadi kudapan ketika berkumpul bersama teman. Sayangnya, cemilan yang sering kali
dikonsumsi adalah cemilan yang berasal dari luar negeri. Padahal, ada banyak sekali cemilan
khas dari Indonesia yang rasanya tidak kalah nikmat dari cemilan yang berasal dari luar negeri.
Salah satu contohnya adalah tahu walik. Cemilan yang berbahan dasar tahu dan adonan aci ini
berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Tahu walik yang bercita rasa gurih kerap kali
dihidangkan dengan petis ataupun cabai.
Berawal dari keresahan tersebut, kami mencoba untuk memperkenalkan salah satu
makanan khas daerah melalui penjualan produk TAWA. TAWA adalah produk tahu walik
10
yang kami olah dengan beberapa inovasi dalam berbagai aspek, yakni varian rasa, saus yang
digunakan, dan kemasan produk. Dari segi rasa, kami menawarkan beberapa varian rasa agar
tahu walik dapat diterima oleh semua kalangan. Dari segi saus, kami membuat saus khas yang
unik dan dapat meningkatkan cita rasa dari tahu walik. Adapun dari sisi kemasan, kami
mencoba mengemas tahu walik dalam kemasan yang modern serta menarik. Semua inovasi ini
bertujuan agar tahu walik bisa tetap eksis di kalangan masyarakat, khususnya anak muda.
Konsep tahu walik sebagai makanan khas daerah akan tetap kami pertahankan, namun cita rasa
akan kami kembangkan sehingga cocok dengan selera anak-anak muda zaman sekarang.
Untuk mewujudkan hal tersebut, tahap awal yang kami lakukan adalah melakukan
eksperimen serta riset pasar. Kami mencoba untuk mencari resep terbaik yang berbeda dari
tahu walik yang dijual pada umumnya. Alhasil, kami berhasil mendapatkan resep tahu walik
itu sendiri serta resep saus yang menjadi pendamping dari tahu walik. Kami juga mencoba
menggabungkan tahu walik dengan bahan-bahan yang digemari oleh anak muda zaman
sekarang, yaitu keju mozarella.
Ke depannya, kami akan senantiasa melakukan inovasi dalam berbagai hal. Varian rasa
akan menjadi sorotan utama. Kami akan mencoba untuk membuat berbagai varian rasa
sehingga pembeli tidak akan merasa bosan dengan produk kami.
No Indikator Keterangan
11
4. Kekuatan Utama 1. Memiliki Inovasi Varian Rasa
Usaha/Produk TAWA Semarang berinovasi menghadirkan varian tahu
walik dengan isian mozzarella, ayam, dan tengiri dengan
cita rasa yang enak menjadikan TAWA Semarang
berbeda dengan tahu walik pada umumnya.
12
5. KelemahanUtama 1. Daya Tahan Produk
Strengths Weakness
1. Inovasi citarasa, 1. Teknologi dalam proses produksi masih
isian/topping, dan saus yang seperti mekanisme pada umumnya
dipilih sesuai demand pasar 2. Bahan pembuatan saus andalan cukup
kususnya calon konsumen memakan biaya besar
potensial kami yakni 3. Belum memiliki marketplace dan
kalangan muda-mudi. engangement awal di lokasi dagang
2. Memiliki saus mayonnaise maupun lewat media sosial.
asam manis andalan 4. Belum menemukan supplier tetap untuk
3. Pengemasan yang menarik beberapa bahan
[eyecatching] bagi kalangan 5. Belum menemukan tempat pembuatan
muda yang condong untuk packaging yang cocok
menyukai estetika dari 6. Produk tidak dapat bertahan dalam
suatu hal. periode waktu yang lama karena dibuat
4. Metode pembayaran dengan orisinil dari dapur tanpa campuran
pemanfaatan teknologi bahan pengawet
5. Design outlet yang menarik
calon customer
13
Opportunities Threats
1. Sedang digandrungi 1. Cuaca hujan yang tidak dapat diprediksi
masyarakat luas 2. Ketakutan orang memakan gorengan
2. Bahan baku masih karena mengandung banyak kalori
melimpah dan murah 3. Bersaing dengan produk makanan lain
3. Belum ada variasi tahu yang sudah lebih dulu terjun di pasar
walik yang beragam di 4. Di pasar yang lebih luas, terdapat
daerah Tembalang kompetitor yang telah lebih dahulu
4. Tahu walik cocok untuk sukses untuk mengkomersilkan tahu
camilan saat berkumpul walik
atau mengerjakan tugas 5. Belum mendapat sertifikasi dari BPOM
5. Masyarakat Indonesia dan halal dari MUI
menyukai rasa pedas
6. Mendapatkan kemudahan
akses perijinan di lokasi
penjualan
7. Penggorengan langsung
dari tenand, disajikan
hangat-hangat
No Indikator Keterangan
1. Daerah - Taman Tirto Agung, Tembalang
Pemasaran
14
2. Pasar - Kalangan mahasiswa Semarang, khususnya daerah
Sasaran Tembalang
- Masyarakat kota Semarang
- Warganet
- Para pekerja
4. Sistem Penjualan
Penjualan - Langsung
dan - Delivery Order
Pembayaran Pembayaran
- Qris Code
- Gopay, Ovo
- Cash
No Indikator Keterangan
15
2. Strategi Membuat Calon Proses penjualan yang bukan hanya
Pelanggan Tertarik dengan menyampaikan sebuah fungsi dari produk,
Produk namun juga menyampaikan value yang
diangkat dan menunjukkan testimoni dari
pelanggan yang sudah pernah menggunakan
produk kami, sebagai salah satu strategi
dalam meyakinkan calon pelanggan. Setiap
produk memiliki informasi yang lengkap
sehingga dapat menarik pelanggan serta
memiliki metode pembayaran yang beragam.
- Membeli
16
mendapatkan TAWA yang memiliki
kualitas di bawah standar.
- Komplain
Financial benefit
17
memberikan sistem paket, misal
pembelian dengan harga Rp.8000 saja
sudah bisa mendapat semua varian rasa)
Social benefit
- Friendship
18
diharapkan bahwa pelanggan merasa
nyaman dan puas .
- Fraternization
- Personal recognition
Structural Ties
19
Pelanggan “Kedai Tawa” yang sudah
melakukan pembelian secara terus
menerut sebanyak lebih dari 20 kali. Jadi
nanti, apabila terdapat pelanggan yang
membeli produk kami lebih dari 10
kali,akan kami berikan kupon khusus
untuk bisa kumpulkan dan apabila sudah
terkumpul sebanyak lebih dari 20 kupon
maka akan kami beri reward berupa
loyalty card. Bagi yang beruntung bisa
mendapatkan loyalty card tersebut,akan
mendapat perlakuan khusus dan special
dari kami. Salah satu contoh perlakuan
khusus tersebut misalnya adalah “
pemilik kan akan mendapatkan gratis
ongkir sampai depan rumah,khusus
pembelian diatas Rp. 30.000 “. Melalui
strategi pemasaran berikut harapannya
adalah para pelanggan tergiur atas promo
promo dan pelayanan khusus apabila bisa
mendapatkan kartu tersebut. Sehingga
memicu pada pelanggan untuk berlomba
lomba mendapatkan loyalty card,dengan
cara terus menerus membeli produk
kami.
e. Identifikasi Kompetitor
Tabel 5. Identifikasi Kompetitor
20
Tahuwalik92_Semara 1 variasi Rp13.000 Ya Kedungmund 2020
ng (original) isi 10 u
Tahu Walik Mas 3 variasi Tidak ada Ya Tembalang 2018
Widi Semarang (original, informasi
jamur,
bakso
ayam)
Pusat Tahu Walik 1 variasi Rp15.000 Tidak Tidak ada Februar
Semarang (original) isi 10 info spesifik i 2021
Dapurrembol 1 variasi Tidak ada Tidak Jl Candi 2020
(original) informasi ada Kencana IV
informas B.40
i
Kriukkriuk17 3 variasi Tidak ada Tidak, Semawis 1 Mei
(original, informasi tapi Streetfood 2021
tenggiri, tersedia Pleburan
dan ayam) di
Grabfoo
d&
GoFood
22
produk kami siap untuk langsung dikomersilkan tanpa harus melakukan riset kelayakan
produk untuk produk olahan makanan yang akan kami komersilkan.
d. Kepemilikan Teknologi
23
f. Dokumentasi Kegiatan Kelompok Usaha
24
g. Uji Produk
Sebagai upaya untuk memastikan kelayakan produk olahan makanan yang kami produksi
telah siap dikomersialkan, terdapat serangkaian pengujian untuk memastikan mutu produk
sesuai dengan demand pasar yang telah ditetapkan. Hasil uji produk ini merupakan respons
dari sampel, yakni beberapa calon konsumen potensial yang kami temui di sekitar tempat
produksi dan lokasi penjualan. Maka, dapat kami sajikan berupa persentase data dalam tabel
sebagai berikut
Persentase
Nilai Kriteria
Rasa Tekstur Harga Topping/Saus
1 Sangat Tidak Disukai - - - -
2 Tidak Disukai - - - -
3 Disukai 13,33 % 26,67 % - 40 %
4 Sangat Disukai 86,67 % 73,33 % 100 % 60 %
Jumlah 100 % 100 % 100 % 100 %
Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa 80 % dari data sampel sangat menyukai
produk kami dari segi rasa, tektur, harga dan topping yang kami tawarkan.
25
D. Aspek Manajemen
a. Pengelola dan Gambar Struktur Organisasi
b. Pengelola Perusahaan
Tabel 8. Susunan Perusahaan
Jabatan Nama
26
c. Spesifikasi Jabatan
d. Sistem Penggajian
Proyeksi Profit per Bulan : Rp3.375.000,00
Sistem Penggajian yang digunakan yaitu sistem secara konvensional dan bonus, dengan
rincian sebagai berikut :
CEO : 29,5 % x Rp 3.375.000,00 = Rp 995.625,00
CFO : 23,5 % x Rp 3.375.000,00 = Rp 793.125,00
CMO : 23,5 % x Rp 3.375.000,00 = Rp 793.125,00
CPO : 23,5 % x Rp 3.375.000,00 = Rp 793.125,00
27
E. Rencana Kegiatan dan Anggaran
a. Rencana Luaran Usaha
Tabel 9. Luaran Usaha
28
b. Rencana Aksi
Tabel 10. Rencana Aksi
3
Pembuatan konten promosi
Berkoordinasi dengan
4 suplier yang akan diajak 20000 20,000
berkerja sama
5 Analisis pasar kembali 20000 20,000
Pembelian peralatan dan
6 20000 20,000
perlengkapan
Kompor Gas 1 unit 350,000 350,000
Gas LPG 3Kg 1 unit 155,000 155,000
Regulator 1 unit 75,000 75,000
Wajan 1 buah 60,000 60,000
Blender 1 unit 350,000 350,000
Pisau 2 buah 40,000 40,000
Container Makanan 1 set 90,000 90,000
Pengalas/Talenan 1 buah 12,500 12,500
Sutil Besar 1 buah 20,000 20,000
Serokan Stainless 1 buah 50,000 50,000
Galon 1 buah 50,000 50,000
Gerobak 1 set 1,000,000 1,000,000
Lampu Led 4 buah 200,000 200,000
Lampu Hias 10 meter 270,000 270,000
Roll Kabel 2 buah 70,000 70,000
Sewa tempat 3 bulan 180,000 180,000
X- Banner 1 buah 180,000 100,000 280,000
Loyalty Card 3 bulan 180,000 150,000 330,000
B. PELAKSANAAN PROGRAM
Promosi dan pemasaran
1 8 post 120,000 120,000
(paid promote)
2 Penjualan bulan 1 4500 buah 4,204,333 80,000 4,284,333
Pemberian gaji karyawan
3 1 orang 800,000 800,000
bulan 1
4 Penjualan bulan 2 4500 buah 4,204,333 80,000 4,284,333
Pemberian gaji karyawan
5 1 orang 800,000 800,000
bulan 2
6 Penjualan bulan 3 4500 buah 4,204,333 80,000 4,284,333
Pemberian gaji karyawan
7 1 orang 800,000 800,000
bulan 3
C. EVALUASI
1 Periode 1
2 Periode 2
3 Periode 3
4 Periode 4
5 Periode 5
D. PENYUSUNAN LAPORAN
1 Laporan Bulanan
2 Laporan Akhir
29
c. Rencana Anggaran Biaya
Harga
No Kegiatan Volume Unit Jumlah Keterangan
Satuan
Produksi
A. Peralatan dan Perlengkapan
Untuk inventory
1 Kompor Gas 1 unit 350.000 350.000 usaha kedai
TAWA
Untuk inventory
2 Gas LPG 3Kg 1 unit 155.000 155.000 usaha kedai
TAWA
Untuk inventory
3 Regulator 1 unit 75.000 75.000 usaha kedai
TAWA
Untuk inventory
5 Wajan 1 buah 60.000 60.000 usaha kedai
TAWA
Untuk inventory
6 Blender 1 unit 350.000 350.000 usaha kedai
TAWA
Untuk inventory
7 Pisau 2 buah 20.000 40.000 usaha kedai
TAWA
Untuk inventory
Container
9 1 set 90.000 90.000 usaha kedai
Makanan
TAWA
Untuk inventory
10 Pengalas/Talenan 1 buah 12.500 12.500 usaha kedai
TAWA
Untuk inventory
11 Sutil Besar 1 buah 20.000 20.000 usaha kedai
TAWA
Untuk inventory
12 Serokan Stainless 1 buah 50.000 50.000 usaha kedai
TAWA
Untuk inventory
15 Galon 1 buah 50.000 50.000 usaha kedai
TAWA
Untuk inventory
18 Gerobak 1 set 1.000.000 1.000.000 usaha kedai
TAWA
Untuk inventory
19 Lampu Led 4 buah 50.000 200.000 usaha kedai
TAWA
30
Untuk inventory
20 Lampu Hias 10 meter 27.000 270.000 usaha kedai
TAWA
Untuk inventory
21 Roll Kabel 2 buah 35.000 70.000 usaha kedai
TAWA
Untuk membayar
22 Sewa tempat 3 bulan 60.000 180.000 sewa tempat bulan
1-3
B. Bahan habis pakai
Untuk produksi
24 Tahu Pong 720 pack 3.000 2.160.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
25 Daging ayam 15 kg 40.000 600.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
26 Tengiri 15 kg 60.000 900.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
27 Tepung Tapioka 90 kg 10.000 900.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
28 Daung Bawang 90 ikat 3.000 270.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
29 Bawang putih 7.5 kg 40.000 300.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
30 Garam 3 pcs 2.500 7.500
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
31 Lada 180 pcs 1.000 180.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
32 Penyedap rasa 2 kg 28.000 56.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
33 Kaldu Jamur 2 pcs 46.000 92.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
34 Minyak goreng 45 liter 14.500 652.500
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
35 Saus Cabe 3 kg 32.000 96.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
36 Saus Tomat 3 kg 16.000 48.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
37 Maiyones 10 kg 58.000 580.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
38 Mozzarella 20 kg 93.000 1.860.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
39 Bawang Bombay 50 buah 3.000 150.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
40 Cabai Bubuk 2 buah 6.000 12.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
41 Bumbu Tabur 9 buah 6.000 54.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
44 Box Ivory 500 pcs 1.000 500.000
bulan ke 1 – 3
31
Untuk produksi
45 Isi ulang gas 12 kali 20.000 240.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
46 Air isi ulang galon 3 bulan 35.000 105.000
bulan ke 1 - 3
Untuk produksi
47 Listrik 3 bulan 50.000 150.000
bulan ke 1 - 3
Personil
Untuk gaji
orang/3
Gaji Pegawai 1 800.000 2.400.000 karyawan bulan 1-
bulan
1 3
Perjalanan
Untuk biaya
Transport lokal 3 bulan 100.000 300.000
1 transport bulan 1-3
Promosi
Untuk media
promosi di
1 X-Banner 1 buah 100.000 100.000 lapangan
Untuk media
Paid Promote 4 post promosi via
30.000 120.000
2 sosmed
Untuk reward bagi
pelanggan yang
Loyalty Card 10 card 5000 150.000
loyal dengan
3 produk kami
300.000 2%
3 Perjalanan
4 Promosi 370.000 2%
5 Lain lain 0 0%
32
HARGA POKOK PRODUKSI
𝐵𝐵𝐵 + 𝐵𝑇𝐾𝑇𝐿 + 𝐵𝑂𝑃
HPP (Harga Pokok Produksi) / Unit = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
12.613.000
= 13.500
= 934,29
Artinya disini adalah satu buah tahu walik membutuhkan sebesar Rp. 900 untuk biaya
produksinya
33
Berdasarkan analisis berikut, maka penjualan tahu walik dalam 1 bulan sebanyak 4500 buah
akan menghasilkan :
Sehingga jika di akumulasikan, dalam satu tahun usaha Kedai TAWA ini akan mendapatkan
omset penjualan sebesar :
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑰𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊
PP = 𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
𝟏𝟖.𝟔𝟓𝟓.𝟓𝟎𝟎
= 𝟑.𝟑𝟕𝟓.𝟎𝟎𝟎 × 𝟏𝟐 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏
𝟏𝟖.𝟔𝟓𝟓.𝟓𝟎𝟎
= 𝟒𝟎.𝟓𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
= 0,46
Hasil perhitungan payback period berikut menunjukkan bahwa jangka waktu kembalinya
investasi yang dikeluarkan melalui keuntungan yang diperoleh Kedai TAWA adalah selama
5 bulan.
𝑲𝒆𝒖𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏
ROI = 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑰𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊 × 100%
𝟑.𝟑𝟕𝟓.𝟎𝟎𝟎
= 𝟏𝟖.𝟔𝟓𝟓.𝟓𝟎𝟎 × 100%
= 18%
Perhitungan berikut berarti bahwa setelah Kedai TAWA sampai pada tahap running,
pengembalian total investasinya adalah sebesar 18 % per bulan dari total keseluruhan biaya
investasi.
34
Tabel 14. Aspek Rencana Anggaran dan Keuangan
No Indikator Keterangan
1. Besarnya Kebutuhan
Rp 18.655.500
Modal Investasi
35
barang agar realisasi penjualan tidak melenceng jauh
dari target/anggaran yang telah disusun, dan fungsi
pencatatan persediaan barang yakni guna membantu
penyusunan manajemen gudang dengan lebih
optimal.
5. Catat Inventaris Barang
Pembukuan inventaris barang berisi catatan aset yang
dimiliki. Pencatatan dilakukan pada setiap barang
atau aset yang dibeli untuk menunjang usaha,
termasuk sumbangan barang inventaris. Manfaat lain
dari pembukuan inventaris barang adalah untuk
mempermudah pengawasan aset dan mencegah
barang agar tidak mudah hilang. Catatan ini juga
mempermudah perpindahan barang atau penghapusan
barangyang telah habis masa ekonomisnya.
6. Buku Laba Rugi
Pencatatan laba-rugi untuk mencatat pendapatan dan
beban perusahaan dalam satu periode tertentu.
Dengan begitu, kami dapat mengetahui progresifitas
kerugian atau keuntungan yang terjadi dari
pencatatan laba-rugi ini pula kami dapat mengetahui
berapa jumlah pajak yang harus perusahaan bayarkan
dan mengevaluasi strategi perusahaan apakah sudah
cukup mendatangkan keuntungan.
7 Ikhtisar Rugi
Laba sebesar Rp 3.375.000/bulan
Laba
36
LAMPIRAN
Lampiran 1. Halaman Pengesahan
No Telepon 0895376343616
Email widudu@students.undip.ac.id
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya selaku CEO dari “ Kedai Tahu Walik ”
mengajukan usaha kami untuk mengikuti seleksi pada program Program Mahasiswa
Wirausaha Universitas Diponegoro tahun pendanaan 2021. Seluruh informasi yang ada pada
dokumen proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Apabila keterangan yang kami
buat ini ternyata tidak benar dan atau dilanggar maka kami bersedia menerima segala
konsekuensi aturan dan hukum yang berlaku.
Demikianlah keterangan ini kami buat dengan sesadar-sadarnya dan dalam keadaan sehat
serta tidak di bawah paksaan siapapun juga.
37
Lampiran 2. Penyataan Kesanggupan
PERNYATAAN KESANGGUPAN
38
Lampiran 3. Laporan Mentoring
LAPORAN MENTORING
Nama Mentor :
No Permasalahan Solusi