0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Membandingkan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan antara liberalisme, komunisme, dan Pancasila.
2. Menjelaskan kelemahan dan kekuatan setiap sistem tersebut pada masing-masing bidang perbandingan.
3. Pancasila dianggap mampu mengakomodasi keberagaman Indonesia dengan menjunjung tinggi kerukunan dan persatuan.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Membandingkan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan antara liberalisme, komunisme, dan Pancasila.
2. Menjelaskan kelemahan dan kekuatan setiap sistem tersebut pada masing-masing bidang perbandingan.
3. Pancasila dianggap mampu mengakomodasi keberagaman Indonesia dengan menjunjung tinggi kerukunan dan persatuan.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Membandingkan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan antara liberalisme, komunisme, dan Pancasila.
2. Menjelaskan kelemahan dan kekuatan setiap sistem tersebut pada masing-masing bidang perbandingan.
3. Pancasila dianggap mampu mengakomodasi keberagaman Indonesia dengan menjunjung tinggi kerukunan dan persatuan.
Kelemahan Kekuatan Kelemahan Kekuatan Kelemahan Kekuatan
1 Ideology Kebebasan tak Kebebasan Tidak Keresamaan, Secara Muncul dari jatidiri terbatas masyarakat menghormati kepemilikian operasional bangsa yang ingin HAM bersama terjadi diwunjudkan dalam Tidak memiliki kesamarataan kesenjanan kehidupan nyata kebebasan antara idealitas dan realitas. 2 Politik Monopoli pada Kebebasan Membatasi Semua adalah munculnya Pancasila juga sebagai masyarakat berafiliasi pada demokrasi milik rakyat otoritarianisme pedoman untuk miskin partai tanpa pada rakyat. dan dikuasai mayoritas mencapai tujuan yang intervensi dari Individu harus Negara untuk akibat terlalu sesuai dengan norma luar tunduk pada kemamuran liberalnya yang berlaku dalam kehendak rakyat demokrasi masyarakat baik itu partai atau Indonesia. Hal norma agama, norma Negara. ini, menurut hukum, norma susila Hanya ada satu dia, membuat dan norma kesopanan. partai sulitnya sebuah keputusan politik diambil secara mufakat. 3 Ekonomi Eksploitasi Terjadi Membatasi Memiliki Kurang Adanya kebebasan para pekerja persaingan persaingan program efisien, dalam berkreasi dan yang positif di yang sehatdi masyarakat lambatnya berinovasi, diutamakan untuk kepentingan mengakibatkan masyarakat masyarakat yang pengambilan rakyat, pengelolaan kesenjangan. sehingga makmur, keputusan, ekonomi secara kolektif, Pemerataan menghasilkan tanpa kelas, adanya dan hak milik individu pendapatan produk yang semua orang dominasi diakui negara. sulit tercapai berkualitas. sama negara. Aktivitas ekonomi ebih efisien 4 Social budaya Menimbulkan Adanya Membatasi Hidup mengambil lebih mudah mengawasi kelompok inisiatif agama bersama, keputusan persatuan dan kesatuan masyarakat masyarakat rakyatnya. sama rata, melalui Indonesia. keberagaman yang untuk Kurang senasib musyawarah, negara akan lebih menghargai menganggap berkembang menghargai mudah menyatu dengan pendapat dirinya lebih menjadi lebih manusia bentuk negara kesatuan. orang lain, tinggi baik. sebagai gotong NKRI memudahkan derajadnya Memiliki hak individu royong, dan persatuan akan daripada yang sama lainnya. perbedaan suku, ras, kelompok lain dalam agama, dan golongan masyarakat untuk saling bekerja untuk memajukan negara tunggal.
5 keamanan Pemerintah Individu Negara yang Negara nilai-nilai pengambilkan
hanya mampu berasaskan mengatur Pancasila keputusan hukum yang mengatur membuat hokum tidak keamanan merupakan lebih cepat karena kehidupan keputusan difungsikan secara bagian penting semua daerah memiliki masyarakat sendiri protektif dalam sistem landasan hukum dan secara terbatas pertahanan kebijakan yang negara. seragam.