tersebut bisa disesuaikan dengan tingkatannya sesuai pekerjaan mereka.

Serta
menyesuaikan gaji dengan melihat peraturan pemerintah yang ada.
Gaji merupakan hal yang sangat penting bagi karyawan sendiri,
pentingnya gaji pada karyawan adalah diberikan tepat pada waktunya dan tidak
ada kesalahan dalam pembayarannya untuk kinerja yang baik pula. Gaji bersih
akan diterima oleh karyawan setelah dikurangi pajak dan potongan lainnya,
sedangkan upah merupakan salah satu bentuk kompensasi maksimal untuk
karyawan. Bagi karyawan, itu semua adalah hak klaim mereka terhadap kinerja
dan sebagai motivasi kerja mereka.
Mulyadi (2008:373) menjelaskan bahwa gaji umumnya merupakan
pembayaran atas jasa yang dilakukan karyawan yang mempunyai jenjang
jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas
penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh). Umumnya
gaji dibayarkan secara tetap per bulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan
hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan karyawan.
Banyak permasalahan secara umum yang terjadi disebuah organisasi
diluar sana terkait kegiatan pembayaran upah dan gaji ini, dimana kesalahan
ini dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab sehingga mereka
menimbulkan kerugian pada instansi, karyawan, maupun pihak-pihak lainnya.
Maka dari itu, harusnya pihak-pihak yang berwenang jauh lebih meningkatkan
pengawasan terhadap hal ini agar tidak terjadi kesalahan lagi.
Pembayaran gaji dan upah merupakan bagian dari sistem akuntansi
dimana akan memberikan informasi secara tepat dan akurat serta teliti dengan
melewati sebuah prosedur seperti melihat catatan-catatan pendapatan yang
harus diterima karyawan, oleh karena itu pembayaran gaji dan upah harus
ditangani dengan sungguh-sungguh agar tidak terjadi kesalahan maupun
kecurangan yang dilakukan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
Untuk itu, dengan adanya sistem akuntansi yang digunakan dalam pelaksanaan
pengelolaan pembayaran gaji dan upah dapat membantu dengan lebih baik saat
pencairannya.