Anda di halaman 1dari 1

Menurut Creswell (2013:185) menyatakan bahwa "Researcher as

key instrument: qualitative researches collect data themselves through examining documents,
observing behavior, or interviewing participants. They may use the ones who actually gather the
information". Maksud pernyataan tersebut adalah peneliti sebagai instrumen kunci. Para peneliti
kualitatif mengumpulkan sendiri data melalui dokumentasi, observasi perilaku, atau wawancara
dengan partisipan. Sejalan dengan itu Sugiyono (2015:305), juga mengemukakan bahwa "dalam
penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri".

Dari kedua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa yang menjadi instrumen penelitian
adalah peneliti itu sendiri. Dalam hal ini penulis dapat mengumpulkan data dan mengamati kegiatan
di lokasi penelitian, memilih informan yang akan diwawancarai sehingga penulis dapat memperoleh
data yang faktual untuk mengembangkan kesimpulan penelitian yang dapat diterima.

Didalam penelitian ini, yang menjadi instrumen kunci adalah peneliti. Hal ini dilakukan untuk
mendapatkan data-data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Pada pendekatan kualitatif, peneliti
memiliki kedudukan khusus yaitu sebagai perencanaan, pelaksana pengumpulan data, analisis,
penafsiran data, serta pelapor hasil penelitian. Peneliti menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan
penelitian karena segala bentuk aktivitas penelitian ditentukan oleh aktivitas peneliti dalam
melaksanakan kegiatan penelitian tersebut. Peneliti juga harus bisa memahami segala bentuk kasus
yang terjadi yang berkaitan dengan tema materi penelitian ini, maka dari itu keterlibatan peneliti
dengan informan atau sumber data lainnya secara langsung. Peneliti menggunakan alat bantu dalam
mengumpulkan data yang diambil dari buku catatan lapangan, pedoman observasi dan wawancara
selama penelitian dilakukan. Sedangkan instrument pendukung pada penelitian ini adalah perekam
suara, kamera digital, alat tulis serta dokumen lainnya jika diperlukan.

Peneliti dituntut untuk hadir dan berperan aktif dalam penelitian ini yang dilaksanakan di wilayah Desa
Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Kehadiran peneliti di lokus penelitian
tersebut harus berupaya semaksimal mungkin untuk mengambil dan mengumpulkan data untuk
selanjutnya diseleksi agar mendapatkan data yang relevan. Tindakan yang peneliti lakukan dalam
proses penelitian ini harus menyesuaikan dengan situasi di lapangan yang diperoleh dari hasil
observasi dan wawancara yang dilakukan oleh Peneliti di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor
Kabupaten Sumedang.

Anda mungkin juga menyukai