SMA Swasta Nurul Arafah berdiri mulai tahun 2013 dan berlokasi di pusat kota,
dikelilingi oleh pusat komersial, fasilitas umum dan kantor pemerintahan. Untuk sarana dan
prasarana secara umum, SMA Swasta Nurul Arafah memiliki fasilitas cukup lengkap dalam
mendukung proses belajar mengajar. SMA Swasta Nurul Arafah memiliki Tenaga Pendidik
sebanyak 25 orang yang cukup kompeten dalam pembelajaran dan dalam penggunaan
teknologi. Untuk jumlah pelajar tahun pelajaran 2022/2023 ada sebanyak 235 orang. Dalam
pelaksanaan pembelajaran SMA Swasta Nurul Arafah memberi 2 kelompok minat dalam
mata pelajaran peminatan yang disediakan yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu
1
Pengetahuan Sosial (IPS). Terdapat juga program-program unggulan yang dipergunakan
untuk menambah layanan pendidikan kepada pelajar.
Untuk karakteristik Sosial dan Budaya Lingkungan Sekolah adalah Mayoritas pelajar
berlatar belakang ekonomi mampu ke atas dan berasal dari lingkungan masyarakat perkotaan.
Mayoritas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan juga berasal atau sudah lama tinggal di
daerah kota dan sekitarnya. SMA Swasta Nurul Arafah memiliki dan membiasakan budaya
displin waktu, tertib ibadah, 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan kepedulian
sosial pada seluruh warga sekolah.
Secara detail tentang hasil analisis konteks SMA Swasta Nurul Arafah dapat dilihat pada
lampiran 1.
2
2. Strategi memperbaiki kelemahan dan memanfaatan peluang,
3. Strategi menggunakan kekuatan dan menghindari ancaman,
4. Strategi mengatasi kelemahan dan menghindari ancaman.
3
1.4. Pengertian
Kurikulum merupakan salah satu komponen pokok input pendidikan. Kualitas
Kurikulum menentukan kualitas proses pendidikan. Kurikulum adalah keseluruhan program
aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun hidden yang terdokumentasi dengan rapi,
digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran untuk memberikan berbagai pengalaman
belajar bermakna dan berdampak bagi peserta didik dan diatur oleh sekolah.Pengalaman
belajar harus terprogram dan berpusat pada peserta didik “student is the central focus of the
curriculum”. Keluasan dan kedalaman level kompetensi sebagai pengalaman dan aktivitas
pembelajaran terstruktur dan terukur dengan baik.
1.5. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMAS Nurul Arafah
Kurikulum SMAS Nurul Arafah disusun agar sekolah memiliki pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran berdasarkan tuntutan kurikulum paradigma baru.
Oleh sebab itu pengembangan Kurikulum SMAS Nurul Arafah bertujuan untuk:
- Menyusun kurikulum operasional disatuan pendidikan yang relevan dengan standar
nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
- Menyediakan dokumen yang memuat tujuan, strategi pencapaian tujuan, pengaturan
waktu, pedoman umum dan evaluasi penyelenggaraan kurikulum paradigma baru.
- Menyediakan sarana platform teknologi bagi guru, dan warga sekolah dalam
mengembangkan program pelaksanaan kurikulum paradigma baru agar dapat mencapai
tujuan secara efektif dan berkelanjutan. Meningkatkan sistem penjaminan pelaksanaan
kurikulum dengan menyediakan rumusan latar belakang, konsep, model implementasi,
dan perangkat evaluasi program.
- Menyediakan instrumen asesmen untuk mengukur ketercapaian program pembelajaran.
- Memberikan informasi kepada masyarakat terutama orang tua peserta didik untuk lebih
memahami dan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan kurikulum paradigma
baru pada tingkat satuan pendidikan secara terarah agar lebih berhasil guna.
- Menyediakan acuan bagi para evaluator program pelaksanaan kurikulum 2013 dalam
mengukur efektivitas program pelaksanaan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.
1.6. Profile Lulusan
Profil lulusan SMAS Nurul Arafah diharapkan menjadi entreprenuer yang berjiwa
dan karakter pelajaran pancasila Islami, dengan kriteria sebagai seberikut:
a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
- Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam mengamalkan ajaran Agama
Islam
4
- Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam berprilaku yang
menggambarkan akhlakul karimah
- Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam nilai kasih dan sayang
b. Kebangsaan dan cinta tanah air ;
- Meyakini pancasila sebagai dasar negara kesatuan republik Indonesia
- Memiliki kesadaran sejarah, rasa, cinta, rasa bangga, dan semangat berkorban untuk
tanah air, bangsa dan negara.
- Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang demokratis dan warga
masyarakat global
- Berkerjasa dalam keberagaman suku, aga, ras, antar golongan, jender, dan berbahasa
dengan menjunjung hal azasi dan martabak manusia
- Memiliki pemahaman, kebiasaan, penghayatan dan kesadaran untuk patuh terhadap
hokum dan norma sosial
- Memiliki kebiasaan, pemahaman, dan kesadaran untuk menjaga dan melestarikan
lingkungan alam, kepedulian social dalam konteks pembanguanan berkelanjutan.
c. Karakter, kepribadian dan sosial ;
- Memiliki kebiasaan, memahami dan kesadaran bersikap dan berprilaku jujur
- Memiliki kemandirian dan bertanggungjawab melaksanakan tugas pekerjaannya
- Memiliki kemampuan berinteraksi dan bekerja dalam kelompok secara santun, efektif
dan produktif dalam melaksanakan tugas pekerjaannya
- Memiliki kemampuan menyusuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja secara
efektif
- Memiliki rasa ingin tau mengembangkan keahliannya secara berkelanjutan
- Memiliki etos kerja yang baik dalam melaksanakan tugas keahliannya
d. Kesehatan jasmani dan rohani
- Memiliki pemahaman dan kesadaran berprilaku hidup bersih dan sehat untuk diri dan
lingkungan kerja
- Memiliki kebugaran dan ketahanan jasmani dan rohani dalam menjalankan tugas
keahliannya
e. Literasi
- Memiliki kemampuan menggunakan platform pembelajaran teknologi digital.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa indonesia yang
baik untuk melaksanakan pekerjaan sesuai keahliannya
5
- Memiliki kemampuan menggunakan bahasa inggris, bahasa arab dan bahasa asing
lainnya untuk menunjang pelaksanaan tugas sesuai keahliannya
- Memiliki pemahaman matematika dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
- Memiliki pemahaman konsep dan prinsip sains dalam melaksanakan tugas sesuai
keahliannya
- Memiliki pemahaman konsep dan prinsip pengetahuan dalam melaksanakan tugas
sesuai keahliannya
- Memiliki kemampuan mengunakan teknologi dalam melaksanakan tugas sesuai
keahliannya
- Memiliki kemampuan mengekspresikan dan menciptakan karya seni budaya lokal dan
nasional
f. Kreatifitas
- Memiliki kemampuan mencari dan menghasilkan gagasan, cara kerja, layanan dan
produk karya inovasi sesuai keahliannya
- Memiliki kemampuan bekerjasama menyelesaikan masaalah dalam melaksanakan
tugas sesuai keahliannya secara kreatif
g. Estetika
- Memiliki kemampuannya mengapresiasi, mengkritisi dan menerapkan aspek estetika
dalam melaksanakan layanan dan/ atau produk sesuai keahliannya secara islami
h. Kemampuan teknis
- Memiliki kemampuan dasar dalam bidang keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja
- Memiliki kemampuan dasar dalam bidang keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja dan menerapkan kemampuannya sesuai prosedur/kaidah dibawah
pengawasan
- Memiki pengalaman dalam menerapkan keahlian spesifik yang relevan dengan dunia
kerja
- Memiliki kemampuan menjalankan tugas keahliannya dengan menerapkan prinsip
keselamatan, kesehatan, dan keamanan lingkungannya
i. Kewirausahaan
- Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang usaha melalui
mendayagunakan pengetahuan dan keterampilan dengan memanfaatkan sumber daya
alam sekitarnya dalam keahlian tertentu yang berwawasan lingkungan.
6
- Memiliki kemampuan menghitung dan mengambil resiko dalam mengembangkan dan
mengelola usaha yang bersifat syariah.
Memiliki keinginan kuat dan kemampuan mengelola usaha dengan mendayagunakan
pengetahuan dan keterampilan dalam keahlian tertentu.
7
BAB II
VISI DAN MISI
8
2.1 Tujuan Satuan Pendidikan
1. Peningkatan kesadaran siswa untuk memiliki ilmu pengetahuan, ketrampilan serta
sikap
2. Mengajar, Mendidik, dan melatih siswa sehingga memiliki kemampuan dasar yang
beriorentasi
3. Mewujudkan kecerdasan dan kecakapan bagi siswa sehingga mampu dikembangkan
dalam kehidupan sehari-hari
4. Melatih kreatifitas siswa tentang karya ilmiah remaja sesuai dengan potensi yang
dimiliki.
5. Meningkatkan kesadaran tentang kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah,
sebagai tatanan kehidupan warga sekolah yang baik.
a. Melaksanakan pembiasaan sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila secara terintegrasi pada
100% mata pelajaran yang diselenggarakan baik dalam bentuk tatap muka atau dalam
bentuk kegiatan proyek.
b. Melaksanakan 100% penilaian sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila.
9
c. Mendorong 100% pelajar mencapai minimal predikat BAIK pada penilaian sikap berbasis
Profil Pelajar Pancasila.
2. Proses belajar yang manageable namun tetap berkualitas
a. Mendorong agar tingkat keterlibatan pelajar dalam proses belajar mengajar mencapai
minimal 95%.
b. Mengelola proses belajar mengajar agar tingkat kepuasan pelajar mencapai minimal
90%.
3. Keahlian berfikir kreatif dan berfikir kritis
a. Mengintegrasikan project based learning pada 100% mata pelajaran.
b. Memfasilitasi 100% pelajar menghasilkan minimal 1 produk kreatif per tahun dari
project based learning.
c. Melaksanakan 100% proses penilaian yang mengandung minimal 25% soal bertipe
HOTS.
d. Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 70% soal bertipe HOTS
dengan dengan benar.
10
7. Keahlian kecakapan hidup dan berprestasi sesuai bakat dan minat
a. Mendorong 100% pelajar memilih kelas peminatan berdasar bakat dan minatnya.
b. Mengikutsertakan 100% pelajar pada minimal 1 ekstrakurikuler pilihan sesuai bakat dan
minatnya.
c. Mengikutsertakan 100% pelajar pada minimal 1 program life skill sesuai bakat dan
minatnya.
d. Mengikutsertakan 100% pelajar pada minimal 1 lomba/kompetisi akademik dan non
akademik per tahun atau minimal 1 kali program magang sesuai bakat dan minatnya
Strategi Untuk Mencapai Tujuan
Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan Trimurti Senior High
School menyusun beberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun strategi-strategi
tersebut adalah :
1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum
2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
3. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan unsur dinas
pendidikan setempat, pakar, perwakilan DUDI (Dunia usaha dan dunia industri) dan
komite sekolah.
4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler,
pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan pendukun, dan lain-lain) untuk
mendukung pelaksanaan rencana kurikulum operasional sekolah yang sudah disusun.
5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasar analisis
kebutuhan program.
6. Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan Pengembangan dengan
melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan, pelajar, orang tua dan komite sekolah).
7. Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian, 1 bulanan, 1
semester dan 1 tahun.
8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1 semester dan 1 tahun.
9. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasar hasil evaluasi dengan
melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, pakar, perwakilan DUDI (Dunia usaha dan
dunia industri) dan komite sekolah.
11
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN SMA
SWASTA NURUL ARAFAH
Beban belajar di SMA Swasta Nurul Arafah memuat beban belajar wajib (muatan
nasional) dan beban belajar tambahan. Pengaturan beban belajar dan muatan
pembelajarannya diatur sebagai berikut.
Muatan
Beban Belajar Pengaturan
Pembelajaran
▪ Beban belajar ini memuat semua mata pelajaran
yang bersifat nasional.
▪ Materi pembelajaran setiap mata pelajaran
Wajib
mengacu pada Capaian Pembelajaran.
▪ Memuat mata pelajaran Bahasa Daerah (Bahasa
b. Untuk pola 4 Mingguan, setiap alokasi waktu memiliki siklus dalam 4 minggu.
c. Dalam satu semester minimal memuat 4 siklus dan ditambah 2 minggu (waktu
kegiatan tengah semester dan akhir semester).
Dari pembagian ini, setiap kelompok mata pelajaran dilaksanakan dalam 2 siklus
dalam satu semester.
d. Setiap siklus pembelajaran diatur dalam 32 jam pelajaran per minggu.
- Proyek
a. Setiap tema besar suatu proyek dilaksanakan dengan alokasi waktu 4 minggu.
b. Dalam satu semester diatur untuk menyelesaiakan 4 tema proyek besar.
c. Tiap proyek dilaksanakan dengan bentuk kolaborasi beberapa mata pelajaran dan
diatur dalam dua kelompok mata pelajaran.
Kelompok mata pelajaran sama dengan kelompok mata pelajaran dalam
Intrakurikuler.
d. Setiap siklus pelaksanaan projek diatur dalam 16 jam pelajaran per minggu.
e. Alokasi waktu projek di setiap mata pelajaran memiliki alokasi 25-30%.
-. Mata Pelajaran Pilihan di kelas XI dan XII
a. Setiap peserta didik di kelas XI dan XII diberikan kesempatan untuk menentukan
Mata Pelajaran Pilihan.
b. Sesuai dengan hasil analisis kebutuhan Tenaga Pendidik, maka Kelompok Mata
13
Pelajaran Pilihan diberikan beberapa alternatif seperti yang disajikan dalam struktur
kurikulum kelas XI dan XII.
14
Nama
No Kompetensi Profil Pelajar Pancasila Keterangan
Ekstrakurikuler
1 Sub Seksi 1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan
Kerohanian (SSKI, YME dan berakhlak mulia
SSKK, SSKP, 2. Berkebhinekaan global, saling
SSKH, SSKB) berkaitan dan saling mendukung
3 Ekstrakurikuler 1. Mandiri
Olahraga 2. Bergotong royong
• Basket 3. Berkebhinekaan global saling
• Bulutangkis berkaitan dan saling mendukung
• Bola Kaki
• Bola voley
• Bela diri
• Pecinta alam
SHT
• Taekwondo
• Bridge
4 Ekstrakurikuler Seni 1. Berkebhinekaan global saling
• Tari klasik berkaitan dan saling mendukung
• Tari 2. Mandiri
modern/SDC
• Paduan suara
• Teater
• Karawitan
15
5 Ekstrakurikuler 1. Bernalar kritis
jurnalistik 2. Kreatif
6 Ekstrakurikuler 1. Gotong royong
keterampilan 2. Kreatif
• Koperasi siswa
• Keterampilan
PMR
7 Kepemimpinan 1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan
• MPK YME dan berakhlak mulia
• OSIS 2. Mandiri
• PASKIBRA 3. Bernalar kritis
1. Pendampingan
16
1. Pengembangan (1) Dilakukan secara Secara ▪ Kepala Dikemas
RPP periodik dan kontinu. periodik: Cabang dalam bentuk
(2) Dibentuk tutor dari Mingguan Dinas kinerja Guru/
2. Strategi
guru-guru yang lebih ▪ Kepala SKP
Mengajar
cepat memahami. Sekolah
2. Pengembangan Keprofesionalan
17
1. Pengembangan (1) IHT tingkat ▪ Awal ▪ Kepala 2 – 4 kali
Kompetensi Sekolah secara Tahun Cabang dalam 1 tahun
Perencanaan berkala Pelajaran Dinas
Pembelajaran (2) Workshop tingkat ▪ Awal ▪ Kepala
2. Pengembangan Sekolah secara Semester Sekolah
Kompetensi berkala. Genap ▪ Pengawas
dalam (3) Penugasan pada ▪ Libur Sekolah
Pengajaran kegiatan MGMP Semester ▪ Nara
18
3. Evaluasi
19
2. Evaluasi (1) Validasi Minimal 1 ▪ Pengawas Semua guru
Pelaksanaan Kelengkapan-dan kali tiap Sekolah akan
Pembelajaran Pemahaman guru dalam ▪ Kepala dievaluasi
Rencana 1 semester. Sekolah pembelajaran
Pembelajaran ▪ Guru Senior nya setiap
(2) Supervisi Mengajar semester
oleh Pengawas
Sekolah/ Kepala
Sekolah/ Guru
Senior
(3) Pembinaan Kepala
Sekolah
berdasarkan hasil
Supervisi
(4) Tindak lanjut
evaluasi
(5) Evaluasi oleh Juni ▪ Siswa Minimal 1
peserta didik ▪ OSIS kali dalam 1
(6) Evaluasi oleh orang Desember ▪ Orang tua semester
tua
Bentuk (1) Evaluasi Analisis Mei-Juli ▪ Kepala Setiap tahun
Pengembangan Konteks: setiap Sekolah
Karakteristik SMA tahun ▪ Tenaga
Negeri 5 Surabaya. Pendidik
(2) Evaluasi ▪ Pengawas
Pengoganisasian Sekolah
Pembelajaran
20
D. PELAKSANAAN KURIKULUM
Pelaksanaan kurikulum SMA Swasta Nurul Arafah Tahun ajaran 2022-2023 adalah
sebagai berikut:
3. Mata pelajaran wajib adalah mata pelajaran yang harus diikuti oleh semua siswa
4. Siswa boleh mengambil 3 mapel pilihan sesuai yang dibutuhkan untuk masuk
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (tidak ada pembagian yang tegas antara
Science (IPA) dan Social studies (IPS))
5. Bimbingan Konseling harus berperan aktif dalam mengarahkan agar siswa tidak
salah memilih mapel yang dibutuhkan (melalui tes bakat minat sebelum memasuki
kelas 10)
Oktober/November
Pemilihan mata pelajaran pilihan untuk ujian Cambridge harus disesuaikan dengan
apa yang dibutuhkan untuk kriteria studi lanjut di tingkat Universitas.
18
7. Sistem penilaian dilakukan melalui:
● Observasi (25%)
● Test (25%)
● Proyek (25%)
● UAS (25%)
11. Remedial dilaksanakan bagi siswa yang belum tuntas. Pengayaan bagi siswa
yang
19
12. Pendidikan karakter Profil Pelajar Pancasila diterapkan di setiap aspek
kegiatan maupun pembelajaran.
13. Bagi siswa WNA tetap mengikuti pelajaran dengan struktur kurikulum seperti
disebutkan di atas kecuali:
● Siswa WNA yang tidak menguasai Bahasa Indonesia wajib mengikuti BIPA
(Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing)
20
maka tema projek tersebut dapat dilakukan di kelas dan semester yang
ditentukan.
Jika banyak mata pelejaran yang tidak sesuai, dapat memilih tema yang lain.
d. Mata Pelajaran-mapel yang sesuai dapat membentuk kelompok beberapa
mata pelajaran untuk mengembangkan sub tema.
e. Setiap mata pelajaran mengembangkan indikator yang akan dicapai. f.
Setiap mata pelajaran menentukan hasil yang harus dicapai.
g. Setiap mata pelajaran merancang lembar aktivitas siswa.
Strategi
Bagian Fase Pembelajaran
1. Penentuan proyek
2. Perancangan penyelesaian
proyek
I
3. Penyusunan jadwal
4. Penyelesaian dengan fasilitasi
II
& monitoring guru
5. Penyusunan laporan &
Presentasi
III 6. Evaluasi proses dan hasil
proyek
21
F. Kalender Pendidikan
Juli 2022 Agustus 2022 September 2022 Oktober 2022 November 2022 Desember 2022
Januari 2023 Februari 2023 Maret 2023 April 2023 Mei 2023 Juni 2023
22
Keterangan :
SMK
17 Agustus 16 Mei 2023
5 Peringatan HUT RI 18 Hari Raya Nyepi 03 Maret 2023 32 Hari Raya waisak
2022
02 Ujian Kompetensi
07 s/d 12 Maret Kenaikan Isa
6 Hari Pendidikan Daerah September 19 Keahlian (UKK) 33 26 Mei 2023
2023 Almasih
2022 SMA/MAK
7 Perkiraan AN semua 06 s/d 08 20 Perkiraan AN semua 14 s/d 16 Maret 34 Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2023
23
Jenjang
Jenjang September
(SD/MI,SMP,MTS/SMK/ 2023
(SD/MI,SMP/SMK/MA) 2022
MA)
Maulid Nabi besar 19 Oktober Ujian Akhir Sekolah 21 s.d 29 Maret Penilaian Akhir 06 s.d 11 Juni
8 21 35
Muhammad SAW 1443 H 2022 (SMA/SMK/MA/MAK) 2023 Semester Genap 2023
06 s/d 11
Penilaian Akhir semester Libur Awal ramadhan 02 s.d 09 April Pembagian Rapor
9 Desember 22 36 18 Juni 2023
Ganjil 1443 H 2023 Semester genap
2022
Libur SM. Genap TP
Pembagian Raport 18 Desember Perkiraan Pembelajaran 07 s.d 23 April 20 Juni s.d 08
10 23 37 2022/2023 dan juli 2023
Semester ganjil 2022 Dinul Islam 2023
Perkiraan PPDB
24-25
Cuti Bersama dan hari
11 Desember 24 Wafat Isa Almasih 15 April 2023 38
Libur hari Natal
2022
26 Desember Libur Akhir Puasa 1443 H 25 s.d 30 April
12 Peringatan Tsunami Aceh 25 39
2022 (2021 M) 2023
20 Des s/d
Hari libur sekolah Semester
13 02 januari 26 Hari Buruh 01 Mei 2023 40
ganjil
2023
24
BAB IV
RENCANA PEMBELAJARAN
1.1. P
eraturan Akademik
Secara ringkas, peraturan akademik SMA Swasta Nurul Arafah dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1. Sistem Penilaian
Sistem penilaian dilakukan dengan dengan memadukan assesmen formatif dan
assesmen sumatif, namun dalam pelaksanaannya bobot nilai untuk assesmen
formatif dari pada assesmen sumatif.
a. Penugasan Project Based Learning
b. Penugasan Portofolio
c. Penugasan Praktik Kelompok
d. Penugasan Individu
2. Penilai Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan beberapa kegiatan di
bawah ini yang berhubungan dengan akademik.
A. Umum
a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
b. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester 1
(satu) dan semester 2 (dua) secara komulatif dengan pertimbangan seluruh
Capaian Pembelajaran yang belum tuntas di semester 1 (satu) harus
dituntaskan sesuai KKM (75) yang ditetapkan pada semester yang sedang
berlangsung.
c. Peserta didik dinyatakan naik/ tidak naik kelas oleh rapat pleno Dewan
Guru SMA Swasta Nurul Arafah.
d. Keputusan naik/ tidak naik kelas bersifat mutlak dan tidak dapat dibatalkan
oleh siapapun secara perorangan maupun kelompok.
B. Khusus
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai sikap/ perilaku minimal baik (B).
25
c. Nilai yang diperhitungkan adalah nilai semester genap dengan
memperhatikan nilai sikap pada semester ganjil.
d. Tidak ada nilai kurang dari 60 untuk mata pelajaran PPKn dan bahasa
Indonesia.
e. Tidak ada nilai kurang dari 75 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam.
f. Ketidakhadiran (absensi) peserta didik maksimal 30% dari jumlah hari
efektif sekolah.
g. Nilai rata-rata ujian minimal adalah 6,50.
h. Tidak ada mata pelajaran dengan nilai kurang dari 5,00.
i. Jumlah mata pelajaran dengan nilai 5,00 – 5,99 maksimal 2 mata
pelajaran.
j. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XI atau XII apabila yang
bersangkutan tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) lebih
dari 3 (tiga) mata pelajaran.
3. Syarat Kelulusan
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Memiliki presentasi kehadiran di sekolah sebesar 90% di kelas XII.
c. Memperoleh nilai baik pada penilaian akhir seluruh mata pelajaran,
dengan nilai sikap minimal 80,00 atau baik (B).
d. Nilai Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, dan Bahasa Indonesia
tidak di bawah KKM (75,00)
e. Mengikuti dan dinyatakan lulus Ujian Sekolah, baik Praktik maupun
Teori.
f. Memiliki seluruh nilai rapot dari semester I-VI, dengan nilai rata-rata
Raport semester I-VI minimal 75,00.
g. Memiliki nilai Ujian Sekolah paling rendah 60,00 pada tiap matapelajaran
h. Memiliki rata-rata ujian akhir sekolah seluruh mata pelajaran minimal
75,00.
i. Nilai Mata Pelajaran Kelompok kejuruan tidak di bawah KKM (75,00).
j. Memiliki Portofolio atau Karya Inovatif yang berstandar Industri.
26
SMA Swasta Nurul Arafah mempunyai target dan goal kepada para
lulusan untuk siap mengahadapi tuntutan zaman baik yang meneruskan ke
pergurauan tinggi (kuliah), bekerja di berbagai bidang sesuai kebutuhan, memiliki
karakter, dan mampu menciptakan pekerjaan sendiri sesuai dengan keahlian
masing-masing (wirauasaha).
b. Waktu Belajar
27
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran sebagai
berikut :
c. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah
pusat, provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.: 1. Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait
dengan hari raya keagamaan. 2. Peraturan Pemerintah Pusat/ Provinsi dalam hal
penentuan hari libur umum/ nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap
jenjang dan jenis Pendidikan.
28
PROGRAM KEGIATAN BIDANG AKADEMIK
TAHUN PELAJARAN : 2022/ 2023
29
14 20 Juni s.d 08 juli 2023 Pembagian Rapor Semester genap Kalender Pendidikan
30
2. Tagihan Pembelajaran
Tagihan pembelajaran merupakan bahan yang digunakan untuk
mengukur perkembangan, pencapaian, dan kemampuan (kompetensi) dalam
pembelajaran siswa. Tagihan pembelajaran yang harus dituntaskan siswa,
diantaranya.
a. Penilaiah Harian, meliputi
● Kehadiran
● Ulangan Harian pada tiap berakhirnya 1-2 CP
● Tes tertulis (Multiple Choice, Essay, dan Sejenisnya) atau Tes
Lisan
● Penugasan/Portfolio
3. Media Pembelajaran.
Media pembelajaran yang digunakan sesuaikan dengan tuntutan modul ajar yang
dibuat oleh masing-masing guru mata pelajaran baik media pembelajaran simulasi
maupun meidia pembelajaran nyata seperti Tanaman, Ternak, maupun media
pembelajaran laboratorium dan alat mesin pertanian. Media pembelajaran yang saat ini
digunakan Ssebagai berikut.
a. Alat peraga
Alat peraga adalah media pembelajaran yang umumnya dibuat oleh guru sebagai
ilustrasi atau simulasi untuk menerapkan metode pembelajaran seperti :
a) Audio, seperti Macam-macam media pembelajaran audio berfungsi untuk
menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio
berkaitan erat dengan indera pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima,
media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata)
maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh media seperti radio,
tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.
b) Visual, yaitu Macam-macam media pembelajaran visual adalah media yang hanya
mengandalkan indera penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilan
31
materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Pesan yang akan
disampaikan dituangkan ke dalam bentuk-bentuk visual. Selain itu fungsi media
visual juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide,
menggambarkan fakta yang mungkin dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika
disajikan dalam bentuk visual. Macam-macam media pembelajaran visual ini
dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak. Berikut
penjelasannya :
- Media visual diam yaitu, berupa foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan
potongan gambar, film bingkai, film rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster,
peta, dan lain-lain.
- Media visual gerak yaitu, berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu
dan sebagainya.
- Media Audio Visual, yaitu macam-macam media pembelajaran audio visual
merupakan media yang mampu menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari
karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu madia audio visual
diam, dan media audio visual gerak, yaitu audiovisual diam seperti TV diam, film
rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara sementara Media audio visual
gerak seperti film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dan lain-lain
c) Serbaneka yaitu, Macam-macam media pembelajaran serbaneka merupakan suatu
media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di
lokasi lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran.
Contoh macam-macam media pembelajaran serbaneka di antaranya adalah papan
tulis, media tiga dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat. Berikut
penjelasannya :
- Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan
buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
- Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.
- Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh
pemanfaatan realit misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan
mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
- Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan berkemah.
32
d) Gambar fotografi, yaitu Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya
dari surat kabar, lukisan, kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber
tersebut dapat digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar
dengan tujuan tertentu. Terdapat lima macam gambar fotografi yang harus
diperhatikan antara lain:
- Gambar fotografi itu harus cukup memadai.
- Gambar-gambar harus memenuhi persyaratan artistik yang bermutu.
- Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas.
- Validitas gambar, yaitu apakah gambar itu benar atau tidak.
- Memikat perhatian anak, ini cenderung kepada hal-hal yang diamatinya, misalnya,
binatang, kereta api, kapal terbang dan sebagainya.
e) Peta dan Globe yaitu, macam-macam media pembelajaran berikutnya adalah peta dan
globe ini berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan
(bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan
jarak. Kelebihan lain dari peta dan globe, dalam kegiatan belajar mengajar adalah:
- Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan lain
lain.
- Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh- pengaruh geografis.
- Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi
penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang
sebenarnya.
b. Tanaman.
Tanaman merupakan media pembelajaran nyata yang dikelola oleh petugas khusus
yang ditunjuk oleh sekolah untuk dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada saat
dibutuhkan oleh guru mata pelajaran sesuai jadwal yang ditentukan oleh guru mata
pelajaran dengan berkoordinasi bidang sarana dan prasarana dalam rangka memenujuhi:
Capaian Pembelajaran masing-masing mata pelajaran.
c. Ternak
Ternak merupakan media pembelajaran nyata yang dikelola oleh petugas khusus
yang ditunjuk oleh sekolah untuk dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada saat
dibutuhkan oleh guru mata pelajaran sesuai jadwal yang ditentukan oleh guru mata
33
pelajaran dengan berkoordinasi bidang sarana dan prasarana dalam rangka memenujuhi:
Capaian Pembelajaran masing-masing mata pelajaran.
d. Video Pembelajaran
Video pembelajaran dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada
kurikulum sebagai media penyampaian materi dari guru kepada siswa. Video
pembelajaran dapat diakses melalui youtube atau dibuat khusus oleh guru mata pelajaran.
4. Pengelolaan link and match
a. Kurikulum disusun bersama dan berstandar Dunia Kerja. Pengelolaan
ini dilakukan melalui penandatangan MoU dan implemantasi hasil
perjanjian.
b. Melakukan kerjasama fastrack dengan perguruan tinggi, saat ini
kerjasama sudah terjalin dengan Universitas Syiah Kuala.
c. Mengundang pihak Industri untuk hadir memberikan materi kepada
siswa sebagai teacher guest (Guru Tamu)
d. Kerjasama OJT/Magang/praktik kerja lapangan (PKL) minimal satu
semester;
e. Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan Dunia
Kerja, baik bagi lulusan maupun guru;
f. Guru secara rutin mendapatkan update teknologi dan pelatihan dari Dunia Kerja,
untuk proses belajar mengajar;
g. Riset terapan bersama antara sekolah dan Dunia Kerja/Perguruan tinggi tentang
kebutuhan yang terbarukan dalam dunia pendidikan.
h. Komitmen serapan lulusan oleh Dunia Kerja, yang sudah menjalin
kerjasama.
34
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
PROFESONAL
1. Pendampingan
35
beberapa guru dari guru
terutama satu mapel.
(5) Pendampingan
5. Pengembangan dilakukan minimal
Penilaian satu minggu satu kali.
(6) Bagi guru yang
pemahamanya lambat
akan didampingi oleh
Pengawas.
2. Pengembangan Keprofesionalan
36
4. Pengembangan (1) Mengundang Menyesuaikan ▪ Nara Menyesuaikan
Kompetensi Dosen yang sesuai Sumber
Keilmuan Mata Pelajaran dari luar
Mata pelajaran (2) Penugasan pada
kegiatan MGMP
tingkat Kota
(3) Penugasan untuk
mengikuti IHT,
Workshop, atau
yang lain yang
diselenggarakan
Dinas maupun
Swasta
37
B. Evaluasi
38
2. Evaluasi (1) Validasi Minimal 1 ▪ Pengawas Semua guru
Pelaksana Kelengkapan-dan kali tiap Sekolah akan
an Pemahaman Rencana guru dalam ▪ Kepala dievaluasi
Pembelaj Pembelajaran 1 semester. Sekolah pembelajaran
aran (2) Supervisi Mengajar ▪ Guru Senior nya setiap
oleh Pengawas semester
Sekolah/ Kepala
Sekolah/ Guru Senior
(3) Pembinaan Kepala
Sekolah berdasarkan
hasil Supervisi
(4) Tindak lanjut
evaluasi
39