Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Islam Asia Tenggara
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
KELOMPOK 3
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah dengan baik.
Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
Penulis ucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu, yang telah membimbing
dan memberi banyak pengetahuan kepada penulis serta memberikan kesempatan kepada
penulis untuk membuat dan mempresentasikan makalah ini. semoga Allah membalas
dengan sebaik-baiknya.
Sebagai penutup, kritik dan saran penulis harapkan dari segenap pembaca atas
segala kekurangan yang terdapat dalam makalah ini dan juga sebagai bahan koreksi dan
penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................................ii
Daftar Isi.........................................................................................................................1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................2
B. Rumusan Masalah............................................................................................3
C. Tujuan Masalah.................................................................................................3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebangkitan....................................................................................5
B. Tipe-Tipe Kebangkitan dan Sumber Kebangkitan............................................9
C. Karakteristik dan Fenomena Kebangkitan Islam di Asia Tenggara
a. Gejala-Gejala Kebangkitan Islam di Asia Tenggara............................15
b. Faktor-Faktor Kebangkitan Islam di Asia Tenggara.............................19
c. Ormas Penggerak Kebangkitan Islam di Asia Tenggara.....................27
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................................32
Daftar Pustaka................................................................................................................34
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bagi relasi Islam-Barat dan masa depan kemanusiaan global. Senada dengan
Islam Asia Tenggara saat ini. Lebih dari dua puluh tahun yang lalu, Esposito tidak
tertarik kepada Islam Asia Tenggara. Salah satu faktornya adalah pandangan
umum yang berkembang di kalangan ilmuwan Barat, bahwa Islam Asia Tenggara
memainkan peran penting dalam dunia Islam (1997). Penilaian Esposito ini
barangkali tidak berlebihan. Islam Asia Tenggara cukup menjanjikan dan akan
muncul menjadi kawasan alternatif bagi kebangkitan Islam. Dalam dunia dimana
pandangan dunia telah memaknai Islam sebagai tidak cocok dengan modernisasi
justru memperlihatkan sosok Islam yang moderat. Kebangkitan Islam di abad ke-
2
peradabannya dibandingkan Barat. Interaksi tersebut berlanjut menjadi media
peradaban Barat. Evers dan Sharon Siddique mencatat ada empat model ger akan
keempat, gerakan pembaruan yang merupakan doktrin agama itu sendiri (1993).
Hal itu menjelaskan bahwa kebangkitan Islam adalah sebuah dorongan dan
dinamika internal. Dari kerangka bepikir ini, kebangkitan Islam di Asia Tenggara
dapat dilihat sebagai sebuah wacana alternatif dunia Islam, ketimbang sebagai
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
3
Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah:
kebangkitan
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebangkitan
telah melemah atau mati. Secara historis, istilah kebangkitan sering digunakan
untuk merujuk pada gerakan sosial, politik, atau keagamaan yang mengalami
Dalam konteks yang lebih luas, kebangkitan dapat merujuk pada proses
mengalami kesulitan atau penurunan, dan biasanya dikaitkan dengan harapan dan
tergantung pada konteks sejarah dan budaya suatu masyarakat atau bangsa,
namun beberapa gejala yang umum terkait dengan kebangkitan adalah sebagai
berikut:
5
1. Semangat nasionalisme yang meningkat: Kebangkitan sering kali
mereka.
masyarakat sipil.
kebebasan politik.
6
6. Perubahan dalam seni dan budaya: Kebangkitan seringkali
bangsa. Hal ini dapat dilihat dalam bentuk perubahan dalam sastra,
faktor yang saling terkait. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat
1. Perubahan sosial dan politik: Kebangkitan sering kali terjadi ketika suatu
masyarakat.
1
https://luk.staff.ugm.ac.id/kmi/islam/Bangkit/Turabi1.html , Kebangkitan Islam dan Negara-
Negara Kawasan Arab_ dikutip 1 April 2023
7
3. Pendidikan: Pendidikan yang berkualitas dapat membuka peluang bagi
secara keseluruhan. Contoh negara yang sukses dalam hal ini adalah
dari hal ini adalah kebangkitan Tiongkok dan India dalam beberapa
dekade terakhir.
dalam hal ini adalah Uni Eropa dan ASEAN yang telah memperkuat
mereka.
yang kompleks dan tergantung pada kondisi khusus di suatu negara atau
masyarakat.
8
B. Tipe-Tipe Kebangkitan dan Sumber Kebangkitan
Terdapat beberapa tipe kebangkitan atau gerakan sosial yang muncul dalam
sejarah:
pada abad ke-20 dan Gerakan Kemerdekaan Afrika pada akhir abad
ke-20.
hak-hak mereka. Gerakan ini sering kali berfokus pada isu-isu seperti
yang terkenal adalah Gerakan Hak Sipil di Amerika Serikat pada abad
9
infrastruktur dan industri untuk meningkatkan produksi dan
sosial yang bermula dari tuntutan untuk kembali ke nilai-nilai keagamaan yang
murni dan menjunjung tinggi moralitas. Gerakan ini seringkali muncul sebagai
reaksi terhadap modernisasi atau perubahan sosial yang dianggap tidak sesuai
Eropa pada abad ke-16, di mana umat Kristen Protestan menuntut reformasi
dalam Gereja Katolik Roma yang dianggap korup dan menjauh dari ajaran aslinya.
Gerakan ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Martin Luther, John Calvin, dan
Huldrych Zwingli.
Contoh lain adalah Gerakan Wahabi di Arab Saudi pada abad ke-18, yang
dipimpin oleh Muhammad ibn Abd al-Wahhab. Gerakan ini menekankan kembali
pemahaman Islam yang murni dan menolak praktik-praktik yang dianggap sebagai
bid'ah atau inovasi dalam agama. Gerakan ini memiliki pengaruh yang besar
Point nomor dua adalah kebangkitan nasionalis, yaitu gerakan sosial yang
muncul sebagai reaksi terhadap penjajahan dan imperialisme oleh kekuatan asing.
10
Gerakan ini bertujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan politik dan pengakuan
penjajah.
pada abad ke-20, yang dipimpin oleh tokoh seperti Mohandas Gandhi, Jawaharlal
Nehru, dan Subhas Chandra Bose. Gerakan ini berjuang untuk mengakhiri
pengakuan hak-hak warga India. Gerakan ini berhasil meraih kemerdekaan pada
tahun 1947.
Selain itu, ada juga Gerakan Kemerdekaan Afrika pada akhir abad ke-20,
yang bertujuan untuk mengakhiri penjajahan Eropa di benua Afrika. Gerakan ini
Nkrumah di Ghana, dan Jomo Kenyatta di Kenya. Gerakan ini berhasil meraih
kemerdekaan politik bagi sebagian besar negara di Afrika pada tahun 1960-an.
dijajah oleh kekuatan asing, dan umumnya mencoba untuk memperjuangkan hak-
hak politik dan identitas nasional yang sebelumnya diabaikan atau diinjak-injak
ekonomi yang pesat dan berkelanjutan setelah periode stagnasi atau penurunan
11
pertanian, industri, atau jasa, dan umumnya didorong oleh inovasi teknologi,
Contoh kebangkitan ekonomi yang terkenal adalah Miracle on the Han River
di Korea Selatan pada tahun 1960-an hingga 1990-an. Pada awal periode
tersebut, Korea Selatan merupakan negara yang miskin dan terpuruk pasca
Perang Dunia II. Namun, dengan adopsi kebijakan ekonomi yang tepat dan fokus
pada sektor industri, Korea Selatan berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang
pesat dan berhasil melampaui negara-negara maju seperti Jepang dan Amerika
Selain itu, ada pula kebangkitan ekonomi di Tiongkok yang dimulai pada
tahun 1970-an hingga sekarang, yang didorong oleh reformasi ekonomi dan
liberalisasi yang dilakukan oleh Deng Xiaoping. Kebangkitan ekonomi ini telah
ketimpangan dan masalah ekonomi dan sosial yang perlu diatasi dengan
Point nomor empat adalah kebangkitan agama, yaitu gerakan sosial yang
12
Contoh gerakan kebangkitan agama yang terkenal adalah Revolusi Islam di
Iran pada tahun 1979, yang dipimpin oleh Ayatollah Ruhollah Khomeini. Gerakan
Selain itu, ada juga gerakan kebangkitan agama yang terjadi di berbagai
radikal di Timur Tengah dan Asia, serta gerakan Hindu nasionalis di India.
sosial, budaya, ekonomi, dan spiritual. Berikut adalah beberapa contoh sumber
mereka.
13
kreativitas. Contoh teknologi yang telah memicu kebangkitan
ikatan sosial.
sosial.3
3
Wahidin & Arisman ,Sosiohistoris Islam Asia Tenggara, (Yogyakarta: Kalimedia, 2021).
14
1. Gejala-Gejala Kebangkitan Islam di Asia Tenggara
yanng sesuai dengan kriteria Islam, dan menolak setiap penguasa dan
segala bentuk sistem yang diimpor dari Barat dan Timur, menolak segala
kehidupan yang berdasar atau yang sesuai dengan prinsip Islam. Makna
gerakan Islam.4
4
Elvriadi, Kebangkitan Generasi Baru Asia Tenggara, (Pekanbaru: Suska Pers, 2005).
15
Islam Sebagai sebuah peradaban merupakan tanda wujudnya
peradaban atau suatu umran harus dimulai dari suatu “komunitas kecil
kota Baghdad, kota Samara, kota Kairo dan lainlain adalah sedikit contoh
16
Para sarjana Muslim kontemporer umumnya menerima pendapat bahwa
17
hasil dari interaksi dengan peradaban yang ada di Barat pada abad ke18,
Barat. Interaksi umat Islam dengan barat ini dimanfaatkan umat islam
Barat bukanlah hal pokok yang menjadikan umat Islam bangkit namun ada
lebih maju. Ada empat tipe gerakan kebangkitan yang dicatat oleh Hans-
demistifikasi dunia.
tekanan modernisasi.
sendiri.
18
subjektivitasnya lebih memainkan peran, ketimbang sebagai sebuah
representasi objektif.5
masyarakat pribumi. Watak Islam seperti itu diakui banyak pengamat atau
kapan, dimana mengapa, dan dalam bentuk apa Islam mulai menimbulkan
syiar itu dari hati yang bertaqwa Keinginan akan Islam datang
19
Kebangkitan rakyat yang menginginkan Islam menyebabkan
Rasulullah SAW.
20
banyak orang di luar Asia Tenggara. Banyak musuh-musuhnya
21
Islam pemimpin Islam Melayu sudah beredar di berbagai
22
puluh sarjana, magister dan doktor dari universitas-universitas
yang memerlukan jiwa, ruh dan fisik yang kuat serta gigih.
23
minum dan ragam manusia yang berbeda. Walaupun sekarang
ini adalah era perang fikiran bukan perang senjata, namun sifat
yang kaya dengan sumber daya alam dan energi, baik yang
200 juta orang. Jumlah ini lebih besar dari jumlah gabungan
24
taqwa adalah satu gelombang dahsyat yang Insya Allah tidak
Arab-araban.
25
khususnya dalam bidang pengembangan
5) Membangun perpusatakaan-perpustakaan
26
Kebangkitan Islam di abad ke-19 hingga 21 adalah sebuah fenomena
peradaban Barat. Evers dan Sharon Siddique mencatat ada empat model
dalam konteks semacam ini adalah sikap yang reaktif. Sebab resistensi
doktrinal dan sejarah. Senada dengan hal ini Esposito mencatat, bahwa
7
Helmiati, Sejarah Islam Asia Tenggata, (Pekanbaru: Zanafa Publishing, 2011).
27
kebangkitan Islam di Asia Tenggara dewasa ini bukan sebagai reaksi
28
kekaguman itu hanya bersifat persial dan sendiri saja, karena
29
pimpinan Nur Misuari, sejak 1984. Nur Misuari dianggap tidak
Sayyaf.
4) NU (Nahdlatul Ulama)
30
menguraikan reformasi yang disebutnya “Islam Kemanusian”
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpula
Dalam konteks yang lebih luas, kebangkitan dapat merujuk pada proses
31
kehidupan, seperti kebangkitan ekonomi, kebangkitan seni dan budaya, atau
kebangkitan teknologi.
sesuai dengan kriteria Islam, dan menolak setiap penguasa dan pemimpin yang
yang beriman dan bertaqwa merupakan faktor utama dari bangkitnya Islam.
Jama’ah Islam yang bercita-cita besar Di Asia tenggara khususnya Indonesia dan
malaysia banyak jamaah dan kelompok dakwah Islam pimpinan Melayu yang
bercita-cita besar, dan telah memulai kerja-kerja yang bertaraf internasional untuk
Tenggara adalah negara-negara yang kaya dengan sumber daya alam dan energi,
baik yang ada di permukaan bumi berupa hutan, tanah yang subur, flora dan fauna
yang beraneka ragam, maupun yang berada di dalam bumi yang berupa tambang-
tambang minyak, gas bumi, emas dan berbagai jenis mineral lainnya.
32
DAFTAR PUSTAKA
DeGraaf, H.J. & T.H. Pigeaud. 2003. Kerajaan Islam Pertama di Jawa. Jakarta: PT.
Pustaka Utama Grafiti
Elvriadi. 2005. Kebangkitan Generasi Baru Asia Tenggara . Pekanbaru: Suska Pers
33
https://luk.staff.ugm.ac.id/kmi/islam/Bangkit/Turabi1.html , Kebangkitan Islam dan Negara-
Negara Kawasan Arab
Rahmawati, Siti Afifatur & Uswatun Hasanah, Teori Kebangkitan Islam dan Realitasnya ,
Vol. 15, Al-Burhan, 2015.
Taufik, Abdullah & Sharron Siddique.1978. Islam and Society in Southeast Asia (Tradisi
dan Kebangkitan Islam di Asia Tenggara) . Jakarta: LP3ES
Wahidin & Arisman. 2021. Sosiohistoris Islam Asia Tenggara. Yogyakarta: Kalimedia
34