John Dollar dan Neil E. Miller adalah dua orang pakar dari
Instutute of Human Relation. Mereka mengembangkan
pendekatan psikoanalisis, antropologi, dan sosial dalam
menjelaskan perilaku manusia. Gagasan yang mereka
kembangkan adalah mengenai teori stimulus respons yang
berkaitan dengan teori belajar.
BIOGRAFI
John Dollard lahir di Menasha, Wisconsin tanggal 29 Agustus 1900.
Ayahnya seorang insinyur perkeretaapian, meninggal pada saat usia John masih
sangat muda. John Dollard mendapat gelar sarjana muda (BA) dari University of
WiscoNsin pada tahun 1922 dan berturut-turut meraih gelar master (MA) dan
doctor (Ph.D) dalam bidang Sosiologi di University of Chicago. Ia sempat belajar
psikoanalisis di Berlin Institute dan menjadi anggota Western New England
Psychoanalitic.
Tahun 1932, ia mengajar antropologi, psikologi & sosiologi di Yale
University. John Dollard memiliki minat yang luas dalam bidang ilmu sosial,
hingga banyak buku dan artikel yang ditulisnya, mulai dari etnologi sampai
psikoterapi. John Dollard meninggal tahun 1980.
BIOGRAFI
Neal Miller lahir di Milawaukee, Wiscosin pada tahun 1909. ayahnya adalah
seorang psikolog Pendidikan. Miller mendapat gelar sarjana muda (BS) dari
University of Washington tahun 1931, meraih gelar master (MA) dari Stanford
University tahun 1932 dan gelar doctor (Ph.D) dalam psikologi di Yale University.
Ketika Miller bergabung dengan Institute of Human Relation di Yale
University, ia mulai berkolaborasi dengan Dollard, mencari cara untuk memahami
teori psikoanalitis menggunakan teknik behaviorisme. Miller Bersama Dollard
menulis 2 buku yang berisi versi sederhana, tentang penerapan dari prinsip Hull
dalam masalah psikologi sosial, yaitu (Social Learning and Imatation tahun 1942,
dan buku mengenai psikologi kepribadian dan terapi, yaitu “Personality and
Psychotherapy” tahun 1950.
STRUKTUR KEPRIBADIAN
Dollard dan Miller beranggapan bahwa kebiasaan (habit)
merupakan salah satu elemen penting dalam struktur kepribadian.
Menurut mereka, bagian penting dari perilaku adalah input berupa
stimulus, dan keluaran (output) berupa respon, serta penguat
(reinforcement). Reinforcement adalah sesuatu yang dapat
memperkuat timbulnya respons. Positive reinforcement diberikan
untuk memperkuat respons, dan negative reinforcement diberikan
untuk mengurangi.
Manusia Dalam Pandangan
Dollard & Milller
Dollard dan Miller mengatakan stimulus yang paling kuat dan tahan
lama adalah stimulus yang bersumber dari dorongan primer internal, dan
umumnya berhubungan erat dengan proses fisiologis.
Dollard dan Miller setuju dengan ahli psikoanalisis yang menyatakan
bahwa 6 tahun pertama kehidupan merupakan fase penting dalam
pembentukan tingkah laku manusia. Pada usia ini terjadi pembelajaran
konflik tak sadar yang kemudian menimbulkan masalah-masalah
emosional di kemudian hari. Jadi, konflik yang terjadi pada masa dewasa,
sebagian besar terjadi pada masa kanak-kanak.
DINAMIKA KEPRIBADIAN
Avoidance - Avoidance
Approach - Approach
Lanjutan …
Aplikasi
Psikoterapi
Dollard & Miller memakai kondisi dan prosedur terapiutik
konvensional, tarapis yang simpatik dan permisif (bersifat terbuka)
mendorong pasien untuk berasosiasi bebas dan mengungkapkan
perasaanya.
Terapis kemudian membantu pasien untuk memahami perasaannya
sendiri dan bagaimana perasaan itu berkembang. Pembaruan Dollard &
Miller terhadap psikoterapi tradisional adalah pemakaian analisis teori
belajar mengenai apa yang terjadi (Displecement, sublimasi & belajar
menguasai system syaraf otonom).
Terimakasih …
Catatan
Stimulus adalah bagian dari respon stimuli yang berhubungan dengan
kelakuan.
Stimulus : Perubahan lingkungan internal/eksternak yang dapat
diketahui. Ketika stimuli dimsukan ke dalam reseptor sensori, stimulus
akan memmengaruhi reflex melalui transduksi stimulus
Terapeutik konvensional: terapi alternatif misal (hypnosis, akupuntur)