Anda di halaman 1dari 15

Disusun Oleh :

Zaky Zakariya : 1807016107


Fathinnuha Husni Amalia : 1807016108
Septiana Atika Sari : 1807016109
Ketika Miller bergabung dengan Institute of Human Relations di
Yale University, ia mulai berkolaborasi dengan Dollard, mencari
cara untuk memahami teori psikoanalitis menggunakan teori
Behaviorisme.
Miller mendirikan Laboratorium Psikologi Fisiologis di
Rockefeller University, New York, dan dia bekerja pada pelatihan
hewan. Ia mendorong psikologi untuk berkolaborasi dengan ahli
saraf untuk lebih memahami mekanisme fisiologis yang terlibat
dalam motivasi dan belajar.
Miller dan Dollard menulis 2 buku yang berisi tentang penerapan
dari prinsip Hull dalam masalah psikologi social juga psikologi
kepribadian dan terapi, yaitu
- Social Learning and Imitation tahun 1942
- Personality and psychotherapy tahun 1950
STRUKTUR KEPRIBADIAN

 Kebiasaan atau habit adalah satu-satunya elemen dalam Teori


Dollard dan Miller yang memiliki sifat struktural

 Habit adalah ikatan atau asosiasi antara stimulus dengan respon


yang relatif stabil dan bertahan lama dalam kepribadian

 Memusatkan bahasannya mengenai proses belajar dan pentingnya


kelompok habit dalam bentuk stimulus dan respon verbal (kata-kata)

 Dollard dan Miller juga mempertimbangkan dorongan sekunder


(secondary drive) seperti rasa takut sebagai bagian dari
kepribadian yang relatif stabil
STRUKTUR KEPRIBADIAN (2)

 Menurut Dollard dan Miller, dorongan primer (primary drive) dan


hubungan S-R yang bersifat bawaan (innate) juga menyumbang
struktur kepribadian, walaupun kurang penting dibandingkan habit
dan dorongan sekunder

dorongan primer dan hubungan S-R bawaan,


menentukan taraf umum seseorang,

bukan membuat seseorang menjadi unik


DINAMIKA KEPRIBADIAN

a. Motivasi – dorongan (motivation – drives)


● Dollard dan Miller sangat memusatkan perhatiannya pada
motif-motif penting seperti kecemasan atau dorongan

● Proses umum yang mungkin berlaku untuk semua motif

● Dollard dan Miller mengemukakan bahwa bukan hanya dorongan


primer yang diganti oleh dorongan sekunder, tetapi hadiah atau
penguat yang primer ternyata juga diganti dengan hadiah atau
penguat sekunder

● Dollard dan Miller setuju dengan pendapat Freud yang


memandang kecemasan adalah tanda bahaya dan semacam
antisipasi untuk menghindari rasa sakit
DINAMIKA KEPRIBADIAN (2)

b. Proses Belajar
● Sebagian besar dorongan sekunder yang dipelajari manusia,
dipelajari melalui belajar rasa takut dan kecemasan

● Untuk bisa belajar, orang harus menginginkan sesuatu,


mengenalinya, mengerjakannya dan mendapatkannya

empat komponen utama belajar, yaitu :


Drive
Cue
Response
reinforcement
DINAMIKA KEPRIBADIAN (3)

c. Proses Mental yang lebih tinggi


1. Generalisasi stimulus (stimulus generalization)
: Semakin mirip stimulus lain itu dengan stimulus aslinya, maka peluang
terjadinya generalisasi tingkah laku, emosi, pikiran atau sikap semakin
besar

2. Reasoning
: Reasoning memberi kemudahan untuk merencanakan, menekankan
tindakan pada masa yang akan datang, mengantisipasi respon agar
menjadi lebih efektif.

3. Bahasa (ucapan, pikiran, tulisan maupun sikap tubuh)


: Kata dapat menguatkan tingkah laku sekarang secara verbal dengan
menggambarkan konsekuensi masa yang akan datang

4. Secondary drive
: Stimulus atau cue yang sering berasosiasi dengan kepuasan dorongan
primer dapat menjadi reinforcement sekunder. Semua drive sekunder,
dapat dianalisis asosiasinya dengan drive primer,
DINAMIKA KEPRIBADIAN

d. Model Konflik

Menurut Dollard dan Miller, konflik membuat orang tidak dapat


merespon secara normal.
1) Konflik approach-avoidance (orang dihadapkan dengan pilihan nilai
positif dan negatif yang ada di satu situasi).
2) Konflik avoidance-avoidance (orang dihadapkan dengan dua pilihan
yang sama-sama negatif).
3) Konflik approach-approach (orang dihadapkan dengan pilihan yang
sama-sama positif)
Dollard dan Miller membagi isi-isi ketidaksadaran menjadi
dua.
1.ketidaksadaran yang berisi hal yang tidak pernah disadari
seperti stimuli, drive dan respon yang dipelajari bayi sebelum
bisa berbicara sehingga tidak memliki label verbal.
2.berisi apa yang pernah disadari tetapi tidak bertahan dan
menjadi tidak disadari karena adanya represi
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN

1. Perangkat innate respon sederhana dan primary process


● Melalui proses belajar, bayi berkembang dari tiga repertoir tingkah
laku primitif di atas menjadi dewasa yang kompleks
● Bayi akan terus berusaha mengurangi tegangan dorongan,
memunculkan respon-respon menjawab stimuli baru, memberikan
reinforcement respon baru, memunculkan motif sekunder dari drive
primer dan mengembangkan proses mental yang lebih tinggi
melalui mediasi stimulus

2. Konteks Sosial
● Dollard dan Miller menekankan saling ketergantungan antara
tingkah laku dengan lingkungan sosiokultural
● Prinsip belajarnya dapat diterapkan lintas budaya tingkah laku
individu dipengaruhi oleh masyarakatnya
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN (2)

3. Situasi Pembelajaran (training situation)


● Dollard dan Miller menganggap 12 tahun kehidupan awal sangat
penting dalam menentukan tingkah laku dewasa
● Banyak peristiwa dimana konflik mental parah yang tidak
disadari dapat timbul
● Dollard dan Miller mengemukakan empat hal yang mudah
menimbulkan konflik dan gangguan emosi, yaitu:
a. Situasi makan (feeding situation)
b. Pendidikan kebersihan (cleanliness training)
c. Pendidikan sex awal (early sex training)
d. Pengendalian marah dan agresi (anger-anxiety)
1. Bagaimana Neurosis Dipelajari
• Dollard dan Miller memandang inti setiap neurosis adalah
konflik ketidaksadaran yang kuat dan hampir selalu
bersumber pada kanak-kanak.
• Manusia mempelajari respon represi yang dapat dipakai
untuk menghindar dari perasaan cemas dan berdosa.
• Ada 3 cara yang biasa dipakai orang melakukan represi agar
tidak muncul fikiran-fikiran yang menimbulkan kecemasan:
a) Memberi nama lain (mislabeling)
b) Respon pengganti (respon substitution)
c) Tidak memikirkan (not thinking)
2. Psikoterapi
a) Displacement
b) Sublimasi
c) Belajar (menguasai) system syaraf otonom
Terima kasih ^_^

Anda mungkin juga menyukai