PERILAKU BIAYA
BERBASIS FUNGSI DAN
AKTIVITAS
http://www.allaboutminangkabau.com/2013/11/koleksi-foto-jembatan-layang-kelok-9.html
RIWAYADI
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mendefinisikan perilaku biaya berbasis fungsi dan
menjelaskan kelemahan perilaku biaya berbasis
fungsi
2. Mendefinisikan perilaku biaya berbasis aktivitas
3. Menjelaskan manfaat pengkajian perilaku biaya
4. Mendefinisikan, memberikan contoh, dan
menggambarkan grafik biaya variabel
5. Mendefinisikan biaya variabel teknis (engineered
variable cost) dan biaya variabel diskresioner
(discretionary variable cost) serta memberikan
contohnya
6. Mendefinisikan, memberikan contoh, dan
menggambarkan grafik biaya tetap
7. Mendefinisikan biaya tetap komitmen
(committed fixed cost) dan biaya tetap
diskresioner (discretionary fixed costs) serta
memberikan contohnya
8. Mendefinisikan batas relevan dan memberikan
contoh batas relevan
9. Mendefinisikan, memberikan contoh, dan
menggambarkan grafik biaya semi variabel
10. Mendefinisikan, memberikan contoh, dan
menggambarkan grafik biaya bertahap
11. Menjelaskan beberapa metode yang dapat
digunakan untuk memilah biaya semivariabel
menjadi biaya tetap dan biaya variabel
12. Membuat fungsi estimasi biaya untuk
menentukan biaya dianggarkan
13. Menjelaskan dampak automasi pada perilaku
biaya
Tujuan 1: Perilaku Biaya Berbasis Fungsi
Berubah
BTKL
JKL
Tidak Berubah
B. Pengecekan Produk
Tidak berubah
B. Set-up Mesin
Kelemahan perilaku biaya berbasis
fungsi adalah informasinya dapat
menyesatkan dalam pengambilan
keputusan karena biaya yang
diklasifikasikan sebagai biaya tetap
dalam prilaku berbasis fungsi pada
kenyataannya biaya tersebut
merupakan biaya variabel
sehubungan perubahan output
batch driver dan product driver.
Tujuan 2: Perilaku Biaya Berbasis Aktivitas
Kemungkinan I: Biaya
Total Biaya Berubah, Variabel
Dan Biaya Per Unit Tetap
Output Driver
Aktivitas Biaya
Kemungkinan II:
Berubah Tetap
Total Biaya Tidak Berubah,
Dan Biaya Per Unit Berubah
Kemungkinan I: Biaya
Total Biaya Berubah, Semi-
Dan Biaya Per Unit Berubah variabel
Tujuan 3: Manfaat Pengkajian Perilaku
Total Biaya
Output berubah secara
Driver proposional
Aktivitas
Berubah
0 Rp 10.000 Rp 0
10 10.000 100.000
20 10.000 200.000
100 10.000 1.000.000
Gambar 4.4
Grafik Biaya Variabel Dalam Total dan Per Unit
Panel A:
BBBL Grafik Total Biaya Variabel
Garis Total BV
1.000.000
10 Rp 500.000 Rp 50.000
100 500.000 5.000
1.000 500.000 500
10.000 500.000 50
Gambar 4-5
Grafik Total Biaya Tetap dan Biaya Tetap Per Unit
Biaya Penyusutan
Mesin Panel A:
Grafik Total Biaya Tetap
Unit Dihasilkan
0 10 100 1.000 10.000
Biaya Penyusutan
Mesin
Panel B:
500.000
Grafik BT Per Unit
5.000
15.000.000
10.000.000
5.000.000
units
Dihasilkan
B. Penyusutan per 100.000 200.000
mesin per tahun Batas Relevan
Rp 5.000.000
dengan kapasitas
100.000 unit
Tujuan 9: Biaya Semivariabel
Biaya total
berubah tidak
Output proposional
Driver
aktivitas
Biaya per unit
Berubah
berubah
berbanding
terbalik
Tabel 4.3
Contoh Biaya Semivariabel
Jumlah SKS Total Uang Uang Kuliah
Yang Diambil Kuliah Yang Per SKS
Dibayarkan
2 Rp 880.000 Rp 440.000
5 1.075.000 215.000
10 1.400.000 140.000
20 2.050.000 102.500
24 2.310.000 96.250
1.400.000
750.000 Garis BT
Jumlah sks
0 10 20 24
Uang
Kuliah Panel B:
Grafik Biaya Semivariabel Per Unit
750.000
6.000.000
4.000.000
2.000.000
Unit dihasilkan
Gambar 4.11
Grafik Biaya Bertahap Yang Diklasifikasikan Sebagai Biaya
Tetap
Total
Penyusutan
15.000.000
10.000.000
5.000.000
Unit dihasilkan
Tujuan 11: Pemilihan Biaya Semivariabel
Menjadi Biaya Variabel dan Biaya
Tetap
Metode pemilahan biaya semivariabel:
1. metode biaya berjaga (stand-by cost
method)
2. metode titik tertinggi dan titik terendah
(high and low point method)
3. metode diagram pencar (scattergraph)
4. metode kuadrat terkecil (least squares
method)
Metode Biaya Berjaga
Biaya berjaga adalah biaya yang
masih muncul selama kegiatan
operasional dihentikan
sementara waktu
Metode Titik Tertinggi dan Titik Terendah
1,000,000
800,000
600,000
400,000
200,000
-
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000
JKL
Gambar 4.12
Pemilahan Biaya Semivariabel Dengan Metode Diagram Pencar
Metode Kuadrat Terkecil
y = a + bx
xy
b = ------- a = y-rata-rata – b (x-rata-rata)
x2
Total B.
Pemelihar X y
Bulan JKL x2 xy
aan
y = 220.865 + 96,79 x
Tujuan 13: Dampak Automasi Pada Perilaku
Biaya