MAKALAH

AKUNTANSI MANAJEMEN
“ VARIABEL COSTING ”

Dosen pengampun:
Nurus Syafatillah, M.M

Disusun Oleh:
1. Awaliyah Ramadhani Oktaviani : 042210261
2. Rifatul Chasanah : 042210286
3. Diana Nifa Ayunda : 042210263
4. Antony Putra Satrio N : 042210259
5. M Sholahuddin Thohari : 042210277

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
TAHUN 2023/2024
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Penyusunan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Akuntansi Manajemen yang berjudul “Variabel Costing”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu Bersama kita semua.
Aamiin.

Lamongan, 01 Maret 2024

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

JUDUL......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR................................................................................................v
PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan penulisan......................................................................................1
BAB I PEMBAHASAN............................................................................................2
A. Definisi Variabel Costing.........................................................................2
B. Perbedaan Antara Variable Costing Dan Full Costing.............................2
BAB II STUDI KASUS............................................................................................4
A. Penyusunan Laporan Keuangan Metode Variable Costing......................4
BAB III PENUTUP..................................................................................................6
A. Kesimpulan..............................................................................................6
B. Saran.........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................7
LAMPIRAN..............................................................................................................8

iii
 DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 data cost per unit.........................................................................................2

Tabel 1.2 laporan laba rugi variable costing..............................................................3

iv
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Laporan laba rugi dengan metode variable costing................................8

v
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Akuntansi Manajemen berkaitan dengan masalah penyajian informasi yang
diperlukan oleh suatu organisasi. Akuntansi Manajemen yaitu akuntansi yang
menyajikan informasi keungan untuk pihak internal Perusahaan, sendangkan
Akuntansi Keuangan meyajikan informasi keungan untuk pihak eksternal Perusahaan.
Akuntansi Manajemen adalah suatu kegiatan/proses yang menghasilkan
informasi keuangan bagi manajemen untuk mengambil Keputusan ekonomi dalam
melaksanakan fungsi manajemen.
Menurut supriyono, Akuntansi Manajemen merupakan salah satu bidang
akuntansi yang tujuan utamanya untuk menyajikan laporan-laporan suatu satuan
usaha atau organisasi tertentu untuk kepentingan pihak internal dalam rangka
melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pembuatan Keputusan,
pengoorganisasian dan pengarahan serta pengendalian.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu definisi Variabel Costing?
2. Apa perbedaan antara Variabel Costing dan Full Costing?
3. Bagaimana laporan keuangan Variabel Costing?

C. Tujuan Penulisan
1. Memahami definisi Variabel Costing.
2. Memahami perbedaan antara Variabel Costing dan Full Costing.
3. Memahami penyusunan laporan keuangan Variabel Costing.

vi
 BAB I
PEMBAHASAN

A. Definisi Variabel Costing

Variable Costing adalah metode penentuan kos produksi yang hanya
memperhitungkan biaya produksi yang berprilaku Variabel ke dalam kos produk,
yang terdiri dari biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik variabel.
Variabel costing adalah metode penentuan harga pokok produksi yang hanya
memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam harga pokok
produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja, dan biaya
overhead pabrik variabel.

B. Perbedaan Antara Variable Costing Dan Full Costing

1. Variabel Costing
Variabel costing adalah metode penentuan harga pokok produksi yang hanya
memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam harga pokok
produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja, dan
biaya overhead pabrik variabel.
2. Full Costing
Full Costing adalah metode penentuan harga pokok produksi yang
memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi,
yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap.
Kelebihan dan Kekurangan:
1. Variabel Costing
Kelebihan metode variabel costing adalah Dapat digunakan untuk
pengendalian biaya karena dengan menyajikan semua biaya variabel dalam satu
kelompok sendiri, manajemen dapat memusatkan perhatian pada biaya perilaku
ini. Pendekatan ini memungkinkan manajemen mengidentifikasi biaya-biaya yang
dapat dan tidak dapat dikendalikan dalam jangka pendek.
Sedangkan kelemahan metode variabel costing adalah pemisahan biaya-biaya
ke dalam biaya variabel dan tetap seberanya sulit dilaksanakan serta dalam
metode variabel costing, naik turunya laba dihubungankan dengan perubahan-
perubahan dalam penjualannya.
2. Full Costing
Kelebihan Full Costing adalah dengan pendekatan ini para pemakai laporan
dapat membuat berbagai analisis sesuai kebutuhanya berdasarakan informasi
yang standar serta pendekatan ini sudah berlaku umum untuk menjamin
keseragaman informasi yang tersaji dalam laporan sehingga pihak ekstrem lebih
mudah memahaminya.
Kelemahan full costing adalah dengan pendekatan ini biaya penyerapan
menekankan biaya total Dimana biaya variabel menjadi tetap, menyebabkan

vii
laporan tidak berguna bagi manajemen untuk membuat Keputusan, control dan
perencanaan jangka pendek.

viii
 BAB II
STUDI KASUS

A. Penyusunan Laporan Keuangan Metode Variable Costing

1. Laporan Laba Rugi Variabel Costing

Gambar 1.1 Laporan laba rugi dengan metode variable costing

Contoh:

Persediaan awal 0
Unit yang diproduksi 10.000
Unit terjual ($300 per unit) 8.000
Biaya variabel per unit
BBBL 50
BTKL 100
Biaya overhead variabel 50
Biaya variabel penjualan dan adm 10
Biaya tetap
Biaya overhead tetap 250.000
Biaya tetap penjualan dan adm 100.000

Penyelesaian:
Cost per unit
Variabel Costing
BBBL 50
BTKL 100
VOH 50
FOH
Unit cost 200
Tabel 1.1 data cost per unit

ix
 Laporan Laba Rugi Variabel Costing
Penjualan (8.000 x $300) $2.400.000
(-) Biaya Variabel
HPP Variabel (8.000 x 200) 1.600.000
Biaya penjualan dan adm (8.000x10) 80.000 (1.680.000)
Margin Kontribusi 720.000
(-) Biaya tetap
Fixed overhead 250.000
Biaya penjualan dan adm 100.000 ( 350.000)
Laba bersih 370.000
Tabel 1.2 laporan laba rugi variable costing

x
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manfaat perhitungan biaya produksi dengan menggunakan metode Variabel
Costing dalam Perusahaan adalah laporan laba rugi yang disusun dengan dapat
menjadi dasar analisis hubungan antara biaya, produksi dan laba. Ini adalah alat
manajemen untuk membuat Keputusan yang berkaitan dengan kelangsungan
hidup Perusahaan, seperti perencanaan dan pengendalian biaya. Menggunakan
metode Variabel Costing juga memberikan informasi untuk perencanaan laba
jangka pendek karena informasi akuntansi yang dihasilkan lebih berguna. Oleh
karena itu, metode Variabel Costing menghasilkan laporan laba rugi yang berisi
informasi biaya variable yang berbeda dengan informasi biaya tetap yang dapat
memenuhi kebutuhan perencanaan laba jangka pendek manajemen.

B. Saran
Bahwa sebaiknya Perusahaan melakukan perhitungan analisis biaya dengan
pendekatan metode variable costing dalam memutuskan menerima atau menolak
pesanan di luar pesanan normal yang datang dari para pembeli potensial.

xi
 DAFTAR PUSTAKA

Ika, Ardiani. 2010. Akuntansi Manajemen. Semarang: Semarang University Press.

Aziziyah, Muzdalifatul & Mardiana, Lilik. 2021. Penerapan Metode Variabel Costing Dalam
Perhitungan Harga Pokok Produk Untuk Menentukan Harga Jual Pada PT. Tiga
Wira Persada. Journal Uwks Vol. 03, No 2 (Agustus), 215-244.

Megawai, Rahayu. 2018. Analisi Penerapan Metode Variabel Costing Dalam Perhitungan
Harga Pokok Produksi Untuk Penetapan Harga Jual (Studi Pada Pabrik Lilin Bali
Star Candle Suwat, Gainyar). Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha Vol. 10, No 2,
450-459.

Lisya Putri, Imamatin, Zikwan, Najmiyah. 2023. Analisis Harga Pokok Produksi Dengan
Metode Variabel Costing Pada Produk Roti Ariska Desa Curah Kalak Jangkar
Situbondo. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Bisnis Vol. 01, No 01 (Februari), 54-
61.

Siswanti, Tutik. 2016. Analisis Perbandingan Metode Full Costing Dan Variabel Costing
Dengan Metode Perusahaan Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada UD.
Mekarsari. Jurnal Bisnis & Akuntansi Ansurya Vol. 01, No 01.

Nawara, Luna Chantika. 2022. Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Dan Harga Pokok
Penjualan Dengan Menggunakan Metode Full Costing, Dan Variabel Costing
(Studi Kasus Pada Usaha Makanan Nataqy Di Pontianak, Kalbar). Jurnal Untan
Vol. 03, No 01.

xii
 LAMPIRAN

Gambar 1.1 Laporan laba rugi dengan metode variable costing

xiii