Anda di halaman 1dari 10

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : Azmi Nurrur Rohman


NIM : 042263702
Tanggal Lahir : Jember, 07 Mei 1997
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4159 / Komunikasi Bisnis
Kode/Nama Program Studi : 54 / Manajemen
Kode/Nama UPBJJ : 76 / Jember
Hari/Tanggal UAS THE : Sabtu, 31 Desember 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Azmi Nurrur Rohman

NIM : 042263702

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4159 / Komunikasi Bisnis

Fakultas : Ekonomi

Program Studi : 54 / Manajemen

UPBJJ : 76 / Jember

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Sabtu, 31 Desember 2022

Yang Membuat Pernyataan

Azmi Nurrur Rohman


LEMBAR JAWABAN

1. Komunikasi Verbal merupakan komunikasi yang menggunakan kata-kata atau secara lebih konseptual- teoretis
melalui simbol-simbol bahasa. Kata-kata yang kita sampaikan dalam proses komunikasi itu ada yang
disampaikan secara lisan dan ada pula yang disampaikan melalui tulisan.
Contohnya : Kita bisa ambil contoh komunikasi bisnis yang paling sederhana seperti yang dilakukan tukang sayur
keliling di tempat tinggal kita. Pedagang sayuran keliling itu mengkomunikasikan kehadirannya dengan berteriak,
"Yuuuuuuumm!!!". Lalu pembeli pun datang. Terjadi komunikasi lisan antara penjual sayuran dan calon
pembelinya. Misalnya terjadi negosiasi harga, untuk satu kantung plastik toge. Lalu terjadi kesepakatan harga
antara pedagang sayuran dan calon pembelinya sehingga terjadi transaksi jual beli. Dalam proses komunikasi
antara penjual sayuran dan pembelinya itu, pesan disampaikan secara timbal balik, dalam bentuk penawaran dan
tanggapan (umpan-balik), yang bahkan adakalanya terjadi secara spontan. Tapi anehnya, kesepakatan harga dapat
dicapai dalam waktu yang relatif singkat. Diakhiri dengan kepuasan pada kedua belah pihak. Itulah salah satu
kelebihan komunikasi lisan.

Komunikasi Nonverbal. Dalam daftar istilah Cultural and Communication Studies, Sebuah Pengantar Paling
Komprehensif dinyatakan, komunikasi nonverbal adalah "semua ekspresi eksternal selain kata-kata terucap atau
tertulis (spoken and written word), termasuk gerak tubuh, karakteristik penampilan, karakteristik suara, dan
penggunaan ruang dan jarak (Fiske, 2004: 281). Sedangkan Harris (1990: 7) menyatakan komunikasi nonverbal
mengacu pada bahasa tubuh, seperti gerak-gerik tubuh. Sedangkan Jandt (1998: 97) menyebut komunikasi
nonverbal sebagai "pesan yang disampaikan tanpa menggunakan kata-kata". Jandt (1998: 99) membagi
pengertian komunikasi nonverbal secara sempit dan luas. Secara sempit, komunikasi nonverbal adalah
"penggunaan secara intensional seperti dalam penggunaan simbol nonlisan untuk mengkomunikasikan pesan
tertentu". Sedangkan secara luas, komunikasi nonverbal mengacu pada unsur-unsur lingkungan yang
dipergunakan manusia dalam berkomunikasi, seperti warna dinding tempat percakapan berlangsung.

Contohnya dalam kegiatan sehari-hari, komunikasi bisnis yang menggunakan komunikasi nonverbal itu dengan
mudah bisa kita jumpai. Mulai dari seragam yang dipergunakan para teller bank hingga logo yang dipergunakan
satu perusahaan. Bonafiditas satu perusahaan adakalanya ditunjukkan dengan pilihan merek mobil tertentu
sebagai mobil dinas direktur perusahaan.
KEMENTRIAN PERDAGANGAN INDONESIA
Jl. M. I. Ridwan Rais No. 5 Jakarta Pusat 10110
Tlp : +62 - 021 – 3858171. Fax : (021) 3455564

Nomer : 022/KEMENDAG/XII/2022
Perihal : Pendirian Perusahaan
Yth. CEO PT Foxconn
Di tempat

Dengan hormat,
Kami selaku Kementrian Perdagangan Republik Indonesia ingin berterimakasih karena PT Foxconn
menunjukkan minatmya untuk mendirikan anak perusahaan di Indonesia, sebagaimana diketahui bahwa PT Foxcon
merupakan perusahan pembuat perangkat keras komputer yang besar. Tentunya dengan berdirinya perusahan Foxconn
akan membuka banyak lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia. Namun demikian, dengan alasan yang belum
dapat kami uraikan minat PT Foxconn untuk mendirikan perusahaan di Pulau Jawa sepertinya tidak bisa kami penuhi
melainkan melakukan pendirian di luar Pulau Jawa. Bahkan jika nantinya akan setuju dengan pendirian di luar Pulau
Jawa, kami akan memberikan insentif berupa tax holiday, tax allowance, dan kemudahan lainnya. Kami harap penawaran
ini dapat di lanjutkan dan di terima.
Demikian surat yang kami sampaikan Atas perhatiannya kami ucapkan terimkasih.

Hormat kami,
Menteri Perdagangan Republik Indonesia

Dr. (H.C.) ZULKIFLI HASAN, S.E., M.M.


2. Menurut pendapat saya, saya sangat antusias dengan minat PT Foxconn yang akan mendirikan perusahaannya di
Indonesia. Dimana kita tahu bahwa PT Foxconn merupakan perusahan produksi perangkat keras komputer yang
besar yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, contohnya pada lapangan pekerjaan. Dimana
pasti dibutuhkan banyak karyawan di dalamnya. Ini dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di
Indonesia.

3. Adapun tujuan presentasi adalah :


a) Memotivasi atau menghibur. Bila Anda berusaha memotivasi atau menghibur khalayak, biasanya Anda
harus banyak bicara. Misalnya saja ketika Anda diminta untuk menyampaikan sepatah-dua patah kata untuk
menghormati para pegawai yang pensiun. Anda mungkin akan memberikan komentar yang menunjukkan
perhatian dan apresiasi terhadap mereka dan menggambarkan betapa besarnya sumbangan yang diberikan
para pensiunan itu terhadap organisasi/lembaga bisnis Anda.
b) Menginformasikan atau menganalisis. Kalau Anda bertujuan menginformasikan atau menganalisis situasi,
maka secara umum Anda dan khalayak akan berinteraksi. Pada dasarnya ini sama dengan sekelompok orang
yang mengadakan rapat untuk mendengarkan presentasi lisan, lalu di antara khalayak saling memberi
komentar.
c) Mempersuasi atau kolaborasi Kebanyakan interaksi ini terjadi bila Anda bertujuan untuk mempersuasi orang
lain melakukan tindakan tertentu atau mengajak orang lain berkolaborasi untuk memecahkan masalah.
Dalam hal ini Anda umumnya harus terlebih dahulu menyampaikan data dan fakta untuk meningkatkan
pemahaman khalayak atas permasalahan yang dibicarakan. Lalu Anda menyatakan argu- mentasi yang
mendukung kesimpulan atau rekomendasi yang Anda tawarkan. Sebagai tambahan Anda pun meminta
khalayak untuk berpartisipasi dengan menyatakan kebutuhan, saran, pemecahan, perumusan kesimpulan, dan
rekomendasi. Karena Anda melakukan presentasi persuasif dan kolaboratif yang melibatkan khalayak untuk
aktif, maka Anda relatif sedikit bisa mengontrol materi presentasi Anda sehingga Anda harus cukup fleksibel
dalam menyesuaikan diri dengan masukkan baru dan reaksi yang tak terduga.

Untuk merencanakan presentasi, yang pertama, tentu saja kita harus menetapkan tujuan yang hendak dicapai
melalui presentasi tersebut. Berdasarkan tujuan tersebut lalu disusun secara lebih spesifik, apa yang mau dicapai
melalui presentasi sekaligus kita memilih gaya presentasi yang kita lakukan. Selanjutnya, kita menganalisis
khalayak sehingga kita bisa menetapkan gaya komunikasi seperti apa yang paling pas. Lalu memilih saluran dan
media komunikasi yang akan kita pergunakan dalam presentasi, apakah memanfaatkan OHP atau LCD
Projection. Semua itu merupakan bagian dari tahapan perencanaan.

4. Ada pun untuk langkah-langkah negosiasi, kita mengacu pada tulisan Prijosaksono dan Sembel (2002) di Sinar
Harapan tentang negosiasi. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.
a) Persiapan. Ini merupakan dasar dari proses negosiasi. Dengan mempersiapkan diri orang akan memiliki rasa
percaya diri. Dalam persiapan ini, hal-hal yang perlu dilakukan adalah:
1. menetapkan tujuan yang terukur
2. kesiapan mental.
b) Pembukaan. Ini merupakan proses yang sulit. namun rasa percaya diri, ketenangan dan kejelasan tujuan akan
membantu. Dalam tahap ini kita perlu memiliki tiga sikap yakni (a) menyenangkan (pleasant), (b) tegas
(assertive), dan (c) teguh (firm).
c) Tahapan Awal Negosiasi. Tahapan dalam memulai negosiasi mencakup:
1) jangan memegang apa pun saat memasuki ruangan negosiasi;
2) ulurkan tangan untuk berjabat tangan
3) jabat tangan dengan tegas dan singkat
4) berikan senyum dan katakan sesuatu yang tepat untuk mengawali pembicaraan.
d) Pembicaraan Awal, yang meliputi berupa upaya membangun kesamaan landasan (common ground).
e) Proses Negosiasi. Dalam proses ini, langkah-langkah yang perlu diperhatikan:
a) menyampaikan apa yang menjadi keinginan atau tuntutan, dengan memperhatikan:
1. menunggu saat yang tepat untuk memulai pembicaraan pokok negosiasi;
2. menyampaikan pokok-pokok keinginan atau tuntutan dengan jelas;
3. menekankan keinginan untuk mencapai kesepakatan;
4. menyediakan ruang untuk melakukan manuver atau tawar- menawar dalam negosiasi dan tak hanya
menyediakan pilihan ya atau tidak;
5. menyatakan bahwa "jika Anda memberi mi pada kita, maka kita akan memberi itu pada mereka
artinya dinyatakan dengan jelas apa yang kita inginkan dan kompensasi apa yang akan mereka
terima;
6. mendengarkan secara efektif.
b) Memasuki zona tawar-menawar. Zona tawar menawar adalah ruang yang dibatasi oleh penawaran pihak
penjual dan tawaran awal pembeli. Pada sisi lain dari ruang ini terbentang ruang tawaran ideal, harga
realistis dan harga tertinggi dari sisi pembeli dan harga ideal, harga realistis dan harga terendah dari sisi
penjual. Kesepakatan yang terbaik yang disebut zona tawaran akhir dibatasi harga realistis penjual dan
harga realistis pembeli. Kita mesti pandai-pandai membaca keadaan seperti ini.
c) Membangun kesepakatan. Ini merupakan tahap akhir negosiasi yang ditandai dengan jabat tangan. Tapi
bisa juga sebaliknya, bila kedua pihak tak memiliki komitmen untuk menyelesaikan permasalahan di
antara keduanya. Biasanya dalam keadaan seperti ini diperlukan peran pihak ketiga sebagai mediator.

Sumber referensi : EKMA4159

Anda mungkin juga menyukai