Anda di halaman 1dari 11

REALITAS SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA MATAHARI DI

SEBUAH JALAN KECIL KARYA ARIFIN C. NOER

Royyan Sulaiman1
1
Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Pamulang
royyansulaiman26@gmail.com1

Abstrak

Penelitian.ini dilatarbelakangi.oleh.kurangnya pengetahuan peneliti mengenai realitas sosial


yang tercermin dalam.Teks Naskah Kethoprak Lakon Suminten Edan karya Mey Purbo
Asmoro. Teks naskah tersebut memiliki banyak cerminan.berupa masalah sosial yang terjadi
sehingga menimbukan penafsiran-penafsiran.yang dinamakan realitas sosial yang dapat dikaji
dengan menggunakan.teori George Ritzer, yang hasilnya berupa realitas sosial objektif dan
realitas sosial subjektif. Tujuan penelitian ini.untuk mendeskripsikan realitas sosial objektif
dan realitas sosial subjektif yang terdapat dalam novel. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4
realitas sosial objektif dan realitas sosial subjektif. Diantaranya adalah realitas konflik sosial,
penindasan, ekonomi, dan agama.

Kata kunci : realitas sosial, naskah, drama.

Abstract

This research is motivated by the lack of knowledge of researchers about social reality which
is reflected in the Manuscript Text of Kethoprak Lakon Suminten Edan by Mey Purbo Asmoro.
The text of the manuscript has many reflections in the form of social problems that occur so
that it creates interpretations called social reality which can be studied using George Ritzer's
theory, the results of which are objective social reality and subjective social reality. The
purpose of this study is to describe the objective social reality and subjective social reality
contained in the novel. This research is a qualitative research with descriptive method. The
results of this study indicate that there are 4 objective social realities and subjective social
realities. Among them are the reality of social conflict, oppression, economy, and religion.

Keywords: social reality, script, drama.


PENDAHULUAN adalah adalah suatu kenyataan sosial
(Damono dalam Sembada dan Andalas
Sastra adalah suatu kegiatan kreatif
2019:130).
sebuah karya seni yang memiliki kekhasan
dan sistematis. Karya sastra lahir karena Karya sastra merupakan karya yang
adanya keinginan dari pengarang untuk dipenuhi dengan simbolik atau tanda-tanda
mengungkapkan eksistensinya sebagai yang tidak mudah ditafsirkan dengan
manusa yang berisi ide, gagasan, da pesan angan-angan, artinya sebaik atau sebagus
tertentu yang diilhami oleh imajinasi dan apapun penafsiran seseorang tentang karya
realitas sosial budaya pengarang serta sastra tetap ada batasan dan ketentuan,
menggunakan media bahasa sebagai misalnya drama. Drama merupakan bentuk
penyampainnya. Karya sastra lahir dari dari karya sastra berupagambaran seni yang
pengekspresian pengalaman yang ada datang dari nyanyi dan tarian ibadat Yunani
dalam jiwa pengarang secara mendalam kuno, yang didalamnya dengan jelas
melalu proses imajinasi (Aminuddin, terorganisasi dialog dramatis, sebuah
2002:57). konflik dan penyelesaian digambarkan di
atas panggung. Sebuah karya sastra tidak
Realitas sosial merupakan peristiwa
lagi indah dan bebas untuk di imajinasikan,
yang dapat ditemukan dalam kehidupan
karena adanya batasan terorganisasi yang
masyarakat di dunia nyata, baik dalam sisi
diselesaikan di atas panggung.
positif maupun negatif. Realitas sosial
dapat disebut juga dengan fenomena sosial Di antara genre utama karya sastra,
yang diartikan sebagai suatu peristiwa yaitu puisi, prosa, dan novel, genre drama
sosial yang terjadi di kehidupan masyarakat lah yang dianggap paling dominan dalam
yang dilakukan lantaran adanya bentuk- menampilkan unsur-unsur sosial. Alasan
bentuk perubahan sosial. Realitas sosial yang dapat dikemukakan, di antaranya: a)
dapat dijadikan sebagai dasar pembuatan drama menampilkan unsur-unsur cerita
dari sebuah karya sastra. Putri (2018). yang paling lengkap, memiliki media yang
Realitas sosial tidak hanya terjadi di dunia paling luas, menyajikan masalah-masalah
nyata tetapi juga tergambar dalam karya kemasyarakatan yang paling luas, b) bahasa
sastra. Karya sastra berurusan dengan dalam drama cenderung merupakan bahasa
manusia dan masyarakat. Bahkan, bisa sehari-hari, bahasa yang paling umum
disebut jika sastra merupakan cermin dari digunakan dalam masyarakat. Oleh karena
masyarakat. Sastra menampilkan gambaran itulah, dikatakan bahwa drama merupakan
kehidupan, dan kehidupan itu sendiri genre yang paling sosiologis dan responsif
sebab sangat peka terhadap fluktuasi hasilnya berupa realitas sosial objektif dan
sosiohistoris (Ratna, 2007: 335-336). realitas sosial subjektif. Realitas Sosial
George Ritzer Realitas sosial menurut
Maka dari itu, Realitas sosial tidak
Ritzer adalah cara bertindak tetap atau tidak
hanya terjadi di dunia nyata tetapi juga
yang bisa menjadi pengaruh atau suatu
tergambar dalam karya sastra. Karya
hambatan eksternal bagi seorang
sastra berurusan dengan manusia dan
individual. Hal itu bisa berarti bahwa setiap
masyarakat. Bahkan, bisa disebut jika
cara bertindak yang umum di seluruh
sastra merupakan cermin dari
masyarakat sekaligus berada sendiri secara
masyarakat. Sastra menampilkan
independen dari perwujudan-perwujudan
gambaran kehidupan, dan kehidupan itu
individualnya. Realitas sosial bukanlah
sendiri adalah adalah suatu kenyataan
sesuatu yang bersifat alamiah, tetapi
sosial (Damono dalam Sembada dan
merupakan hasil dari interpretasi manusia
Andalas 2019:130). Realitas sosial yang
itu sendiri (Marlina, 2017). Menurut Putri
tercermin dalam sebuah nasah drama
(2017) realitas sosial dapat disebut juga
Matahari Di Sebuah Jalan Kecil karya
dengan gambaran kehidupan masyarakat
Arifin C.Noer dapat dikaji dengan sosiologi
yang benar-benar terjadi dan berkaitan erat
sastra. Realitas sosial yang tercermin
dengan kegiatan manusia yang disuguhkan
dalam sebuah naskah drama Matahari Di
secara nyata dalam kehidupan.Realitas
Sebuah Jalan Kecil arya Arifin C. Noer
sosial merupakan kenyataan yang terjadi di
dapat dikaji dengan sosiologi sastra.
tengah kehidupan masyarakat. Wahyu
Analisis sosiologi sastra bermaksud
Cristy (2019) memaparkan bahwa
menjelaskan bahwa karya sastra pada
masyarakat pada hakikatnya merupakan
hakikatnya sebuah fakta sosial yang tidak
suatu sistem hubungan antara satu sama
hanya menceriminkan realitas sosial yang
lain, oleh sebab itu masyarakat selalu
terjadi di masyarakat tempat karya sastra itu
membutuhkan satu sama lain dalam
dilahirkan tetapi juga merupakan tanggapan
menjalani kehidupan sehingga
pengarang terhadap realitas sosial tersebut
menimbulkan suatu interaksi sosial.
(Amriani, 2014:2).
Interaksi sosial inilah yang mempengaruhi
Teori yang akan digunakan penulis timbulnya realitas sosial di dalam
dalam menganalisis realitas sosial yang masyarakat.
terdapat dalam naskah drama Matahari Di
Oleh karena itu, tujuan penelitian
Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C.Noer
ini adalah untuk mengungkap dan
adalah teori dari George Ritzer yang
mendeskripsikan realitas sosial yang merupakan andalan utama (Endraswara,
tercermin dalam naskah drama Matahari dalam Amriani: 2014).
Di Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C. Noer
Pendekatan penelitian yang
kajian sosiologi sastra.
dilakukan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan pendekatan objektif
menggunakan kajian sosiologi sastra.
METODE PENELITIAN
Pendekatan ini mendeskripsikan sekaligus
Jenis penelitan yang digunakan oleh mengungkapkan bagaimana wujud realitas
peneliti adalah penelitian kualitatif sosial yang tercermin dalam teks naskah
deskriptif. Peneliti menjelaskan atau Matahari Di Sebuah Jalan Kecil karya
mendeskripsikan suatu keadaan atau Arifin C. Noer. Menurut (Semi: 1993,
peristiwa, obyek berupa naskah drama dalam Amriani: 2014) penelitian kualitatif
Matahari Di Sebuah Jalan Kecil karya dilakukan dengan tidak mengutamakan
Arifin C. Noer yang bisa dijelaskan baik angka-angka, tetapi menggunakan
dengan angka maupun kata. Penelitian kedalaman penghayatan terhadap interaksi
kualitatif menghasilkan data berupa antar konsep yang sedang dikaji secara
deskripsi atau uraian berupa kata-kata empiris. Ciri penting penelitian dalam
tertulis dari naskah drama Matahari Di kajian sastra adalah penelitian yang
Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C. Noer. dilakukan secara deskriptif yang artinya
Penelitian kualitatif deskriptif digunakan terurai dalam bentuk kata-kata atau gambar
untuk mendeksripsikan data berupa teks jika diperlukan.
antar tokoh yang di dalamnya terdapat
Teknik pengambilan data yang
realitas sosial yang menimpa para tokoh.
dilakukan dalam penelitian ini adalah
Penelitian kualitatif lebih mengutamakan
teknik simak dan teknik catat. Teknik simak
cara kerjanya dengan menjabarkan hasil
dilakukan dengan menyimak teks naskah
penelitian berdasarkan penilaian-penilaian
tersebut secara berkali-kali untuk
terhadap data yang diperoleh (Abdulsyani
menemukan bagian atau adegan yang
dalam Taslim, 2017:4).
memuat realitas sosial antar tokohnya.
Penelitian deskriptif lebih Simak merupakan kegiatan permulaan,
mengutamakan proses dibandingkan hasil. mengamati, dan memahami teks antar
Karena karya sastra merupakan fenomena tokoh Selain menyimak, peneliti juga
yang banyak mengandung penafsiran, menggunakan teknik catat. Teknik catat
analisis secara induktif, dan makna dilakukan dengan cara mencatat data dari
teks naskah Matahari Di Sebuah Jalan kehidupan sehari-hari dan sering dihadapi
Kecil tersebut dengan mengutip secara semua masyarakat. Hal tersebut
langsung tanpa mengubah sepatah katapun membuktikan bahwa kehidupan manusia
dari penulis untuk menjamin ke hanyalah suatu objek dan sasaran dari suatu
objektivitasan data. Peneliti mencatat hal- aturan. Menurut Mohammad
hal penting yang berhubungan dengan Hidayaturrahman (2020) manusia
realitas sosial dalam teks kethoprak merupakan instrumen di dalam penciptaan
tersebut. realitas sosial yang objektif melalui proses
eksternalisasi, sebagaimana ia
Teknik analisis data, menggunakan
mempengaruhinya melalui proses
teknik klasifikasi data. Klasifikasi data
internalisasi.
yaitu mengelompokkan data-data
berdasarkan ciri khas masing-masing A. Konflik Sosial
berdasarkan objek formal penelitian.
Konflik pertama yang muncul
Klasifikasi data dalam naskah drama
dalam naskah drama tersebut.datanglah
Matahari Di Sebuah Jalan Kecil karya
seorang pemuda yang ikut makan. jam
Arifin C. Noer akan dikelompokkan
istirahat bagi para pekerja sudah habis jadi
berdasarkan realitas sosial yang ada.
mereka memutuskan untuk kembali ke
Penyajian Data (Display Data).
dalam pabrik, sedangkan yang tersisa disitu
Proses penyajian data dilakukan tinggal seorang pemuda. Setelah selesai
dengan membuat kategorisasi makan dan hendak membayar ternyata
mengelompokkan ke dalam kategori- dompet pemuda itu ketinggalan dan ia
kategori tertentu membuat klasifikasi dan meminta ijin kepada simbok untuk
menyusunnya dalam satu sistem sesuai mengambil dompetnya dirumah. Akan
dengan peta masalah penelitian (Kaelan, tetapi, simbok tidak percaya kepada
2012: 177). Penelitian kualitatif dengan pemuda itu dan terus memaksa pemuda
penyajian data (display data) berarti tersebut untuk membayar makanannya.
menyajikan data dengan teks yang bersifat Dibuktikan dengan adanya kutipan
naratif. dialognya sebagai berikut.

HASIL DAN PEMBAHASAN “Semua tertawa. Lonceng bekerja


berdentang.Mereka masing-masing
1. Realitas Sosial Objektif
menghitung dan menyerahkan uang
Realitas sosial objektif merupakan pada Simbok kemudian
suatu gejala sosial yang terjadi dalam
pergibekerja, lewat jalan samping. suatu penyakit yang tidak bisa di hindarkan
Yang terakhir adalah si dalam kehidupan masyarakat. Berikut
pendek.....Pemuda menghabiskan kutipan kejahatan dilakukan pada tokoh
makannya dengan lahap “Pemuda”, dibuktikan dengan adanya
sekali,setelah membuang kutipan dialognya sebagai berikut.
cekodongnya ia minta air yang
“Puh! Pembohong. Tampangmu
biasa disediakan oleh penjual pecel
saja sudah mirip bajingan. Pintar
itu. Ia berdiri, merogoh saku
kau ngoceh ya? Saya adalah orang
celana. Ia cemas, saku baju
yangpaling benci pada
dirogohnya. Ia makin cemas,
ketidakjujuran, saya muak. Saya
Simbok memperhatikan dengan
menyesal sekali melihat penipu
biasa”.
semuda kau. Tapi saya
Pada kutipan tersebut terdapat terlanjurmuak. Saya benci, kau
suasana semakin tegang ketika datang satu tahu? Gaji saya sedikit, tapi saya
persatu pekerja yang ikut terlibat maupun tak mau menipu atau mencuri. Ya,
melihat kejadian tersebut, mereka membela tentu saja kau semakin kurus, sebab
simbok dan terus memojokkan pemuda itu benar kata Joyoboyo, yang pintar
dikarenakan alasan pemuda tersebut tidak keblinger yang jujur mujur.
masuk akal dan berbohong. Mereka terus Sekarang baiklah, bayar atau
berdebat dan akhirnya mereka menyuruh tidak? Yamemang sedikit uang
pemuda tersebut untuk meninggalkan delapan puluh rupiah, tapi bagi
bajunya sebagai jaminan. saya kejahatan tetap kejahatan, dan
saya benci serta menyesal,yang
B. Kejahatan
melakukan perbuatan hina itu
Kejahatan merupakan suatu adalah manusia bukan anjing. Dan
kegiatan yang melanggar ketertiban, lebih menyesal lagi kalau yang
keamanan suatu aturan. Kejahatan sebisa melakukan kerja nista itu adalah
mungkin harus dihindari karena dapat bakal dan calon orang, yaitu kamu,
merugikan baik pelaku maupun korban. PEMUDA. Nah, bayar atau tidak?
Pemahaman pengendalian kejahatan dan Terus terang”.
pencegahan kejahatan merupakan bagian
Kutipan diatas menceritakan
dari lingkup pengendalian sosial (Aulina
bagaimana bentuk kejahatan dan
2017, 8). Akan tetapi kejahatan merupakan
bagaimaan akibat dari kejahatan yang
ditimbulkan oleh tokoh pemuda. Tokoh akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
“kurus” dalam naskah Matahari Di Sebuah Kemiskinan merupakan situasi serba
Jalan Kecil ia sedang memarahi si pemuda kekurangan yang terjadi dan bukan
yang tidak bayar itu, Tindakan yang dikehendaki manusia (Waluya dan
dilakukan pemuda itu membuat tokoh kurus Amzawiyah, 2016:17).
muak dengan hal yang berbau Kemiskinan sudah sejak lama
ketidakjujuran/kejahatan, karena menjadi permasalahan penting bagi negara.
mengingat pada saudaranya, apalgi tokoh Bahkan di beberapa negara lain, masalah
pemuda ia selalu melakukan kebohongan kemiskinan juga menjadi masalah utama
dimana-mana, meminta untuk di kasihani, yang masih perlu penanganan. Dalam
padahal ia telah melakukan tindakan naskah drama ini, kritik terhadap masalah
merugikan juga kejahatan dengan cara tidak kemiskinan disampaikan dalam wujud
membayar. dialog antara para pekerja pabrik yang
mengeluhkan harga pangan dan harga beras
yang naik, tetapi gaji pekerja tidak naik.
2. Realitas Sosial Subjektif
dibuktikan dengan adanya kutipan
Realitas sosial subjektif merupakan dialognya sebagai berikut.:
suatu pemahaman realitas sosial yang
terbentuk dari diri khalayak individu yang “SI TUA : (menerima pecel)

berasal dari realitas sosial objektif. Dapat Sedikit sekali.


SIMBOK : (tak menghiraukan
dikatakan bahwa kehidupan sosial manusia
dan terus melayani yang lain)
dalam sehari-harinya dapat dilihat dari sisi
SI PECI : Ya, sedikit sekali
subjeknya ataupun sudut pandang
(menyuapi mulutnya)
pelakunya, supaya memiliki kejelasan yang
SI TUA : Tempe lima rupiah
lebih luas.
sekarang.

A. Kemiskinan SI KACAMATA : Beras mahal

Kemiskinan adalah keadaan (membuang cekodongnya) kemarin


istriku mengeluh.
dimana terjadi ketidak mampuan untuk
SI PECI : Semua perempuan ya
memenuhi kebutuhan dasar seperti
ngeluh.
makanan, pakaian, tempat berlindung,
SI KURUS : Semua orang
pendidikan, kesehatan. Kemiskinan
pengeluh.
disebabkan oleh oleh kelangkaan alat SI KACAMATA : Kemarin sore istriku
pemenuhan kebutuhan dasar, atau sulitnya berbelanja ke warung nyonya pungut.
Pulang-pulang ia menghempaskan menambah pengalaman, dan juga
nafasnya yang kesal……. Harga beras menambah kemampuan untuk mengarah
naik lagi, katanya. pada pengalaman yang selanjutnya
SI PECI : Apa yang tidak naik?
(Siswoyo, 2011:54).
SI TUA : Semua naik.
SI KURUS : Gaji kita tidak naik” Pendidikan yang dilakukan pada
pada dialog naskah drama Matahari Di
Kutipan terhadap masalah Sebuah Jalan Kecil ini bukan Pendidikan
kemiskinan dalam naskah drama ini, sesuai mengenai perguruan tinggi, melainkan
dengan permasalahan yang terjadi ketika pendidikan nonformal, dibuktikan dengan
masa Orde Baru, yaitu harga kebutuhan adanya kutipan dialognya sebagai berikut.
pokok naik. Dikutip dari Kompas.com, “KACAMATA: Nah, pak sopir
pada buku Di Masa Orde Baru (1997) karya datang. Biarlah dia yang
A.H Nasution, masyarakat merasa pada saat membereskannya biar tahu rasa
kalau nanti lengannya sudah dikilir
itu harga kebutuhan pokok sudah mulai
oleh pak sopir.
tinggi, seperti beras, terigu, minyak goreng,
SI SOPIR: Ada apa hah?
minyak tanah, gula, susu, telur, ikan kering,
SI PECI: Makan tak bayar.
dan garam. Dialog di atas sebagai bentuk
gambaran, bagaimana kondisi ekonomi SI SOPIR: Si kecil ini?

masyarakat Indonesia pada masa itu. SI KACAMATA: Ya, si kecil ini.


SI SOPIR: (pada pemuda) Oo,
B. Pendidikan sudah kenyang, hah? Terlalu pagi.
Matahari masih terlalu rendah
Pendidikan adalah hal yang penting untuk dikhianati. (pada si peci)
bagi setiap orang karena pendidikan bisa Lalu, akan kita apakan dia?

mengembangkan kemampuan seseorang. SI PECI: Ia harus menanggalkan


bajunya.
(Samba. 2007:24) mengatakan bahwa,
pendidikan adalah sebuah manifestasi SI SOPIR: Begitu semestinya. Lebih
baik makan baju daripada makan
kehidupan. Pendidikan adalah proses
tidak bayar, bukan? Lalu?
memanusiakan manusia. Kehidupan akan
SI PECI: Ia menolak melepaskan
berkembang jika ada pemerdekaan dalam bajunya.
pendidikan. Selain itu Jhon Dewey
SI SOPIR: Itu tidak adil, ia bisa
berpendapat bahwa pendidikan adalah menolak untuk telanjang badan tapi
sebuah proses merekonstruksi atau ia makan tanpa bayar seenaknya.
mereorganisasi pengalaman sehingga Itu tidak adil.(pada pemuda) He,
anak muda. Kau pemuda Indonesia, tidak maka menjadi bagian dari orang-
bukan? Tidak, jangan mengangguk! orang yang tak bertanggung jawab, suatu
Kalau kau meng-iya-kanpertanyaan
hal yang buruk tidak selamanya baik, pasti
saya kau sama dengan mengatakan
bahwa pemuda Indonesia itu ada suatu dimana titik yang dalam
dibolehkan makan di warung tanpa menyesali sebuah perbuatan yang telah
bayar. Tidak, tanah ini akan
dilakukan, dengan begitu sebelum sampai
menangis mendengar cerita itu.
Dengarkan! Dulu waktu sehabis titik itu,ada bagusnya untuk berhenti, tidak
perang saya juga pernah menjadi memulai agar tidak mempermalukan diri
pencopet, tanpa perduli lagi. Tapi
dan menyesal dikemudian hari.
malang rupanya tangan ini
terlampau kasar sehingga tangan
ini lebih suka diborgol, dalam
penjara. Nah, di tempat yang sepi KESIMPULAN
itu aku mengakui bahwa aku telah
menyakiti orang, menyakiti hati Karya sastra merupakan cerminan
dari tanah yang kita cintai ini dan kehidupan yang terjadi dalam masyarakat..
pasti Tuhan akan menutup pintuNya
Naskah drama sebagai salah satu jenis
bagi orang semacam aku. Sebab
itulah setelah aku keluar dari karya sastra yang dapat dinikmati tidak
rumah yang baik dan mulia itu, hanya melalui tulisan tapi juga
kemudian aku menjadi lebih
menggambarkan kehidupan masyarakat.
maklum bahwa kita tak boleh
berbuat jahat. Tidak, jangan. Tapi Berdasarkan hasil analisis yang telah
dengarlah lagi! Kau tahu, kalau kau dipaparkan tersebut diatas, maka dapat
berjalan ke arah barat dari arah disimpulkan bahwa naskah drama
sini kau akan sampaipada sebuah
Matahari Di Sebuah Jalan Kecil karya
perempatan, di mana berdiri
beberapa batang pohon beringin. Arifin C. Noer menggambarkan realitas
Kau tentu sudah tahu di belakang sosial kehidupan di masyarakat.
pohonberingin itu berderet asrama.
Dan kau tahu asrama apa itu? Berdasarkan penelitian yang telah
(lama) Asrama Polisi! Nah, kau dilakukan dengan mendeskripsikan realita
suka kuantarkan keasrama itu?”
sosial yang tercermin dalam naskah drama
Pada kutipan tersebut terdapat pada
Matahari Di Sebuah Jalan Kecil karya
tokoh sopir mempersoalkan kesalahan yang
Arifin C. Noer dengan menggunakan teori
dilakukan oleh pemuda, bahwa sikap
dari George Ritzer yang hasilnya berupa
pemuda Indonesia itu tidak boleh memakan
realitas sosial objektif dan realitas sosial
tanpa membayar, sekalipun melakukannya,
subjektif kajian sosiologi sastra, maka
harus menyesali perbuatan tersebut, jika
penelitian ini terdapat realitas sosial
objektif dan realitas sosial subjektif dalam objektif..Realitas.sosial.objektif.adalah.tafs
naskah drama Matahari Di Sebuah Jalan ir kolektif.masyarakat terhadap sebuah
Kecil karya Arifin C. Noer terdapat 4 kejadian dan fenomena sosial. Subjek
(empat) realitas sosial terkait konflik sosial, transindividual bukanlah kumpulan
kejahatan, kemiskinan, pendidikan. individu-individu. yang berdiri sendiri,
melainkan. merupakan satu kesatuan atau
Hasil penelitian dari analisis
satu kolektifitas. Subjek kolektif dapat
terhadap realitas sosial dalam teks naskah
berupa kelompok. kekerabatan, kelompok.
drama Matahari Di Sebuah Jalan Kecil
kerja, kelompok teritorial, dan lain.
karya Arifin C.Noer terdapat realitas sosial
sebagainya.

REFERENSI Chemical Information and Modeling,


53(9), 1689–1699.
Achsani, F. (2019). Realitas Sosial
Masyarakat Perkampungan Dalam Ii, B. A. B. (2001). LANDASAN TEORI A .
Naskah Drama H.A.H Karya Putu Pengertian Drama. 19–43.
Wijaya. LEKSEMA: Jurnal Bahasa
Maiang, U. M., & Uhammadiyah, U. I.
Dan Sastra, 4(2), 139.
(2015). Fakultas keguruan dan.
Aesy, H. R., Zaidah, N., & ... (2020).
Nainggolan, D. D. (2021). Realitas sosial
Realitas Sosial yang Tercermin dalam
masyarakat miskin kota dalam naskah
Teks Naskah Kethoprak Lakon
drama madekur dan tarkeni atawa
Suminten Edan Karya Mey Purbo
orkes madun 1 karya arifin c. noer.
Asmoro Kajian Sosiologi Sastra. …
Diglosia: Jurnal Pendidikan,
Nasional Bahasa, Sastra …, 1(1), 26–
Kebahasaan Dan Kesusastraan
27.
Indonesia, 5(1), 129–140.
http://conference.upgris.ac.id/index.p
http://jurnal.unma.ac.id/index.php/dl/
hp/sndbsbdp/article/view/1076
article/viewFile/2662/2160
Hidayat, A. (2019). Unsur-Unsur Intrinsik
Noor, K. A. C., & Pendek, S. I. (n.d.).
dan Nilai-Nilai Psikologis dalam
Matahari Di Sebuah Jalan Kecil.
Naskah Drama “Matahari Di Sebuah
Jalan Kecil” Karya Arifin C Noor Nora, M. Y., Taum, Y. Y., & Adji, S. E. P.

Sebagai Alternatif Pemilihan Bahan (2022). Konsep-Konsep Realisme

Ajar Sastra Di SMA. Journal of Sosialis Dalam Dua Naskah Drama


Karya Utuy Tatang Sontani: REALITAS SOSIAL DALAM
Perspektif Sosiologi Georg Lukacs. NOVEL PEREMPUAN YANG
Sintesis, 16(1), 62–72. MENANGIS. Jurnal Metamorfosa,
https://doi.org/10.24071/sin.v16i1.44 9(2), 82–100.
81
Setyoningsih, L. A. (2018). Digital
Nurfitriani, S. (2017). Realitas Sosial Repository Repository Universitas
Dalam Novel Pulang Karya Leila S. Universitas Jember Jember Digital
Chudori: Kajian Strukturalisme Digital Repository Repository
Genetik. Jurnal Pendidikan Bahasa Universitas Universitas Jember
Dan Sastra, 17(1), 102. Jember. Digital Repository
https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v17 Universitas Jember, September 2019,
i1.6961 2019–2022.

Oktavia, W., & Zuliyandari, D. (2019). Yusuf, Tiara Dewi, Muhammad Amir
Analisis wacana tekstual dan Masruhim, R. S. (2016). Pendidikan
kontekstual dalam naskah drama. Nonformal dan informal.
Lingua : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Laboratorium Penelitian Dan
Pengajarannya, 2(21), 1–17. Pengembangan FARMAKA TROPIS
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.p Fakultas Farmasi Universitas
hp/lingua/article/view/19038 Mualawarman, Samarinda,
Kalimantan Timur, April, 5–24.
Rosdiani, S., Nurhasanah, E., & Triyadi, S.
(2021). Jurnal Metamorfosa

Anda mungkin juga menyukai