Anda di halaman 1dari 2

1. Analisis di level mana kesiapsiagaan bencana Anda saat ini!

Lalu, pendidikan
kebencanaan seperti apa yang Anda dan keluarga butuhkan untuk meningkatkan
kesiapsiagaan bencana?
Jawaban :
Undang-undang republik indonesia nomor 24 tahun 2007 Tentang penanggulangan
bencana pasal 33 Penyelenggaraan penanggulangan bencana terdiri atas 3 (tiga)
tahap meliputi:
a. prabencana;
b. saat tanggap darurat; dan
c. pascabencana.
Kesiapsiagaan bencana saya dan keluarga di tahap prabencana dengan melakukan
disaster preparednes dengan melakukan persiapan menghadapi bencana
menempatkan surat surat penting di dalam satu box sehingga pada saat bencana
terjadi mudah melakukan evakuasi, melakukan mitigasi untuk mengurangi risiko,
dampak buruk, atau hal lain yang tidak diinginkan dari suatu peristiwa. Pada tahap
ini, hal yang perlu dilakukan adalah menganalisis dampak dari suatu bencana, baik
yang sudah maupun yang belum pernah terjadi. “Analisis ini dilakukan agar kita dapat
mengurangi dampak bencana, daerah kami mempunyai resiko bencana banjir karena
curah hujan yang tinggi dan hilangnya daerah resapan air akibat pembangunan
perumahan di area area yang dulunya merupakan tanah sawah atau daerah resapan
air, untuk mengurangi dampak dari banjir tersebut di area perumahan kami ada dua
waduk untuk penampungan air dan di tingkatkan kapasitasnya serta di buatkan
tanggul untuk mengurangi resiko banjir dan melancarkan saluran saluran
pembuangan air. pendidikan bencana yang kami butuhkan adalah simulasi bencana,
evakuasi terutama orang sakit, anak dan lansia, mempersiapkan disaster supply kit
untuk keluarga.
2. Sebagai mahasiswa keperawatan, menurut Anda apakah pendidikan Anda
membantu Anda meningkatkan pemahaman dan kesadaran Anda tentang mitigasi
dan kesiapsiagaan bencana? Jelaskan mengapa!
Jawaban :
Pendidikan saya sangat membantu saya dalam meningkatkan pemahaman dan
kesadaran saya tentang mitigasi dan kesiapsiagaan bencana karena dengan materi
yang di berikan tentang Disaster Nursing saya dapat melakukan mitigasi resiko
bencana yang kemungkinan akan terjadi di area tempat tinggal saya. dengan
melakukan mitigasi diharapkan mengurangi risiko bencana dengan melakukan
kesiapan, penyadaran, dan perencanaan penanggulangan, dengan pendidikan
Disaster Nursing saya dapat melakukan Disaster preparednes dengan
mempersiapkan disaster suply kit, dan mempersiapkan evakuasi untuk keluarga dan
masyarakat jika bencana terjadi. Perawat merupakan sumber daya yang sangat
berharga, baik dalam kondisi normal maupun saat darurat bencana pada saat
tanggap darurat peran perawat sebagai garda di tuntut dapat memberikan pelayanan
kesehatan dengan pengkajian secara cepat dan tepat dan memberikan asuhan
keperawatan.
Dari artikel hasil pendidikan bencana di masyarakat didapatkan mereka yang tidak
berpendidikan atau hanya berpendidikan dasar kurang siap (29,4%). Responden
dengan pendidikan tinggi lebih cenderung siap dan telah mengambil lebih dari satu
tindakan kesiapsiagaan (41,2%). efek sekolah formal dan pelatihan terkait bencana
pada tindakan kesiapsiagaan dan menemukan bahwa pendidikan bencana efektif
khususnya dalam konteks peserta yang memiliki pencapaian pendidikan tinggi.
Pendidikan formal dapat meningkatkan kemampuan kognitif, pemrosesan informasi,
dan keterampilan belajar sehingga individu dengan pendidikan tinggi merespons lebih
baik di masa-masa sulit, seperti ketika bencana melanda. Pendidikan kesiapsiagaan
bencana dan Simulasi terhapat kejadian bencana sangat penting di lakukan di
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai