Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ida Bagus Parama Yogaswara

NIM : 044897685
Prodi : Manajemen (S1)

Jawaban Diskusi 1:

 Pertanyaan:
Jelaskan struktur organisasi yang baik

 Jawab:
Menurut Hasibuan (2010: 128), struktur organisasi adalah suatu gambaran yang
menjelaskan tipe organisasi, pendepartemenan, kedudukan organisasi, jenis wewenang
pejabat, bidang dan hubungan pekerjaan, garis perintah, tanggungjawab, rentang kendali
serta sistem pimpinan organisasi. Sedangkan menurut Robbins dan Coulter (2007: 284),
struktur organisasi merupakan kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka
tersebut tugas-tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan. Berdasarkan
pengertian struktur organisasi diatas, dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi adalah
susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi pada perusahaan dalam menjalin
kegiatan operasional untuk mencapai suatu tujuan dimana para pekerja dibagi,
dikelompokkan dan saling berkoordinasi secara formal.
Setiap bisnis membutuhkan struktur untuk tumbuh dan menguntungkan. Adanya
perencanaan struktur organisasi memastikan adanya kecukupan sumber daya manusia
dengan keterampilan yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan dan memastikan
bahwa tanggungjawab ditetapkan dengan jelas. Selain itu, adanya struktuktur organisasi
dalam sebuah perusahaan atau organisasi akan mempermudah cara kerja dan juga
koordinasi satu dengan lainnya. Berikut merupakan beberapa fungsi adanya struktur
organisasi:
1) Memberi kejelasan tanggungjawab
2) Memberi kejelasan kedudukan dan koordinasi
3) Memberi kejelasan jalur hubungan antara masing-masing hierarki
4) Memberi kejelasan uraian tugas yang dibebankan secara jelas
5) Menghindari adanya duplikasi atau pekerjaan ganda (double job)

Menurut Stoner (1996), secara formal struktur organisasi dapat diklasifikasikan menjadi 3
(tiga) jenis, yaitu:
1) Struktur organisasi berdasarkan fungsi
Struktur organisasi jenis ini menggabungkan semua orang yang terlibat dalam suatu
kegiatan atau beberapa kegiatan terkait menjadi satu bagian. Sebagai contoh, sebuah
organisasi dibagi berdasarkan fungsi bila mempunyai bagian-bagian produksi,
pemasaran, dan penjualan yang secara terpisah.
2) Struktur organisasi berdasarkan produk atau pasar
Struktur organisasi berdasarkan produk adalah struktur organisasi yang mengumpulkan
dalam satu unit kerja semua yang terlibat dala produksi dan pemasaran dari sebuah
produk atau kelompok produk yang terkait dan berhubungan dengan tipe pelanggan
tertentu.
3) Struktur organisasi matriks
Struktur organisasi ini memiliki 2 (dua) jenis struktur yang berjalan secara serempaj.
Bagian fungsional tetap (permanen) memiliki wewenang atas pelaksanaan stadar
professional untit mereka, sementara tim-tim proyek diciptakan sejauh dibutuhkan
untuk menjalankan program-program khusus. Anggota tim diambil dari berbagai
bagian fungsional dan melapir kepada manajer proyek yang bertanggungjawab atas
kerja tim.

Selain jenis-jenis organisasi, terdapat pula beberapa bentuk struktur organisasi. Menurut
Hasibuan (2010), berdasarkan hubungan yang ada pada organisasi terdapat 6 (enam)
bentuk struktur organisasi yang dapat digunakan, yakni:
1) Bentuk organisasi lini/ garis/ komando
2) Bentuk organisasi fungional
3) Bentuk organisasi lini dan staf
4) Bentuk organisasi fungsi dan lini
5) Bentuk organisasi lini, staf, dan fungsi
6) Bentuk organisasi komite

Berdasarkan teori-teori di atas, struktur organisasi memiliki jenis dan bentuk-bentuk yang
beragam. Tentunya dalam pembuatan struktur organisasi disebuah perusahaan atau
organisasi, sangat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.
Namun, secara umum pembuatan struktur organisasi yang tepat efektif dan efisien dapat
dibagi menjadi beberapa langkah:
1. Buatlah struktur organisasi yang sesui visi, misi, tujuan dan harapan perusahaan.
2. Tentukan sasaran bisnis yang akan dicapai.
3. Susunlah struktur organisasi dengan kemampuan karyawan.
4. Usahakan perhatikan usia karyawan untuk menempati posisi pekerjaan yang tepat.
5. Berikan detail informasi pekerjaan secara jelas dan rinci pada karyawan.
6. Jangan menempatkan posisi atau jabatan yang tidak sesuai dengan skill karyawan,
termasuk didalamnya menempatkan 1(satu) karyawan memegang 2(dua) atau lebih
jabatan.
7. Selalu lakukan evaluasi pada kinerja karyawan.
Setelah mengikuti langkah-langkah diatas dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-
masing perusahaan atau organisasi, hal yang tidak kalah penting ialah memastikan
komunikasi yang baik diantara struktur tersebut. Komunikasi disini diharapkan dapat
berlangsung dua arah.

 Sumber:

1) Pengertian Struktur Organisasi, Fungsi, Jenis - Jenis dan Komponen Penting Struktur Organisasi
- Berita Pendidikan Sedang Trending (teropong.id)
2) Struktur Organisasi (Pengertian, Unsur, Jenis, Bentuk dan Faktor yang Mempengaruhi)
(kajianpustaka.com)
3) BMP Manajemen EKMA4116 Edisi 3 Cetakan keempat, Juni 2022. Modul 1 Manajemen:
Pengantar Penulis: Prof. Dr. Mamduh M. Hanafi, M.B.A.

Anda mungkin juga menyukai