Anda di halaman 1dari 16

Kelompok

Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI


PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT HALUS
SNI 1970-2008
A. Tujuan Percobaan
Tujuan pengujian ini untuk menentukan “bulk” dan “apparent specific
gravity” dan penyerapan (absorption) dari agregat kasar menurut prosedur
SNI-1970:2008. “Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus ”
Nilai ini diperlukan untuk menetapkan besarnya komposisi volume agregat
dalam adukan beton.

B. Teori Dasar
Berat jenis adalah perbandingan antara massa dan volume dan volume
dari bahan yang diuji. Sedangkan penyerapan berarti tingkat atau kemampuan
suatu bahan untuk menyerap air.

C. Bahan Uji
1. Agregat halus (pasir) sebanyak 1000 gram yang lolos saringan No. 4
2. Air bersih

D. Peralatan
1. Timbangan neraca dengan ketelitian 1,0 gram yang mempunyai kapasitas
20 kg
2. Piknometer dengan kapasitas 500 ml
3. Cetakan kerucut pasit (metal sand cone mold)
4. Tongkat pemadat dari logam untuk cetakan kerucut pasit (stamper)
5. Talam
6. Sendok Agregat
7. Corong plastik
8. Koran
9. Plat kaca
10. Oven
11. Saringan No. 4
12. Ember

Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus


Kelompok
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI
E. Prosedur Praktikum
1. Timbang talam yang akan digunakan.
2. Timbang agregat halus sebanyak 1000 gram, setelah itu rendam selama 24
jam.
3. Agregat halus yang jenuh air dikeringkan dengan koran sehingga
diperoleh kondisi kering permukaan (SSD).
4. Sebagian dari contoh dimasukkan pada “metal sand cone mold”
5. Benda uji dipadatkan dengan tongkat pemadat (stamper), jumlah
tumbukan adalah 25 kali. Kondisi SSD contoh diperoleh, jika cetakan
diangkat maka butiran – butiran pasir longsor/runtuh.
6. Timbang piknometer kosong dan piknometer berisi air.
7. Contoh agregat halus seberat 500 gr dimasukkan ke dalam piknometer.
Isilah piknometer dengan air sampai 90% penuh. Bebaskan gelembung –
gelembung udara dengan cara menggoyang-goyangkan piknometer.
Rendamlah piknometer dengan suhu 25°C selama 24 jam.
8. Timbang piknometer yang berisi contoh agregat halus dan air.
9. Pisahkan benda uji dan piknometer dan keringkan dengan suhu 99°C yang
harus diselesaikan dalam waktu 24 jam (1 hari).
10. Timbanglah agregat halus yang telah dikeringkan dengan oven.

Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus


Kelompok
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI
F. Perhitungan
Observasi I
Berat Contoh kondisi SSD (Jenuh Air) (A) = 500 gram
Berat Contoh Kering Oven (B) = 491 gram
Berat Piknometer Berisi Air (C) = 657 gram
Berat Piknometer + Air + Benda Uji SSD (D) = 968 gram
Berat Piknometer = 160 gram
B
Apparent Specific Gravity =
B+C−D
4 91
=
4 91+ 657−9 68
nπx
sin
L
= 2,728
B
Bulk Specific Gravity (kering) =
C+ A−D
491
=
6 57+500−968
= 2,598
A
Bulk Specific Gravity (SSD) =
C+ A−D
500
=
6 57+500−9 68
= 2,645
A−B
Persentase Absorpsi Air = B x 100 %
500−491
= x 100 %
49 1
= 1,833 %

Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus


Kelompok
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI
Observasi II
Berat Contoh kondisi SSD (A) = 500 gram
Berat Contoh kering oven (B) = 491 gram
Berat Piknometer Berisi Air (C) = 676 gram
Berat Piknometer + Air + Benda Uji SSD (D) = 985 gram
Berat Piknometer = 183 gram

B
Apparent Specific Gravity =
B+C−D
491
=
491+676−98 5

= 2,697
B
Bulk Specific Gravity (kering) =
C+ A−D
491
=
676+500−98 5

= 2,570
A
Bulk Specific Gravity (SSD) =
C+ A−D
500
=
676+500−9 85

= 2,617
A−B
Persentase Absorpsi Air = x 100%
B
500−491
= x 100%
491
= 1,832 %

Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus


Kelompok
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI
Rata–rata :
Observasi I + Observasi II
Apparent Specific Gravity =
2
2,728 + 2,697
= 2
= 2,713
Observasi I + Observasi II
Bulk Specific Gravity (Kering) =
2
2, 598+ 2,570
=
2
= 2,584
Observasi I + Observasi II
Bulk Specific Gravity (SSD) =
2
2, 645 +2, 617
=
2
= 2,631
Observasi I + Observasi II
Persentase Absorpsi Air =
2
1, 8 33 + 1, 832
=
2
= 1,8325 %

Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus


Kelompok
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI
G. Kesimpulan :
1. Menurut SNI-1970:2008 :”Specific Gravity and Absorption of Fine
Aggregate”. Nilai spesifikasi absorpsinya berkisar antara 0,20 % - 2,00 %.
Dari hasil percobaan, didapatkan nilai persentase absropsi air sebesar
1,112%, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh
memenuhi.
2. Hubungan antara “Specific Gravity,” (berat jenis SSD) dengan absorpsi
(daya serap) adalah berbanding terbalik, dimana semakin besar nilai
Specific Gravity (berat jenis) agregat maka semakin kecil daya serap air
agregat tersebut.
Berat Jenis SSD 2,631
Persentase Absorpsi Air 1,8325 %

H. Saran
1. Praktikan diharapkan berhati-hati dalam melaksanakan praktikum agar alat
yang digunakan tidak rusak.
2. Kepada para praktikan untuk tetap menjaga kebersihan laboratorium.
3. Diharapkan agar praktikan tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam
melaksanakan praktikum.
4. Diharapkan kepada praktikan agar datang tepat waktu.
5. Diharapkan kepada setiap praktikan untuk lebih memperhatikan arahan
asisten agar data yang diperoleh lebih akurat.
6. Sebaiknya disediakan tempat cuci tangan di depan laboratorium bagi
pengguna lab.

Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus


Kelompok
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI
I. Foto Alat, Benda Uji dan Kegiatan
1. Alat

Gambar 1. Timbangan
neraca ketelitian Gambar 2. Piknometer dengan
1 gram dan kapasitas 500 ml.
kapasitas 20 kg.

Gambar 3. Cetakan kerucut


pasir (metal sand Gambar 4. Talam
cone mold)

Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus


Kelompok
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI

Gambar 5. Sendok agregat Gambar 6. Corong plastik

Gambar 7. Tongkat pemadat


(stamper). Gambar 8. Plat kaca

Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus


Kelompok
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI

Gambar 9. Oven Gambar 10. Koran

Gambar 11. Saringan Gambar 12. Ember

Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus


Kelompok
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI

2. Benda Uji

Gambar 13. Agregat halus (pasir) 1000 gram yang lolos saringan No.4.

Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus


Kelompok
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI

3. Foto Kegiatan

Gambar 14. Benda uji Gambar 15. Benda uji yang di


disaring menggunakan saringan No. 4 ditimbang
saringan No. 4. sebanyak 700 gram.

Gambar 16. Benda uji disaring Gambar 17. Benda uji


direndam selama ± 24 jam. dikeringkan
kondisi SSD.
Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus
Kelompok
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI

Gambar 18. Benda uji kondisi Gambar 19. Sebagian benda uji
SSD ditimbang sebanyak 500 dimasukkan ke dalam cetakan
gram kondisi SSD kerucut.

Gambar 20. Benda uji Gambar 21. Menimbang


dipadatkan piknometer kosong.
dengan tongkat
Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus
Kelompok
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI

Gambar 22. Menimbang Gambar 23. Benda uji masukkan


piknometer yang telah diisi air. ke dalam piknometer seberat
500 gram.

Gambar 25. Mengeluarkan


Gambar 24. Piknometer diisi gelembung-gelembung udara
dengan air pada piknometer.
Pemeriksaan Berat Jenis dan
air 90% Penyerapan Agregat Halus
penuh.
Kelompok
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI

Gambar 26. Merendam Gambar 27. Menimbang


piknometer yang berisi agregat piknometer yang berisi agregat
halus dan air di dalam halus dan air
wadah/ember.

Gambar 29. Menimbang benda


Gambar 28. Masukan agregat
Pemeriksaan Beratoven
ke dalam Jenis dan 24
selama Penyerapan
jam Agregat Halus uji yang telah
dikeringkan dengan oven.
Kelompok
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI

J. Foto Kelompok

Gambar 30. Kelompok I

Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus


Kelompok
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton XXI
DAFTAR PUSTAKA
ASTM 29/C 29M-97. Standard Test Method for Bulk Density (Unit Weight) and
Voits in Aggregate.
ASTM C-33. Standard Specification of Concrete Aggregate Standar Spesifikasi
Untuk Agregat Beton).
SNI 03-4804-1998. Metode Pengujian Bobot Isi dan Rongga Udara dalam
Agregat.
Tanijaya, Jonie. 2004. Pedoman Pelaksanaan Praktikum Beton. Universitas
Kristen Indonesia Paulus, Makassar

Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus

Anda mungkin juga menyukai