B. Teori Dasar
Berat jenis adalah perbandingan antara massa dan volume dan volume
dari bahan yang diuji. Sedangkan penyerapan berarti tingkat atau kemampuan
suatu bahan untuk menyerap air.
C. Bahan Uji
1. Agregat halus (pasir) sebanyak 1000 gram yang lolos saringan No. 4
2. Air bersih
D. Peralatan
1. Timbangan neraca dengan ketelitian 1,0 gram yang mempunyai kapasitas
20 kg
2. Piknometer dengan kapasitas 500 ml
3. Cetakan kerucut pasit (metal sand cone mold)
4. Tongkat pemadat dari logam untuk cetakan kerucut pasit (stamper)
5. Talam
6. Sendok Agregat
7. Corong plastik
8. Koran
9. Plat kaca
10. Oven
11. Saringan No. 4
12. Ember
B
Apparent Specific Gravity =
B+C−D
491
=
491+676−98 5
= 2,697
B
Bulk Specific Gravity (kering) =
C+ A−D
491
=
676+500−98 5
= 2,570
A
Bulk Specific Gravity (SSD) =
C+ A−D
500
=
676+500−9 85
= 2,617
A−B
Persentase Absorpsi Air = x 100%
B
500−491
= x 100%
491
= 1,832 %
H. Saran
1. Praktikan diharapkan berhati-hati dalam melaksanakan praktikum agar alat
yang digunakan tidak rusak.
2. Kepada para praktikan untuk tetap menjaga kebersihan laboratorium.
3. Diharapkan agar praktikan tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam
melaksanakan praktikum.
4. Diharapkan kepada praktikan agar datang tepat waktu.
5. Diharapkan kepada setiap praktikan untuk lebih memperhatikan arahan
asisten agar data yang diperoleh lebih akurat.
6. Sebaiknya disediakan tempat cuci tangan di depan laboratorium bagi
pengguna lab.
Gambar 1. Timbangan
neraca ketelitian Gambar 2. Piknometer dengan
1 gram dan kapasitas 500 ml.
kapasitas 20 kg.
2. Benda Uji
Gambar 13. Agregat halus (pasir) 1000 gram yang lolos saringan No.4.
3. Foto Kegiatan
Gambar 18. Benda uji kondisi Gambar 19. Sebagian benda uji
SSD ditimbang sebanyak 500 dimasukkan ke dalam cetakan
gram kondisi SSD kerucut.
J. Foto Kelompok