Anda di halaman 1dari 5

PENGUJIAN BAHAN

Praktikum Beton Lembar Kerja 3


MATERIAL BETON
Pendidikan Teknik Waktu : 2 x 170 menit
Bangunan Hari : Senin
FKIP SPECIFIC GRAVITY Tanggal : 18 Maret 2019
UNS Kel : VA
AGREGAT HALUS
Lokasi : Kampus V
Semester : VI
UNS

A. PENDAHULUAN
Mengetahui sifat-sifat bahan bangunan yang akan dipakai dalam suatu
konstruksi adalah sangat penting karena dari sifat-sifat tersebut dapat
ditentukan langkah-langkah yang tepat untuk mengerjakan bangunan tersebut.
Berat jenis merupakan salah satu variabel yang sangat penting dalam
merencanakan campuran adukan beton karena dengan mengetahui variable
tersebut dapat dihitung volume pasir yang diperlukan.

B. TUJUAN PENGUJIAN
1. Untuk mengetahui Bulk Specific Gravity.
2. Untuk mengetahui Berat jenis kering permukaan (SSD).
3. Untuk mengetahui Apparent Spesific Gravity.
4. Untuk mengetahui Absorbtion.

C. ALAT dan BAHAN


 Alat
1. Conical Mould dan Temper (pemadat)
2. Volumetric flash 500 CC
3. Timbangan/neraca Ghauss
4. Pipet
5. Oven
6. Cawan
 Bahan
1 Pasir 500 gram
2 Air bersih

10
D. LANGKAH KESELAMATAN KERJA
1. Mengikuti pengarahan dan petunjuk dari pembimbing
2. Memakai pakaian kerja/praktek
3. Menggunakan alat-alat dengan baik dan sesuai fungsinya
4. Memeriksa alat sebelum dan sesudah praktek
5. Bersungguh-sungguh saat melaksanakan praktek
6. Membersihkan dan merapikan alat kerja ke tempat semula

E. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan pasir kering oven pada suhu 1100 C selama 24 jam
2. Menimbang pasir kering oven secukupnya.
3. Membuat pasir dalam keadaan SSD dengan cara:
a. Memercikan pasir yang telah dioven dengan air lalu diangin-anginkan
sampai kering permukaan.
b. Memasukan pasir dalam conical mould sampai 1/3 tinggi lalu
kemudian ditumbuk dengan temper sebanyak 15x.
c. Memasukan pasir lagi dalam conical mould sampai 2/3 tinggi
kemudian ditumbuk lagi sebanyak 15 x.
d. Masukkan lagi pasir hingga penuh kemudian ditumbuk 15x.
e. Mengangkat conical mould hingga pasir akan merosot, bila penurunan
pasir mencapai 1/3 tinggi atau + 2,5 cm maka pasir tersebut dalam
keadaan kering permukaan, penurunan yang terjadi yaitu sebesar
2,4cm.
4. Mengambil pasir dalam keadaan SSD sebanyak 500 gram.
5. Memasukan pasir tersebut dalam volumetric flash dan kemudian ditambah
air sampai penuh dan didiamkan selama 24 jam.
6. Setelah 24 jam volumetric flash yang berisi pasir tersebut ditimbang (c).
7. Keluarkan pasir dari volumetric flash dan masukan ke cawan dengan
membuang air terlebih dahulu jika masih ada air maka dikeluarkan dahulu
dengan menggunakan pipet.
8. Masukkan cawan kedalam oven bersuhu 1100 C selama 24 jam.

11
9. Volumetric yang telah kosong dan bersih diisi air sampai penuh dan
ditimbang (B).
10. Pasir yang telah dioven didiamkan sampai mencapai suhu kamar
kemudian ditimbang (A).
Rumus :
Bulk Specific Gavity = A
 B  500  C

Bulk Specific Gavity SSD = 500


 B  500  C

Apparent Specific Gavity = A


 B  500  C

Absortions = 500  A X 100 0


0
 A
Dimana:
A = berat kering oven (gram)
B = berat volumetric flash + air (gram)
C = berat volumetric flash + pasir + air (gram)

F. DATA HASIL PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN


 Pasir yang telah di oven didiamkan sampai mencapai suhu kamar kemudian
ditimbang
(A) = 495,2 gram.
 Volumetrik flash yang telah kosong dan bersih diisi air sampai penuh dan
ditimbang
(B) = 665,7 gram.
 Setelah 24 jam, volumetrik flash yang berisi pasir tersebut ditimbang
(C) = 957 gram.
A 495,2
 Bulk specific grafity : = 665,7  500  957
B  500  C
= 2,37
Bulk specific grafity SSD : 500 = 500
 B  500  C 665,7  500  957

12
= 2,40
Apparent specific grafity : A = 495,2
 B  AC 665,7  495,2  957

= 2,43
Absorbtion : 500  A
x100%
= 500  495,2 x100%
 A 495,2

= 0,97 %

G. KESIMPULAN
Dari percobaan pengujian specific grafity dalam pasir, maka dapat diperoleh
kesimpulan :
 Bulk specific grafity : 2,37
Bulk specific grafity SSD : 2,40

Apparent specific grafity : 2,43


Absorbtion : 0,97%

13
LAMPIRAN

14

Anda mungkin juga menyukai