Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA

“LAPORAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR”

Kelompok : 7

1 Saipranada (5193550036)
2 Sakkot Matua Goong Hasibuan (5193550046)
3 Ronal Stepan Harianja (5193550027)
4 Nurjannah Safitri (5192250002)
5 Emkhel Louis Roy Ginting (5193250027)
6 Roby Pranata Tarigan (5191250014)

Dosen Pengampu:
1. Ir. Hamidun Batubara, MT
2. Dody Sibuea, ST., MT

PRODI S1 TEKNIK SIPIL


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEK IK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Mencari nilai berat jenis dari suatu contoh bahan secara umum dilakukan dengan
mengunakantimbangan dan keranjang baja (steel yard). Dalam pengujian berat jenis ini
dibutuhkan ketelitian dikarenakan hasil nilai dari pengujian berat jenis ini umumnya
akan digunakan dalammemperkirakan seberapa besar volume material yang digunakan
dalam proses pencampuran. Adapun beberapa jenis campuran seperti campuran beton
semen Portland, aspal beton dan campuran lainnya yang secara proposional berasal dari
analisis volume. Selain itu adapun nilaidari penyerapan agregat kasar digunakan dalam
proses perhitungan, hal ini didasarioleh prosespenyerapan air melalui pori-pori. Adapun
macam-macam berat jenis suatu material adalah sebagai berikut:
a) Berat Jenis, bulk specfic gravity adalah perbandingan antara berat agregat kering dan
berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan jenuh pada suhu
25oC.
b) Berat jenis (SSD), atau berat jenis kering permukaan jenuh yaitu perbandingan antara
berat agregat kering-permukaan jenuh dan berat air suling yang isinya sama dengan
agregat dalam keadaan jenuh pada suhu 25oC.
c) Berat jenis semu, apparent specific gravity ialah perbandingan antara berat agregat
kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan kering
pada suhu 25oC.
d) Penyerapan (absorption) ialah presentase berat air yang dapat diserap pori terhadap
berat agregat kering dinyatakan dalam persen.
1.2. Maksud dan Tujuan
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis (bulk), berat jenis kering
permukaan jenuh (saturated surface dry = SSD), berat jenis semu (apparent) dan
penyerapan airdari agregat kasar
BAB II
PROSEDUR PERCOBAAN
2.1. Peralatan
a. Keranjang kawat ukuran 3,35 mm atau 2,36 mm (no. 6 atau no. 8) dengan kapasitas
kira-kira 5 kg

b. Tempat air dengan kapasitas dan bentuk yang sesuai untuk pemeriksaan. Tempat ini
harus dilengkapi dengan pipa sehingga permukaan air selalu tetap

c. Timbangan dengan kapasitas 5 kg dan ketelitian 0,1% pori berat contoh yang
ditimbang dan dilengkapi dengan alat penggantung keranjang
d. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 ± 5) oC.

e. Alat pemisah contoh

f. Saringan no. 4 (4,75 mm)

2.2. Sampel
a. Kerikil/batu pecah seberat 5,0 kg untuk masing-masing benda uji

b. Kerikil tertahan oleh saringan no. 4 (4,75 mm)


2.3. Prosedur pengujian
a. Cuci sampel untuk menghilangkan debu atau bahan-bahan lain yang melekat pada
permukaan

b. Keringkan sampel dalam oven pada suhu 110 oC sampe berat tetap.

c. Dinginkan sampel pada suhu kamar selama 1 sampai 3 jam, kemudian timbang
dengan ketelitian 0,5 gram (Bk)
d. Rendam sampel dalam air pada suhu kamar selama (24± 4) jam

e. Keluarkan sampel dari air, lap dengan penerap sampai selaput air pada
permukaanhilang (SSD), untuk butiran yang besar pengeringan harus satu persatu.
f. Timbang sampel kering permukaan jenuh (Bj)

g. Timbang sampel dalam keranjang goncangkan batunya untuk mengeluarkan udara


yang tersekap dan tentukan beratnya dalam air (Ba). Ukur suhu air untuk penyesuaian
perhitungan kepada suhu standar (25 oC)
BAB III
ANALISIS DATA
3.1. Hasil dan analisis data
Berat benda uji kering oven = 2500 gram
Berat kerikil jenuh + keranjang kawat
Sampel 1 = 3215 gram
Sampel 2 = 3254 gram
Berat keranjang kawat
Sampel 1 = 648 gram
Sampel 2 = 710 gram
Berat kerikil jenuh kering permukaan
Sampel 1 = 3215 – 648 = 2567 gram
Sampel 2 = 3254 – 710 = 2544 gram
Berat kerikil + keranjang kawat dalam air
Sampel 1 = 2182 gram
Sampel 2 = 2120 gram
Berat kerikil jenuh kering permukaan dalam air
Sampel 1 = 2182 – 648 = 1534 gram
Sampel 2 = 2120 – 710 = 1510 gram
Dari data hasil percobaan yang telah didapatkan, berikut adalah pengolahan datanya :
a. Berat jenis (bulk specific gravity)
𝐵𝑘
(𝐵𝑗−𝐵𝑎)

b. Berat jenis kering permukaan jenuh (saturated surface dry)


𝐵𝑗
(𝐵𝑗−𝐵𝑎)

c. Berat jenis semu (apparent specific gravity)


𝐵𝑘
(𝐵𝑘−𝐵𝑎)

d. Penyerapan (absorption)
𝐵𝑗−𝐵𝑘
× 100%
𝐵𝑘

Keterangan :
Bk = berat benda uji kering oven (gram)
Bj = berat benda uji jenuh kering permukaan (gram)
Ba = berat benda uji jenuh kering permukaan dalam air (gram)

a. Sampel 1
Bj Bulk (bulk specific gravity) = 𝐵𝑘
(𝐵𝑗−𝐵𝑎)
2500
=
(2567−1534)
2500
=
(1033)

= 2,42 gram
Bj SSD (saturated surface dry) = 𝐵𝑗
(𝐵𝑗−𝐵𝑎)
2567
=
(2567−1534)
2567
=
(1033)

= 2,48 gram
Bj Semu = 𝐵𝑘
(𝐵𝑘−𝐵𝑎)
2500
=
(2500−1534)
2500
=
(966)

= 2,58 gram
Penyerapan = 𝐵𝑗−𝐵𝑘 × 100%
𝐵𝑘
2567−2500
= × 100%
2500

= 2,68 %
b. Sampel 2
Bj Bulk (bulk specific gravity) = 𝐵𝑘
(𝐵𝑗−𝐵𝑎)
2500
=
(2544−1510)
2500
=
(1034)

= 2,41 gram
Bj SSD (saturated surface dry) = 𝐵𝑗
(𝐵𝑗−𝐵𝑎)
2544
=
(2544−1510)
2544
=
(1034)

= 2,46 gram
Bj Semu = 𝐵𝑘
(𝐵𝑘−𝐵𝑎)
2500
=
(2500−1510)
2500
=
(990)

= 2,52 gram
Penyerapan = 𝐵𝑗 −𝐵𝑘 × 100%
𝐵𝑘
2544−2500
= × 100%
2500

= 1,76 %
2,68 + 1,76
Penyerapan rata-rata =
2

= 2,22 %
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan standar SNI 03-1970-1990, nilai BJ agregat minimal 2,5 dan nilai
penyerapan agregat maksimal 3% yang dimana dari hasil praktikum berat jenis dan
penyerapan agregat kasar diperoleh nilai BJ agregat sebesar 2,420 dan nilai penyerapan
agregat adalah 2,22% yang dimana berdasarkan standar SNI 03-1970-1990 dapat
disimpulkan bahwa agregat kasar tersebut masih dapat digunakan dalam pembuatan
aspal.
LABORATORIUM BAHAN JALAN RAYA PRODI
TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate – Kotak Pos No. 1589 Medan 20221
Telepon: (061) 66253971, 6618754 Fax. (061) 6614002 - 6613319
Laman: http://www.unimed.ac.id Email: ft@unimed.ac.id

BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR

Kelompok :7 Tanggal : 9/11/2022


Jurusan : Pendidikan Teknik Bangunan Asistensi :
Universitas : Universitas Negeri Medan

No Kegiatan Sampel 1 Sampel 2


1 Mengukur berat sampel kering oven (Bk) 2500 2500
2 Mengukur berat sampel kering permukaan
2567 2544
jenuh (Bj)
3 Mengukur berat sampel dalam air (Ba) 1534 1510

No Perhitungan Sampel 1 Sampel 2 Rata-Rata


1 Bj Bulk 𝐵𝑘
2,42 2,41 2,41
(𝐵𝑗 − 𝐵𝑎)
2 Bj SSD 𝐵𝑗
2,48 2,46 2,47
(𝐵𝑗 − 𝐵𝑎)
3 Bj Semu 𝐵𝑘
2,58 2,52 2,55
(𝐵𝑘 − 𝐵𝑎)
4 Penyerapan 𝐵𝑗 − 𝐵𝑘
× 100% 2,68 1,76 2,22
𝐵𝑘

Persetujuan Asistensi

( )

Anda mungkin juga menyukai