Anda di halaman 1dari 10

IDENTITAS NASIONAL

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengampu :
Dr. Junita Friska, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :
Kelompok II
Hanna Swesy Marbun (5191250005)
Nico Ferdinand Manik (5193550038)

S1 TEKNIK SIPIL REG A


PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
karunia-Nya yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
Pendidikan Kewarganegaraan dengan judul “Identitas Nasional” ini dengan tepat pada
waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari ibu Dr. Junita Friska, S.Pd.,
M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah pandidikan Kewarganegaraan.
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
kami dalam penyelesaian makalah ini. Kami tentunya menyadari bahwa makalah yang kami
kerjakan belum sempurna dan masih terdapat kesalahan baik dari segi pemahaman maupun
penulisan. Oleh sebab itu, kami sebagai penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca, agar adanya perbaikan dan kesempurnaan untuk tugas
selanjutnya.
Apabila banyak terdapat kesalahan baik dari segi penulisan ataupun pemahaman,
kami memohon maaf. Akhir kata kami berharap makalah ini berguna kedepannya. Atas
perhatian saudara/i, kami ucapkan terima kasih.

Medan, 22 Februari 2021

Tim penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
4
1.2. Rumusan Masalah
4
1.3. Manfaat Penulisan 4
1.4. Tujuan Penulisan
5
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Identitas Nasional 6
2.2. Konsep Bangsa Indonesia 6
2.3. Unsur Unsur Pembentuk Identitas Nasional 7
2.4. Identitas Nasional Bangsa Indonesia Sebagai Karakter Bangsa 8
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan 9
3.2. Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Indonesia adalah negara yang memiliki keunikan dibanding negara yang lain.
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak pulau terbanyak didunia, negara tropis
yang hanya mengenal musim hujan dan msuim panas, negara yang memiliki suku, tradisi
dan bahasa terbanyak di dunia. Itulah keadaan Indonesia yang bisa menjadi ciri khas yang
membedakan dengan bangsa yang lain.
Identitas nasional merujuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional. Identitas
nasional merupakan sesuatu yang ditransimisikan dari masa lalu dan dirasakan sebagai
pemilikan bersama, sehingga tampak kelihatan di dalam keseharian tingkah laku sesorang
dalam komunikasinya.
Setiap bangsa memiliki karakter dan identitasnya masing-masing apabila mendengar
bangsa barat, tergambar masyarakat yang individualis, kehidupannya cenderung ‘bebas’
dan maju dalam ilmu pengetahuan teknologi. Apabila mendengar bangsa Jepang
tergambar masyarakat penuh disiplin, yang berteknologi tinggi, namun tetap
melaksanakan tradisi adat istiadat ketimurannya. Bagaimana dengan bangsa Indonesia?
Bangsa Indonesia tergambar dengan keramahan, kekayaan budayanya, dan plural
(Berbhineka)

1.2. Rumusan Masalah


a. Bagaimana menjelaskan konsep identitas nasional, konsep bangsa, dan konsep bangsa
Indonesia?
b. Bagaimana Mengidentifikasi Unsur-unsur pembentuk identitas nasional?
c. Bagaimana Menganalisis identitas nasional Indonesia?

1.3. Manfaat Penulisan


a. Menjelaskan konsep identitas nasional, konsep bangsa, dan konsep bangsa Indonesia
b. Mengidentifikasi Unsur-unsur pembentuk identitas nasional
c. Menganalisis identitas nasional Indonesia

1.4. Tujuan Penulisan


Tujuan pembelajaran adalah diharapkan mahasiswa mampu terwujudnya menjadi
warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya, cerdas, terampil, dan karakter,
sehingga dapat diandalkan untuk membangun bangsa dan negara indonesia berdasarkan
Pancasila dan UUD NKRI 1945 sesuai dengan bidang keilmuan dan profesinya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Identitas Nasional
Setiap bangsa memiliki karakter dan identitasnya masing-masing apabila mendengar
bangsa barat, tergambar masyarakat yang individualis, kehidupannya cenderung ‘bebas’
dan maju dalam ilmu pengetahuan teknologi. Apabila mendengar bangsa Jepang
tergambar masyarakat penuh disiplin, yang berteknologi tinggi, namun tetap
melaksanakan tradisi adat istiadat ketimurannya. Bagaimana dengan bangsa Indonesia?
Bangsa Indonesia tergambar dengan keramahan, kekayaan budayanya, dan plural
(Berbhineka)
Salah satu cara untuk memahami identitas suatu bangsa adalah dengan cara
membandingkan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya dengan cara mencari sisi-sisi
umum yang ada pada bangsa itu. Pendekatan demikian dapat menghindarkan dari sikap
kabilisme, yaitu penekanan yang terlampau berlebihan pada keunikan serta ekslusivitas
yang estorik, karena tidak ada satu bangsa pun di dunia ini yang mutlak.
Ideentitas nasional berasal dari kata ‘national identity’ dapat diartikan sebagai
‘kepribadian nasional’ atau ‘jati diri nasional’ . Kepribadian nasional atau jati diri
nasioanl adalah jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa. Kepribadian atau jati diri bangsa
Indonesia akan berbeda dengan kepribadian atau jati dirti bangsa Amerika, Inggris, dan
lain-lain. Kepribadian atau jati diri nasional itu kita adopsi dari nilai-nilai budaya dan
nilai-nilai agama yang kita yakini kebenarannya.
Konsep jati diri atau identitas bangsa indonesia dibahas secara luas dan mendalam
oleh Tilaar (2007) yaitu, diakui bahwa mengkaji masalah jati diri bangsa Indonesia
merupakan sesuatu yang pelik. Jti diri bangsa nasional merupakan suatu hasil kesepakatan
bersama bangsa tentang masa depan berdasarkan pengalaman masa lalu. Jati diri bangsa
harus mengalami proses pembinaan melalui pendidikan demi terbentuknya solidaritas dan
perbaikan nasib di masa depan

2.2 Konsep Bangsa Indonesia


Identitas nasional berkaitan dengan konsep bangsa. Apakah bangsa itu? Istilah bangsa
memiliki berbagai makna dan pengertian yang berbeda-beda. Bangsa merupakan
terjemahan dari kata ‘nation’ (Inggris). Kata nation bermakna keturunan atau bangsa.
Siring perkembangan zaman, amak pengertian bangsa juga mengalami perkembangan.
Pada awalnya bangsa hanya diartikan sekelompok orang yang dilahirkan pada tempat
yang sama.
Pengertian bangsa, dalam bahasa inggris, bangsa berasal dari kata nation, Nation
artinya bangsa, wangsa, atau trah (Jawa). Secara umum pengertian bangsa telah
didefinisikan oleh para ahli mereka mengatakan bahwa pengertian bangsa adalah
kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu
dimuka bumi. Sedangkan pengertian bangsa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta
berpemerintahan sendiri.
Menurut Winarno (2007:42) faktor faktor penting bagi pembentukan bangsa
Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Adanya persamaan nasib, yaitu penderitaan bersama di bawah penjajahan bangsa
asing
2. Adanya keinginan bersama untuk merdeka, melepaskan diri dari belenggu penjajahan.
3. Adanya kesatuan tempat tinggal, yaitu wilayah nusantara yang membentang dari
sabang sampai merauke
4. Adanya cita cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai suatu
bangsa

2.3. Unsur unsur Pembentuk Identitas Nasional


Dilihat dari proses lahirnya identitas nasional itu sendiri dapat dibagi menjadi 2
bagian yaitu
1. Identitas Kesukubangsaan (identity cultural unity)
Merujuk pada bangsa dalam pengertian kebudayaan atau bangsa dalam arti sosiologis
dan antropologis. Disatukan oleh adanya kesamaan ras, suku, agama, adat budaya,
keturunan dan daerah asal. Setiap anggota kultural unity memiliki kesetiaan atau
loyalitas pada identitasnya.
2. Identitas Kebangsaan (identity political unity)
Merujuk pada bangsa dalam pengertian politik, yaitu bangsa bangsa. Dapat
menciptakan bangsa tersebut untuk bernegara, namun dewasa ini negara yang relatif
homogen yang hanya terdiri dari suatu bangsa tidak banyak terjadi.
Dari pernyataan diatas terdapat 2 jenis bentuk identitas, yaitu identitas primer dan sekunder.
Identitas primer dinamakan juga identitas etnis yakni identitas yang mengawali terjadinya
identitas sekunder, sedangkan identitas sekunder adalah identitas yang dibentuk atau di
rekonstruksi berdasarkan hasil kesepakan bersama.
Bentuk bentuk identitas nasional indonesia dikemukakan Winarno (2013) sebagai
berikut:
a. Bahasa nasional atau bahasa persatuan adalah Bahasa Indonesia
b. Bendera negara adalah Sang Merah Putih
c. Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya
d. Lambang negara adalah Garuda Pancasila
e. Semboyan negara adalah Bhineka Tunggal Ika
f. Dasar falsafah negara adalah Pancasila
g. Konstitusi (hukum dasar) adalah UUD NRI 1945
h. Bentuk negara Kesatuan Republik Indonesia
i. Konsepsi wawasan nusantara dan kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai
kebudayaan nasional.

2.4. Identitas Nasional Indonesia Sebagai Karakter Bangsa


Karakter berasal dari bahasa latin “kharakter”, “kharassein” dan “kharax” yang
maknanya “tool for making”, “to engrave” dan “pointed stake” yang dalam bahasa
prancis menjadi “caractere” yang kemudian menjadi bahasa Inggris “character”
sedangkan dalam bahasa Indonesia dikenal “karakter”. Dalam arti luas karakter berarti
sifat kejiwaan, akhlak, budi pekerti, tabiat, dan watak yang membedakan seseorang
dengan orang lain. Dengan demikian, karakter bangsa dapat diartikan dengan watak atau
sifat khas dari bangsa Indonesia yang membedakan bangsa dengan bangsa lainnya.
Menurut Max Weber, cara yang terbaik untuk memahami suatu masyarakat adalah
dengan memahami suatu masyarakat adalah dengan memahami karakter (tingkah laku)
anggotanya. Karakter terbentuk salah satunya melalui identitas nasional, yaitu Pancasila,
dimana di dalamnya termuat nilai-nilai keutuhan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan. Maka dapat dikatakan bahwa karakter bangsa adalah religius, beradab,
bersatu, selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dan selalu bersikap
adil. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa identitas nasional suatu bangsa akan
membentuk karakter bangsa yang bersangkutan.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Setiap bangsa memiliki karakter dan identitasnya masing-masing. Misalnya kita
sebagai bangsa yang majemuk memiliki konsep bangsa, nilai bangsa serta kergaman bangsa
yang berbeda, yang artinya mencerminkan suatu bangsa itu sendiri dan dikenal oleh bangsa
lain sebagai bangsa yang berbeda suku, ras, budaya, agama dan itu menjadi nilai tersendiri
bagi kita selaku bangsa Indonesia.

SARAN
Untuk itu, kita sebagai bangsa yang satu akan nilai persatuan tidak boleh sesekali
melupakan sejarah serta keragaman bangsa Indonesia. Karena, kita patut bersyukur karena
adanya perbedaan menjadi warna dalam kehidupan kita sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA

Sinaga, Osberth.dkk. 2019. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi.


Medan: Harapan Cerdas.

Anda mungkin juga menyukai