Untuk menentukan Bulk Specific Gravity, Bulk Specific Gravity SSD, Apparent
Specific Gravity, dan Absorbsion Agregat Halus.
a. Alat
1) Conical Mould dan temper (pemadat)
2) Tabung Volumetric Flash 500 cc
3) Neraca/timbangan dengan ketelitian 5 gr.
4) Oven
5) Cawan
6) Pipet
b. Bahan
1) Agregat halus (pasir) 500 gram lolos ayakan 2 mm.
2) Air bersih
Gambar 2.26 Masukkan pasir ke dalam conical mould sampai 1/3 tinggi
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021
b. Menumbuk dengan temper sebanyak 15 kali, tinggi jatuh temper 2 cm.
Gambar 2.32 Masukkan pasir SSD ke dalam volumetric flash, dan diisi
air hingga penuh lalu didiamkan hingga 24 jam
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021
3. Setelah 24 jam, menimbang volumetric flash yang berisi pasir dan air tersebut.
Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2020
Bab 2 Pengujian Agregat Halus
Kelompok 22
Gambar 2.33 Menimbang volumetric flash yang berisi pasir dan air
tersebut
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021
4. Mengeluarkan pasir dari volumetric flash dan memasukkan ke cawan dengan
membuang air terlebih dahulu, jika dalam cawan masih ada air
mengeluarkannya dengan menggunakan pipet.
5. Memasukkan pasir dalam cawan ke dalam oven dengan suhu 1100 C selama
24 jam.
6. Volumetric flash yang telah kosong dan bersih diisi air sampai penuh dan
ditimbang.
Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2020
Bab 2 Pengujian Agregat Halus
Kelompok 22
Gambar 2.36 Volumetric flash yang telah kosong dan bersih diisi air
sampai penuh dan ditimbang.
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021
7. Pasir yang telah dioven didiamkan sampai mencapai suhu kamar kemudian
menimbang pasir tersebut.
Gambar 2.37 Pasir yang telah dioven didiamkan sampai mencapai suhu
kamar kemudian menimbang pasir tersebut
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021
8. Dari data yang diperoleh, dapat dihitung nilai Specific Gravity (berat jenis).
Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2020
Bab 2 Pengujian Agregat Halus
Kelompok 22
selesai
A 495 ,1
= =2 , 4222
B+ D −C 74 0 , 3+500 −103 5 , 9
b. Bulk Specific Gravity SSD =
D 500
= =2 , 44 6 2
B+ D −C 74 0 , 3+500 −103 5 , 9
c. Apparent Specific Gravity =
A 49 5 ,1
= =2, 4817
A +B − C 49 5 , 1+ 74 0 , 3− 103 5 ,9
D− A 500 − 495 , 1
d. Absorbsion = ×100 %= =0,9897 %
A 495 , 1
2.3.6 Kesimpulan
Dari hasil percobaan dan analisis data diperoleh nilai:
1. Bulk Specific Gravity agregat halus = 2,4222
2. Bulk Specific Gravity SSD agregat halus = 2,4462
3. Apparent Specific Gravity = 2,4817
4. Absorbsion = 0,9897 %
Berdasar SNI 03-1970-2008 syarat Bulk Specific Gravity SSD adalah 2,3 – 2,5.
Hasil percobaan dan analisis data menunjukkan bahwa nilai Bulk Specific Gravity
SSD adalah 2,4462 sehingga dapat disimpulkan bahwa pasir sampel memenuhi
syarat dan layak digunakan sebagai agregat halus dalam pembuatan beton.
Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2020
Bab 2 Pengujian Agregat Halus
Kelompok 22