Anda di halaman 1dari 9

Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2021

Bab 2 Pengujian Agregat Halus


Kelompok 22

2.3 Specific Gravity Agregat Halus

2.3.1 Maksud dan Tujuan

Untuk menentukan Bulk Specific Gravity, Bulk Specific Gravity SSD, Apparent
Specific Gravity, dan Absorbsion Agregat Halus.

2.3.2 Alat dan Bahan

a. Alat
1) Conical Mould dan temper (pemadat)
2) Tabung Volumetric Flash 500 cc
3) Neraca/timbangan dengan ketelitian 5 gr.
4) Oven
5) Cawan
6) Pipet

b. Bahan
1) Agregat halus (pasir) 500 gram lolos ayakan 2 mm.
2) Air bersih

Gambar 2.25 Alat dan bahan


Sumber : Video Praktikum BBPM 2021
Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2020
Bab 2 Pengujian Agregat Halus
Kelompok 22

2.3.3 Langkah Kerja

Langkah – langkah yang kami lakukan dalam melakukan praktikum pengujian


specify grafity agregat halus adalah sebagai berikut :
1. Membuat pasir dalam keadaan SSD dengan cara:
a. Mengambil pasir yang telah disediakan (dianggap kondisi lapangan SSD),
masukkan dalam conical mould sampai 1/3 tinggi.

Gambar 2.26 Masukkan pasir ke dalam conical mould sampai 1/3 tinggi
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021
b. Menumbuk dengan temper sebanyak 15 kali, tinggi jatuh temper 2 cm.

Gambar 2.27 Menumbuk dengan temper sebanyak 15 kali, tinggi jatuh


temper 2 cm
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021
Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2020
Bab 2 Pengujian Agregat Halus
Kelompok 22

c. Menambah pasir hingga 2/3 tinggi, lalu mengulangi prosedur b.

Gambar 2.28 Menambah pasir hingga 2/3 tinggi, lalu mengulangi


prosedur b
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021
d. Menambah pasir hingga penuh dan mengulangi lagi prosedur b.

Gambar 2.29 Menambah pasir hingga penuh dan mengulangi lagi


prosedur b
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021

e. Memasukkan pasir hingga penuh lalu meratakan permukaan pasir.

Gambar 2.30 Memasukkan pasir hingga penuh lalu meratakan permukaan


pasir
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021
Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2020
Bab 2 Pengujian Agregat Halus
Kelompok 22

f. Mengangkat conical mould sehingga pasir dengan sendirinya akan


merosot. Pemerosotan pasir tidak boleh lebih dari 1/3 tinggi dan apabila
penurunan pasir mencapai 1/3 tinggi atau ± 2,5 cm, maka pasir tersebut
sudah dalam keadaan kering permukaan (SSD).

Gambar 2.31 Mengangkat conical mould


Sumber : Video Praktikum BBPM 2021

2. Mengambil pasir SSD sebanyak 500 gram, dimasukkan dalam volumetric


flash, dan diisi air hingga penuh lalu didiamkan hingga 24 jam.

Gambar 2.32 Masukkan pasir SSD ke dalam volumetric flash, dan diisi
air hingga penuh lalu didiamkan hingga 24 jam
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021

3. Setelah 24 jam, menimbang volumetric flash yang berisi pasir dan air tersebut.
Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2020
Bab 2 Pengujian Agregat Halus
Kelompok 22

Gambar 2.33 Menimbang volumetric flash yang berisi pasir dan air
tersebut
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021
4. Mengeluarkan pasir dari volumetric flash dan memasukkan ke cawan dengan
membuang air terlebih dahulu, jika dalam cawan masih ada air
mengeluarkannya dengan menggunakan pipet.

Gambar 2.34 Mengeluarkan pasir dari volumetric flash dan memasukkan


ke cawan
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021

5. Memasukkan pasir dalam cawan ke dalam oven dengan suhu 1100 C selama
24 jam.

Gambar 2.35 Memasukkan pasir dalam cawan ke dalam oven dengan


suhu 1100 C selama 24 jam
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021

6. Volumetric flash yang telah kosong dan bersih diisi air sampai penuh dan
ditimbang.
Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2020
Bab 2 Pengujian Agregat Halus
Kelompok 22

Gambar 2.36 Volumetric flash yang telah kosong dan bersih diisi air
sampai penuh dan ditimbang.
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021

7. Pasir yang telah dioven didiamkan sampai mencapai suhu kamar kemudian
menimbang pasir tersebut.

Gambar 2.37 Pasir yang telah dioven didiamkan sampai mencapai suhu
kamar kemudian menimbang pasir tersebut
Sumber : Video Praktikum BBPM 2021

8. Dari data yang diperoleh, dapat dihitung nilai Specific Gravity (berat jenis).
Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2020
Bab 2 Pengujian Agregat Halus
Kelompok 22

2.3.4 Alur Kerja


mulai

Membuat pasir SSD

a. Mengambil pasir yang telah


disediakan (dianggap kondisi Mengambil 500 gram pasir
lapangan SSD), masukkan dalam SSD
conical mould sampai 1/3 tinggi
Memasukkan ke dalam volumetric
b. Menumbuk dengan tamper flash + air hingga penuh, didiamkan 24
sebanyak 15 kali, tinggi jatuh temper jam
2 cm

Menimbang volumetric flash yang


c. Menambah pasir hingga 2/3 tinggi, berisi pasir + air
lalu mengulangi prosedur b

Mengeluarkan pasir dari volumetric


d. Menambah pasir hingga penuh dan flash dan memasukkan ke cawan
mengulangi lagi prosedur b dengan membuang air terlebih dahulu

e. Memasukkan pasir hingga penuh


lalu meratakan permukaan pasir Memasukkan pasir dalam cawan ke
dalam oven dengan suhu 1100 C
selama 24 jam.
f. Mengangkat conical mould kamar
sehingga pasir dengan sendirinya
akan merosot Volumetric flash yang telah kosong dan
bersih diisi air sampai penuh dan
ditimbang

Pasir yang telah dioven didiamkan


sampai mencapai suhu kamar kemudian
menimbang pasir tersebut

Diperoleh data untuk perhitungan nilai


specific gravity

selesai

Gambar 2.38 Diagram Alur Pengujian Spesific Gravity Agregat Halus.


Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2020
Bab 2 Pengujian Agregat Halus
Kelompok 22

2.3.5 Hasil Pengujian dan Analisis Data


2.3.5.1 Data Hasil Pengujian
a. Berat pasir SSD = 0500 gram (D)
b. Berat pasir kering oven = 0495,1 gram (A)
c. Berat volumetric flash + air = 0740,3 gram (B)
d. Berat volumetric flash + air + pasir = 1035,9 gram (C)
e. Tinggi pasir = 0006,5 cm
f. Tinggi conical mould = 0007 cm
2.3.5.2 Analisis Data
a. Bulk Specific Gravity =

A 495 ,1
= =2 , 4222
B+ D −C 74 0 , 3+500 −103 5 , 9
b. Bulk Specific Gravity SSD =

D 500
= =2 , 44 6 2
B+ D −C 74 0 , 3+500 −103 5 , 9
c. Apparent Specific Gravity =

A 49 5 ,1
= =2, 4817
A +B − C 49 5 , 1+ 74 0 , 3− 103 5 ,9
D− A 500 − 495 , 1
d. Absorbsion = ×100 %= =0,9897 %
A 495 , 1

2.3.6 Kesimpulan
Dari hasil percobaan dan analisis data diperoleh nilai:
1. Bulk Specific Gravity agregat halus = 2,4222
2. Bulk Specific Gravity SSD agregat halus = 2,4462
3. Apparent Specific Gravity = 2,4817
4. Absorbsion = 0,9897 %
Berdasar SNI 03-1970-2008 syarat Bulk Specific Gravity SSD adalah 2,3 – 2,5.
Hasil percobaan dan analisis data menunjukkan bahwa nilai Bulk Specific Gravity
SSD adalah 2,4462 sehingga dapat disimpulkan bahwa pasir sampel memenuhi
syarat dan layak digunakan sebagai agregat halus dalam pembuatan beton.
Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2020
Bab 2 Pengujian Agregat Halus
Kelompok 22

Anda mungkin juga menyukai