TANGGUNG JAWAB
SOSIAL BISNIS
INTERNASIONAL
Dosen Pengampu:
Dra. Dwi Windradini BP, M.Si
Halaman 1
2 Pelatihan etika
Halaman 5
Misi Ekonomi
Keberlangsungan dan Lingkungan Alam
Kesejahteraan Sosial Umum
Halaman 6
Sikap Defensif
Sikap Akomodatif
Sikap Proktif
Halaman 7
MENGELOLA KEPATUHAN
Kepatuhan Hukum Pemberian Filantropis
01 Kepatuhan hukum (Legal Compliance) 03 Pemberian Filantropis
adalah sejauh mana organisasi (Philanthropic Giving)
mematuhi hukum regional, nasional adalah pemberian dana atau
dan internasional hadiah kepada badan amal
atau program sosial lainnya.
Kepatuhan Etis
02 Kepatuhan Etis (Ethical Compliance)
adalah sejauh mana anggota
mengikuti standar perilaku etis (dan
hukum) dasar.
Halaman 8
MENGEVALUASI TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
Banyak organisasi memilih untuk melakukan evaluasi formal terhadap efektivitas
usaha tanggung jawab sosial,mereka. Beberapa organisasi, misalnya, secara rutin
melakukan audit sosial perusahaan.
Audit sosial perusahaan (corporate social audit) adalah analisis formal dan
menyeluruh terhadap efekivitas kinerja sosial perusahaan. Audit tersebut biasanya
dilakukan oleh satuan tugas yang terdiri dari para manajer tingkat tinggi dari dalam
perusahaan.
Halaman 9
MNC, yang berdasarkan definisinya beroperasi dalam banyak yurisdiksi politik dan hukum,
secara terus menerus berusaha untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara peran
dan perilaku yang diharapkan oleh pemerintah negara asal mereka dan yang diharapkan
oleh semua pemerintah tuan rumah di negara di mana mereka beroperasi. Hal ini
terutama sangat kompleks dalam kasus CSR karena perusahaan memainkan peran yang
berbeda dalam proses politik dari suatu negara tertentu
Halaman 9
KESIMPULAN
Dalam menjalankan bisnis internasional harus dibarengi dengan etika
bisnis yang tepat. karena setiap negara memiliki budaya dan aturan yang
berbeda. selain itu, peran tanggung jawab sosial dalam bisnis
internasional sangatlah penting karena hal tersebut merupakan
serangkaian tanggung jawab yang dimiliki organisasi untuk melindungi
dan mengangkat masyarakat dimana mereka berfungsi. Dengan
menjalankan kepentingan terhadap pemangku kepentingan, lingkungan,
dan terhadap kesejahteraan sosial atau ketiganya dapat disebut dengan
triple bottom line.
Halaman 12
THANK YOU!