Anda di halaman 1dari 4

MODUL

ENDOKRINOLOGI DALAM REPRODUKSI

Dosen Pengampu
Dian Hanifah, SST., M.Keb

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES
2022
MODUL 3

TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pembelajaran ini mahasiswa akan dapat :
Memahami fisiologi manusia yang berhubungan dengan siklus alamiah pada
sistem reproduksi. Endokrinologi reproduksi (poros hipofisis-hipotalamus-
ovarium/testis)

Pendahuluan
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan
keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan
melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia untuk menghasilkan keturunan
yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan demikian
reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generative atau sexual. Untuk
dapat mengetahui reproduksi pada manusia, maka harus mengetahui terlebih
dahulu organ-organ kelamin yang terlibat serta proses yang berlangsung
didalamnya. Sistem reproduksi pada manusia akan mulai berfungsi ketika
seseorang mencapai kedewasaan (pubertas) atau masa akil balik.
Hormon berasal dari bahasa Yunani yang berarti merangsang. Hormon
yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin langsung disekresikan ke dalam darah
karena tidak memiliki saluran sendiri. Sistem kerja hormon berdasarkan
mekanisme umpan balik. Artinya, kekurangan atau kelebihan hormon tertentu
dapat mempengaruhi produksi hormon yang lain. Hal ini disebut homeostasis,
yang berarti seimbang.
Di dalam tubuh manusia terdapat tujuh kelenjar endokrin yang penting
yaitu hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar andrenal, pankreas, dan
kelenjar gonad (ovarium atau testis).

PERTANYAAN LATIHAN
Jelaskan mekanisme masing-masing kelenjar!
POKOK BAHASAN
3.1 Endokrinologi Reproduksi Pada Wanita dan Pria
a. Macam dan fungsi hormonal yang mempengaruhi reproduksi.
1) Macam dan fungsi hormonal yang mempengaruhi reproduksi wanita
 Gonadotropin Releasing Hormone (GnRh)
 Follicle Stimulating Hormon (FSH)
 Lutheinizing Hormon (LH)
 Estrogen
 Progesteron
 Human Chorionic Gonadotrophin (hCG)
 Prolaktin
2) Macam dan fungsi hormonal yang mempengaruhi reproduksi pria.
 Follicle Stimulating Hormone (FSH)
 Luteinizing hormone
 Hormon testosteron
 Hormon estrogen
 Hormon Luteinasi ( ICSH )
 Hormon Inhibin

PERTANYAAN LATIHAN
Jelaskan fungsi dan peran masing-masing hormon tersebut diatas secara singkat!

b. Endokrinologi Reproduksi
1. Endokrinologi Reproduksi Wanita
a) Hormon yang berhubungan dengan Gametogenesis dan fungsi
reproduksi
 Hormon pada hipofisis
 FSH (folikel Stimulating hormone)
 LH (liuteizing Hormon)
 Hormon pada Ovarium
 Estrogen ( hormon ini dihasilkan oleh teka interna folikel)
 Progesteron (hormon ini dihasilkan oleh korpus leteum)
b) Hormon plesenta
Selama kehamilan, plesenta berfungsi sebagai organ endokrin.
Plesenta tidak lagi tergantung pada hormon-hormon ibu tetapi
sudah berdikari. Setelah bulan kedua kehamilan fungsi ovarium
diambil alih plasenta. Estriol adalah estrogen plasenta yang
menumbuhkan uterus dan merangsang kontraksi otot polos.
Pregnadiol adalah progesteron plasenta, berkembangnya sel-sel
otot uterus mnghambat kontraks. Kedua hormon ini bertambah
terus selama kehamilan terjadi. Kedua hormon ini bertambah terus
selama kehamilan terjadi dan mencapai maksimum beberapa hari
sebelum melahirkan.
c) Kontrol hormon terhadap siklus reproduksi
Hormon mempengaruhi produksi sistem reproduksi, berpengaruh
terhadap hipofisis sabagai suatu mekanisme kontrol hormonal
(mekanisme umpan balik)
 Siklus ovarium
 Siklus uterus
 Siklus vagina
 Siklus mamae
 Siklus menstruasi
 Fase Menstruasi
 Fase proliferasi/ folikuler
 Fase sekresi/luteum
 Fase askemik
2. Endokrinologi Reproduksi Pria

PERTANYAAN LATIHAN
Jelaskan tentang Poros Hipotalamus – Hipofisis – Ovarium secara jelas dan
singkat!

Anda mungkin juga menyukai