Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH AREAL UNIQUENESS CONCEPT

( KONSEP DASAR GEOGRAFI )

Mata Kuliah : Pengantar Geografi


Dosen Pengampu : Ibu Anita Eka Putri

Disusun Oleh:
Ai Nurrahmi Qalbi (21217000)
Az-Zahra Nadhira Maulidina (202170032)
1-A

UNIVERSITAS SILIWANGI

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Shalawat serta salam senantiasa saya curahkan kepada Rasulullah SAW, Nabi dan
Rasul terakhir yang telah membimbing umatnya ke jalan yang benar dan sekaligus
menyempurnakan akhlak melalui petunjuk wahyu illahi.
Tak lupa saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu saya dalam penulisan makalah ini, khususnya selaku dosen mata kuliah
Pengantar Geografi. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “AREAL
UNIQUENESS CONCEPT”.
Demikian dalam penulisan makalah ini tentu masih banyak kelemahan dan
kekurangannya, untuk itu saya meminta saran dan kritik yang membangun agar makalah
ini dapat lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat.
Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Bandung, September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Konsep Geografi........................................................................3


2.2 Konsep Geografi Menurut Henry J Warman...............................................3
2.3 Pengertian Areal Uniqueness Concept.........................................................4
2.4 Contoh Areal Uniqueness Concept.............................................................4
2.5 Karakteristik dan Ciri-Ciri Areal Uniqueness Concept...............................6
2.6 Tujuan dan Fungsi Areal Uniqueness Concept ……………………………

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan..................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................iii

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau. Banyaknya pulau
yang ada menjadikan Indonesia memiliki beragam suku yang mendiami pulau tersebut. Setiap
suku pasti memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dalam melestarikan adat istiadat dan
budayanya Salah satu hasil karya dari tiap suku adalah karya ragam hias dan ornamen.
Tentu setiap daerah akan mengembangkan ragam hias sesuai dengan latar belakang sosial
budaya daerahnya. Dengan begitu, akan terbentuklah ragam hias berupa seni rupa yang lebih
banyak menggunakan unsur-unsur seni daerah asalnya, seperti pada warna, rasa, dan etnik.
Ragam hias yang diciptakan tidak semata hanya untuk keindahan atau hanya benda pakai yang
dibuat fungsional semata. Melainkan berpadu dengan kaidah moral, adat, kepercayaan, dan
sebagainya sehingga karya lebih bermakna.
Ragam hias yang berada di setiap daerah berkembang sesuai dengan adat istiadat serta kondisi
lingkungan masyarakatnya.
1.2              Rumusan Masalah

1.2.1           Apa definisi dari Konsep Geografi?

1.2.2          Apa saja Konsep Geografi menurut Henry J Warman?

1.2.3           Apa definisi dari Areal Uniqueness Concept?

1.2.4           Apa saja contoh dari Areal Uniqueness Concept?

1.2.5           Bagaimana Karakteristik dan Ciri-Ciri dari Areal Uniqueness Concept?

1.2.6 Bagaimana Tujuan dan Fungsi Areal Uniqueness Concept?

1.3                 Tujuan Penulisan

1.3.1     Untuk Mengetahui definisi dari Konsep Geografi

ii
1.3.2     Untuk Mengetahui Konsep Geografi menurut Henry J Warman

1.3.3      Untuk Mengetahui definisi dari Areal Uniqueness Concept

1.3.4     Untuk Mengetahui contoh dari Areal Uniqueness Concept

1.3.5     Untuk Mengetahui Karakteristik dan Ciri-Ciri dari Areal Uniqueness Concept 1.3.6    

Mengetahui Tujuan dan Fungsi Areal Uniqueness Concept

BAB II

ii
PEMBAHASAN

1. Pengertian Konsep Dasar Geografi

Konsep adalah pengertian abstrak dari sesuatu hal. Konsep geografi akan selalu
berhubungan dengan ruang, baik secara fisik maupun sosialnya. Konsep geografis
memungkinkan terjadinya eksplorasi hubungan antara manusia, lingkungan alam, serta budaya
yang masing-masing terdapat komponen spasial di dalamnya. Dengan adanya konsep geografi,
akan dapat membantu para ahli geografi dalam menyusun kerangka kerja yang nantinya
digunakan untuk menafsirkan serta mewakili informasi tentang dunia.

Beberapa Konsep Geografi menurut para ahli antara lain adalah :

1). Menurut Nursid Sumaatmadja

Konsep geografi menurut Nursid Sumaatmadja merupakan suatu pola abstrak yang berkaitan
dengan gejala-gejala nyata tentang geografi. Di dalam konsep geografi terdapat nilai guna,
keterkaitan ruang, interaksi, serta interdependensi.

2). Menurut Ikatan Geograf Indonesia (IGI)

Dalam Seminar Loka Karya yang diadakan oleh Ikatan Geograf Indonesia (IGI) di Semarang
pada tahun 1988 menghasilkan suatu rumusan yang menyatakan bahwa geografi merupakan
suatu ilmu yang mempelajari tentang persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dan unsur-
unsur geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.

3). Menurut Henry J Warman

Untuk mengungkapkan gejala-gejala yang ada di permukaan bumi, Henry J. Warman


mengemukakan 15 konsep geografi yang dapat dipergunakan sebagai landasan. Jadi dengan
begitu maka akan di dapat pemahaman mengenai hubungan sebab akibat, fungsi, proses
terjadinya, maupun masalah-masalah yang hadir dalam kehidupan sehari-hari.

4). Menurut Getrude Wipple

Getrude Wipple mengeluarkan konsep geografi. Konsep ini merupakan bentuk penyederhanaan
dari 15 konsep yang telah diajukan oleh Henry J. Warman menjadi 5 konsep saja yang akan lebih
mudah dipahami karena menurut konsep ini menjadi lenbih sedikit

5). Menurut N. Daldjoeni

ii
Daldjoeni mengungkapkan tujuh konsep geografi yang memiliki pengertian dari beberapa
konsepnya yang akan di jelaskan satu persatu agar lebih mudah dipahami serta memberikan
informasi yang pasesuai menurut ahli konsep geografi.

2. Konsep Geografi menurut Henry J Warman

1. Regional Concept (konsep regional)


2. Life Layer Concept (konsep batas kehidupan)
3. Man ecological dominant concept (konsep manusia selaku makhluk yang paling dominan)
4. Globalism Concept (Konsep Globalisme)
5. Spatial Interaction Concept (Konsep Interaksi Keruangan)
6. Areal Relationship Concept (Konsep Hubungan Timbal Balik)
7. Areal Likenesses Concept (Konsep Kesamaan Wilayah)
8. Areal Differences Concept (Konsep Perbedaan Daerah)
9. Areal Uniquennes Concep (Konsep Keunikan Daerah)
10. Areal Distribution Concept (Konsep Distribusi atau Persebaran Daerah)
11. Relative Location Concept (konsep kawasan Relatif)
12. Comperative Advantage Concept (Konsep Keuntungan Secara Komparative)
13. Perpetual Transformation Concept (Konsep Transformasi yang Berkesinambungan)
14. Culturally Defined Recources Concept (Konsep Penetapan Sumber Daya)
15. Round Earth On Flat Paper Concept (Konsep Bumi Bulat pada Bidang Datar)

3. Pengertian Areal Uniqueness Concept (Konsep Keunikan Daerah/Wilayah)

ii
Dari pengertian keunikan menurut para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa keunikan adalah
suatu produk yang memiliki ciri khas tersendiri yang bisa membuat konsumen merasa bahwa
suatu produk berbeda dengan produk lainnya. Konsep keunikan wilayah didasari pengertian
region yang memandang suatu daerah dengan kekhasan atau keunikan tersendiri dibandingkan
dengan wilayah lain di sekitarnya. Akibat dari adanya konsep region ini, timbullah wilayah-
wilayah yang sangat unik.

4. Contoh Areal Uniqueness Concept

Contoh:
- Walaupun termasuk dalam daerah tingkat kerawanan longsor lahan tinggi, penduduk yang
tinggal di desa Mlili tidak mengungsi dari desa tersebut, karena mereka lebih memilih dekat
dengan ladangnya ketimbang keselamatan diri serta keluarganya.

- Misalnya masyarakat Batak dan Deli sama-sama tinggal di Sumatra Utara, tetapi
bahasa yang digunakan sehari-hari untuk berkomunikasi sangat jauh berbeda. Contoh
lain misalnya, sebagian besar penduduk Afrika adalah ras kulit hitam (negroid), tetapi
penduduk yang lebih dominan tinggal di Afrika Utara seperti Mesir, Libya, dan Aljazair
adalah komunitas bangsa Arab.

5. Karakteristik dan ciri-ciri areal uniqueness concept

Wilayah dipermukaan bumi ini memiliki karakteristik atau keunikan. Keunikan dan
perbedaan wilayah merupakan salah satu konsep dasar geografi. Keunikan fisik
wilayah berasosiasi pada potensi sumber daya alam dan permasalahan lingkungan.
Permasalahan akan timbul apabila adanya intervensi manusia dalam memanfaatkan
sumber daya dan lingkungan ataupun perubahan penggunaan lahan, seperti bencana
banjir, kekeringan, longsor dan kebakaran.

Menurut Prof. Dr. Sutikno keunikan wilayah indonesia yang dapat diamati antara lain
sebagai berikut.

1. Letak dan luas

a. Nilai ekonomis yang strategis

b. Kemelimpahan dan keanekaragaman sumber daya alam dan sumber daya hayati

c. Ancaman bahaya dan bencana

d. Intervensi dari luar

e. Suatu kebanggaan dan kepercayaan diri bangsa

2. Kondisi iklim

a. Tidak ekstrim

b. Curah hujan bervariasi

ii
c. Periode basah dengan periode kering dengan periode 30 tahun

d. Implementasi curah hujan tinggi

3. Kondisi Geologi Indonesia

a. Struktur geologi, batuan dan stratirafi kompleks

b. Banyak mengandung sumber daya mineral atau batuan dan bahan tambang

c. Rawan bencana geologi, seperti gempa, gunung api, tsunami dan longsor

Implikasi atau akibat dari kondisi geologi tersebut adalah sebagai berikut :

· Kaya sumber daya mineral, batuan dan bahan tambang

· Distribusi tidak merata

· Sering menjadi sumber konflik

· Menjadi incaran bagi bangsa lain

4. Kondisi Flora dan Fauna

a. Ada 3 zona flora dan fauna yaitu barat-wallacea-timur

b. Sangat kaya dan tak ternilai

c. Pemanfaatan belum optimal ada yangb berlebihan dan yang baru dimulai

d. Sumber daya hutan menjadi andalan pendapatan negara setelah otonomi tidak
menentu

e. Hutan mempunyai fungsi ekologis tinggi terhadap kehidupan manusia dan


makhluk hidup lainnya

Beberapa keunikan tersebut akan lebih kompleks lagi jika kita lihat dengan luasan
wilayah total indonesia. Penting bagi kita untuk tetap menjaga segala sumber daya
yang ada di Indonesia dan mengelolanya dengan sebijak mungkin agar kita dan
generasi setelah kita bisan tetap menikmati kekayaan yang ada di Indonesia.

6. Tujuan dan fungsi areal uniqueness concept

Fungsi dari adanya areal uniqueness concept atau keunikan wilayah ini antara lain
sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala
kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di
tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

ii
Selain adanya fungsi tersebut, ada juga tujuan dari areal uniqueness concept atau
keunikan wilayah yaitu :

- Mewujudkan rasa kebersamaan tinggi di segala aspek kehidupan rakyat.

- Untuk kita mengetahui apa saja ciri khas atau keunikan diwilayah sendiri sehingga
bisa menumbuhkan rasa keingintahuan semua orang tentang daerahnya sendiri.

- Meningkatkan rasa, paham, dan semangat kebangsaan (nasionalisme) dalam jiwa kita
dengan adanya keunikan - keunikan diwiyah tersendiri dannjuga bisa menimbulkan
rasa empati dan simpati untuk masyarakatnya.

Bab III

Penutup

Kesimpulan

ii
Dalam areal uniqueness concept atau konsep keunikan wilayah ini memberikan ciri
khas atau keunikan tersendiri dalam berbagai wilayah nya baik dari budanya, suku
bangsa, ras, etnik, kekayaan wilayahnya, dan ragam hias dari flora fauna. Sehingga
dalam keunikan wilayah itu bisa memberikan perbedaan dengan wilayah lain dan
memberikan rasa ingin tahu tentang keunikan wilayahnya agar dapat menjaga dan
melestarikannya.

ii

Anda mungkin juga menyukai