Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS

ORGANISASI DAN MANAJEMEN


ADPU4217
- TUGAS 1 –

NAMA : SUSIYANTI
NIM : 045187252
UPBJJ UT : 51/Tarakan

FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL DAN POLITIK


UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
Assalamu’alaikum

Tugas 1 Organisasi dan Management

1. Paradigma bidang administrasi yang dikemukakan Nicholas Henry terdapat 5 Paradigma, menurut pandangan anda
kondisi Administrasi Negara di Negara Republik Indonesia termasuk pada paradigma yang mana?,jelaskan

2. Ada 6 (enam) cirri Birokrasi daripendapatnya Max Weber, menurut pandangan anda kondisi Birokrasi di
Pemerintah Republik Indonesia sudah sesuai atau tidak dengan pendapatnya Max Weber?,jelaskan!

3. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pendelegasian wewenang?


Menurut pandangan anda kondisi pendelegasian wewenang di Pemerintah Republik Indonesia sudah sesuai atau tidak
dengan pedoman pendelegasian wewenang?, jelaskan!

Jawab:
1. Menurut pandangan saya kondisi administrasi Negara saat ini termasuk pada pradigma Administrasi Negara sebagai
Ilmu Politik, 1950-1970. Karena saat ini ilmu politik sudah mencampuri administrasi Negara. Di mana ilmu politik
merupakan induk dari administrasi Negara. Saat ini di Indonesia banyak terjadi perubahan birokrasi dan menimbulkan
studi perbandingan dan pembangunan di Indonesia.

2. Dari cirri-ciri yang di kemukakan oleh max weber ada 6 cri-ciri nya, dan birokrasi di indonesia sudah hampir semua
berjalan sesuai yang di kemukakan oleh Max Weber, missal nya
1)Adanya prinsip pembidangan tugas yang jelas (jurisdictional areas) dari tugas reguler yang pada umumnya
diatur berdasarkan hukum atau peraturan-peraturan administrasi,
Dari cirri-ciri yang pertama hampir semua sesuai, sebelum di berikan pejabat-pejabat tugas mereka sudah
terlebih dahulu di tes keahlian nya, missal nya pelamaran CPNS yang memalalui tahapan seleksi untuk mendapatkan
pelamar yang berkualitas dan mempunyai keahlian khusus di bidang masing-masing.
2.)Adanya prinsip hirarki. Dalam prinsip hirarki juga sudah sesuai, misalnya mulai dari pemerintahan,
menteri, gubernur, bupati, walikota, lurah, kepala desa sampai ketua RT, semua sudah sesuai dengan jabatan nya
masing-masing, dan sudah terstruktur.
3.) Manajemen kantor modern ini di maksud kan, dimana seorang pegawai tidak boleh menyatukan urusan
pribadi dalam pekerjaan, atau konsisten dalam bekerja, sehingga tidak terjadi perselisian atau tidakterlaksana nya
tugas yang telah di berikan.
4. ) cirri-ciri yang keempat di perlukan nya pelatihan, dan semua pelatihan ini untuk menunjang kelancaran
tugas, maka dari itu atasan perlu memberikan pelatihan terhadap bawahan.
5. Kalau organisasi telah berkembang maka kegiatan kantor menuntut pegawai bekerja dengan kapasitas
penuh. Ini bagian dari loyalitas dalam bekerja yang mengharuskan pegawai mengikuti instruksi dan da perintah dari
atasan.
6. Oleh karena setiap tindakan dalam birokrasi didasarkan pada peraturan undang-undang maka setiap aparat
birokrasi harus mengetahui, memahami, dan mengamalkan peraturan undang-undang .

3. Yang perlu di perhatikan dalam pendelegasian wewenang adalah


1. Tanggung Jawab tidak Boleh Didelegasikan, di karenakan melimpahkan atau mendelegasikan wewenang kepada
bawahan akan menciptakan suatu tanggung jawab bagi atasan terhadap pelaksanaan tugas tersebut oleh bawahan yang
diberi delegasi wewenang. Oleh sebab itu, pengawasan akan terselenggaranya tugas yang didelegasikan tersebut oleh
pihak atasan dapat dijadikan sebagai sarana tanggung jawabnya.
2. Hindari subordinasi rangkap, dalam modul Subordinasi rangkap (dual subordination) ini dapat menimbulkan
keraguan bagi bawahan karena dia tidak mempunyai kepastian siapa atasannya yang sebenarnya karena dua atau tiga
orang sekaligus memberi perintah kepadanya. Apalagi kalau perintah itu saling bertentangan atau tidak searah maka
bawahan tersebut akan menjadi bingung perintah mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Akibatnya akan timbul
frustasi bagi jiwanya dan hal ini dapat mengurangi semangat kerjanya
3. Wewenang Seimbang dengan Tanggung Jawab, ini maksud nya adalah di mana atasan memberikan wewenang
kepada bawahan nya tanpa mengeluarkan anggaran yang sesuai dengan tugas yang di berikan, hal ini menjadikan
bawahan nya bingung dan kadang menolak menerima wewenang tersebut.

Menurut saya, pendelegasian wewenang dalam Pemerintahan Repoblik Indonesia belum sepenuh nya sesuai dengan
pedoman pendelegasian wewenang. Contoh nya pengeluaran anggaran dana desa, yang di keluarkan oleh pemerintah
pusat. Dimana masih banyak penyelewengan wewenang yang di keluarkan oleh pemerintah. Dana desa yang seharus
nya tersalur dengan baik, tapi nyata nya masih banyak yang gagal di salurkan sampai ke rakyat nya. Ini dikarenakan
tanggung jawab tidak di jalankan sesuai pedoman pendelegasian wewenang.
Demikian jawaban saya, terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai