RANGKUMAN

United Nations Convention against Corruption (UNCAC) ANTI KORUPSI

BAB 6
Didalam instrumen internasional ini sudah terbagi menjadi 4
bagian yaitu :
A1A221233
1. Pemecahan masalahnya yang memang sudah buatkan
kebijakan – kebijakan apa saja yang dapat diterapkan.
2. Kriminalisasi dimana wajib melakukan dihukum
berdasarkan UU yang berlaku
3. Kerjasama Internasional dimana negara–negara yang
menandatangani konvensi ini bersepakat untuk bekerja sama
dengan satu sama lain dalam setiap langkah pemberantasan
korupsi, termasuk melakukan pencegahan, investigasi dan
melakukan penuntutan terhadap pelaku korupsi
4. Pengembalian aset–aset hasil korupsi hal ini tentu harus
dilakukan karena milik negara.

Mengapa saya memilih United Nations Convention against

Corruption (UNCAC) karena dengan adanya pemecahan masalah
yang didalam dibangun badan anti korupsi dan sebagainya tentu
hal ini membantu kita dalam pemberantasan korupsi, kemudian
kriminalisasi dengan dijatuhkanya hukuman berdasarkan UU
tentu hal ini diharapkan mampu memberi efek jera bagi para OLIVIA SELANNO
koruptor serta membuka mata mereka yang memilki wewenang
atau jabatan untuk tidak disalah gunakan. Lalu dengan adanya
kerjasama luar negeri hal tentu dapat mempermudah negara
kita dalam menindak setiap orang yang mungkin saja mencoba
melarikan diri setelah berbuat curang, serta adanya
pengembalian aset–aset korupsi diharapkan mampu menutupi
sebagaian kekurangan dan juga mungkin masih bisa dipakai
untuk hal–hal lain.
Dan kita mungkin harus banyak belajar dari negara–negara lain
yang bisa memberantas korupsi karena mereka tegas dan
transparan dalam penegakkan hukum pada para koruptor
bukannya memberi fasilitas mewah berkedok jeruji besi.